Indonesia Gagal Juara di Piala AFF 2020, Shin Tae-yong: Saya Mau Juara Edisi 2022
Minggu, 02 Januari 2022 - 18:05 WIB
Indonesia memang gagal menjuarai Piala AFF 2020 lantaran dijegal Thailand. Tapi, pelatih Shin Tae-yong percaya skuad Garuda bisa sukses pada edisi 2022. Foto: AFF Cup
JAKARTA - Indonesia memang gagal menjuarai Piala AFF 2020 . Tapi, skuad Garuda telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Ini memunculkan harapan hasil lebih baik akan bisa diraih pada edisi 2022.
Ini disampaikan pelatih Shin Tae-yong. Juru taktik asal Korea Selatan itu mengakui pasukannya kalah pengalaman ketika melawan Thailand di final. Imbasnya, Indonesia kalah aggregat 2-6.
Meski demikian, Shin menilai tim Merah Putih punya masa depan cerah. Sebab, para pemain muda yang dibawanya bisa menampilkan performa bagus.
Indonesia diperkuat talenta muda seperti Pratama Arhan (20 tahun), Ernando Ari (19), Muhammad Riyandi (21), Rizky Ridho (20), Rachmat Irianto (22), Asnawi Mangkualam (22) dan Alfeandra Dewangga (19).
Kemudian Elkan Baggott (19), Witan Sulaeman (20), Ramai Rumakiek (19), Syahrian Abimanyu (22), Egy Maulana Vikri (21) dan Hanis Saghara (22). Hasilnya cukup memuaskan.
Sempat diragukan bisa berbuat banyak, Indonesia mencatat hasil apik selama penyisihan Grup B, yakni tiga menang dan satu imbang.
Lalu, menyingkirkan Singapura di semifinal. Sayangnya, Indonesia tidak berdaya saat jumpa Thailand di leg 1 final, dimana kalah 0-4.
Namun, pada leg kedua, Indonesia bisa memberi perlawanan walau akhirnya tetap gagal juara karena laga berakhir imbang 2-2. Alhasil, Evan Dimas dkk harus mengakui kekuatan tim Gajah Perang.
Ini disampaikan pelatih Shin Tae-yong. Juru taktik asal Korea Selatan itu mengakui pasukannya kalah pengalaman ketika melawan Thailand di final. Imbasnya, Indonesia kalah aggregat 2-6.
Meski demikian, Shin menilai tim Merah Putih punya masa depan cerah. Sebab, para pemain muda yang dibawanya bisa menampilkan performa bagus.
Indonesia diperkuat talenta muda seperti Pratama Arhan (20 tahun), Ernando Ari (19), Muhammad Riyandi (21), Rizky Ridho (20), Rachmat Irianto (22), Asnawi Mangkualam (22) dan Alfeandra Dewangga (19).
Kemudian Elkan Baggott (19), Witan Sulaeman (20), Ramai Rumakiek (19), Syahrian Abimanyu (22), Egy Maulana Vikri (21) dan Hanis Saghara (22). Hasilnya cukup memuaskan.
Sempat diragukan bisa berbuat banyak, Indonesia mencatat hasil apik selama penyisihan Grup B, yakni tiga menang dan satu imbang.
Lalu, menyingkirkan Singapura di semifinal. Sayangnya, Indonesia tidak berdaya saat jumpa Thailand di leg 1 final, dimana kalah 0-4.
Namun, pada leg kedua, Indonesia bisa memberi perlawanan walau akhirnya tetap gagal juara karena laga berakhir imbang 2-2. Alhasil, Evan Dimas dkk harus mengakui kekuatan tim Gajah Perang.
tulis komentar anda