Ferrari Bajak Teknisi Red Bull dan Mercedes Jelang Formula 1 2022
Minggu, 16 Januari 2022 - 15:10 WIB
MARANELLO - Scuderia Ferrari mengambil manuver serius menjelang Formula 1 2022 . Tim balap asal Italia membajak teknisi dari Red Bull dan Mercedes untuk menyambut musim baru.
Sudah bukan rahasia lagi, musim lalu Red Bull dan Mercedes tampil mendominasi balapan Formula 1. Kecepatan pembalap dari kedua tim nyaris tidak bisa dibendung oleh lawan.
Ferrari langsung bergerak cepat mengambil teknisi kedua tim dalam mengembangkan mobil yang akan dipakai untuk Formula 1 2022. Menurut La Gazzetta dello Sport, Minggu (16/1/2022), proyek ambisius itu sudah dimulai sejak tahun lalu.
"Teknisi baru tersebut juga bukan sembarangan, karena diambil dari dua tim teratas, yakni Red Bull Racing dan Mercedes," tulis La Gazzetta dello Sport dalam laporannya.
Dalam laporan yang sama, disebutkan bahwa mobil Formula 1 memang akan menghadapi perubahan regulasi yang radikal pada 2022. Oleh sebab itu, Ferrari memilih fokus mengembangkan mobil sejak tahun lalu.
Tim mengisyaratkan mobil untuk Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr bakal mengalami perubahan yang radikal. Demi menyesuaikan regulasi 2022, Ferrari harus membuka perspektif yang lebih luas. Hasilnya, banyak inovasi baru yang dimasukkan pada mobil yang bakal diluncurkan pada Februari 2022 tersebut.
Nantinya, tambahan tenaga baru itu bakal difokuskan ke sektor desain dan aerodinamika mobil. Maklum, sisi aerodinamika memang menjadi salah satu sisi lemah Ferrari.
Apalagi Ferrari juga lebih banyak fokus meningkatkan tenaga mesin. Pasalnya, regulasi F1 2022 melarang tim mengembangkan mesin lebih jauh dan akan bertahan selama beberapa tahun ke depan.
Sudah bukan rahasia lagi, musim lalu Red Bull dan Mercedes tampil mendominasi balapan Formula 1. Kecepatan pembalap dari kedua tim nyaris tidak bisa dibendung oleh lawan.
Baca Juga
Ferrari langsung bergerak cepat mengambil teknisi kedua tim dalam mengembangkan mobil yang akan dipakai untuk Formula 1 2022. Menurut La Gazzetta dello Sport, Minggu (16/1/2022), proyek ambisius itu sudah dimulai sejak tahun lalu.
"Teknisi baru tersebut juga bukan sembarangan, karena diambil dari dua tim teratas, yakni Red Bull Racing dan Mercedes," tulis La Gazzetta dello Sport dalam laporannya.
Dalam laporan yang sama, disebutkan bahwa mobil Formula 1 memang akan menghadapi perubahan regulasi yang radikal pada 2022. Oleh sebab itu, Ferrari memilih fokus mengembangkan mobil sejak tahun lalu.
Tim mengisyaratkan mobil untuk Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr bakal mengalami perubahan yang radikal. Demi menyesuaikan regulasi 2022, Ferrari harus membuka perspektif yang lebih luas. Hasilnya, banyak inovasi baru yang dimasukkan pada mobil yang bakal diluncurkan pada Februari 2022 tersebut.
Nantinya, tambahan tenaga baru itu bakal difokuskan ke sektor desain dan aerodinamika mobil. Maklum, sisi aerodinamika memang menjadi salah satu sisi lemah Ferrari.
Apalagi Ferrari juga lebih banyak fokus meningkatkan tenaga mesin. Pasalnya, regulasi F1 2022 melarang tim mengembangkan mesin lebih jauh dan akan bertahan selama beberapa tahun ke depan.
(sto)
tulis komentar anda