Sebastian Vettel Bukan Favorit Juara
Sabtu, 13 Juni 2020 - 12:34 WIB
LONDON - Nama Sebastian Vettel ternyata tidak masuk kandidat juara dunia Formula One (F1) musim ini. Sebaliknya, tiga pembalap yang bersinar musim lalu, yaitu Max Verstappen, Charles Leclerc, dan Valtteri Bottas diprediksi akan menjadi pesaing juara bertahan Lewis Hamilton.
Ya, pamor Vettel sebagai salah satu pembalap berbakat di F1 perlahan memudar, terutama setelah Ferrari memutuskan mengakhiri kerja sama dengan pembalap Jerman itu akhir musim ini. Hingga saat ini belum jelas tim yang akan dibela driver pengoleksi empat gelar juara dunia tersebut.
Masa depan yang tidak menentu diprediksi akan memengaruhi kondisi mental Vettel. Apalagi, jeda panjang musim akibat pandemi virus korona juga berpotensi membuat performa pembalap di lintasan juga ikut menurun.
Belum lagi performa Vettel dalam dua musim terakhir terus mengalami penurunan. Sejak membela Ferrari, dia sama sekali belum mampu mempersembahkan gelar juara dunia. Pencapaian terbaiknya hanya dua kali runner-up pada musim 2017 dan 2018. Sementara musim lalu Vettel harus puas di posisi kelima klasemen akhir.
Di sisi lain, Ferrari juga memiliki pembalap muda, Leclerc yang dipastikan menjadi andalan tim Kuda Jingkrak musim depan. Driver asal Monako itu disebut Hamilton lebih berpeluang menjadi pesaing dalam perburuan gelar juara dunia. Musim lalu, dia mengunci posisi keempat klasemen akhir. (Baca: Vettel Dinilai Kurang Pahami Budaya Italia)
Hamilton menegaskan, kendati tidak menyebut Vettel sebagai pesaing, bukan berarti dirinya meremehkan pembalap berusia 32 tahun itu. Dia menilai pembalap muda justru akan lebih bersemangat karena kondisinya masih lebih baik dibandingkan dirinya.
Karena itu, untuk musim ini Hamilton mengaku akan memfokuskan perhatian kepada Leclerc, Verstappen, dan Bottas. Ketiganya sama-sama memiliki performa yang bagus di musim 2019 lalu. Dengan jeda antarmusim yang panjang, ketiganya jelas akan menjadi saingan yang berbeda.
Bukan tidak mungkin ketiga pembalap tersebut memiliki kekuatan lebih baik dan berpotensi menggagalkan dominasi kuat dari Hamilton. “Saya sudah memiliki beberapa balapan hebat dengan Bottas, Verstappen, dan Leclerc tahun 2019 dan saya mengantisipasi bahwa akan ada kompetisi yang lebih keras di musim 2020. Orang-orang ini akan bekerja keras untuk mencoba dan meningkatkan standar mereka,” kata Hamilton, dilansir Skysport. (Baca juga: Bungkam Saat Kematian George Floyd, Lewi Hamilton Kecam F1)
Pembalap tim Mercedes AMG itu mengaku sudah tidak sabar untuk memulai balapan mengingat kompetisi F1 memang sedang berhenti cukup lama akibat pandemi virus corona yang sudah menyebar ke berbagai negara di dunia. Musim yang seharusnya digelar pada di Australia, Maret lalu, harus mundur hingga Juli mendatang.
Ya, pamor Vettel sebagai salah satu pembalap berbakat di F1 perlahan memudar, terutama setelah Ferrari memutuskan mengakhiri kerja sama dengan pembalap Jerman itu akhir musim ini. Hingga saat ini belum jelas tim yang akan dibela driver pengoleksi empat gelar juara dunia tersebut.
Masa depan yang tidak menentu diprediksi akan memengaruhi kondisi mental Vettel. Apalagi, jeda panjang musim akibat pandemi virus korona juga berpotensi membuat performa pembalap di lintasan juga ikut menurun.
Belum lagi performa Vettel dalam dua musim terakhir terus mengalami penurunan. Sejak membela Ferrari, dia sama sekali belum mampu mempersembahkan gelar juara dunia. Pencapaian terbaiknya hanya dua kali runner-up pada musim 2017 dan 2018. Sementara musim lalu Vettel harus puas di posisi kelima klasemen akhir.
Di sisi lain, Ferrari juga memiliki pembalap muda, Leclerc yang dipastikan menjadi andalan tim Kuda Jingkrak musim depan. Driver asal Monako itu disebut Hamilton lebih berpeluang menjadi pesaing dalam perburuan gelar juara dunia. Musim lalu, dia mengunci posisi keempat klasemen akhir. (Baca: Vettel Dinilai Kurang Pahami Budaya Italia)
Hamilton menegaskan, kendati tidak menyebut Vettel sebagai pesaing, bukan berarti dirinya meremehkan pembalap berusia 32 tahun itu. Dia menilai pembalap muda justru akan lebih bersemangat karena kondisinya masih lebih baik dibandingkan dirinya.
Karena itu, untuk musim ini Hamilton mengaku akan memfokuskan perhatian kepada Leclerc, Verstappen, dan Bottas. Ketiganya sama-sama memiliki performa yang bagus di musim 2019 lalu. Dengan jeda antarmusim yang panjang, ketiganya jelas akan menjadi saingan yang berbeda.
Bukan tidak mungkin ketiga pembalap tersebut memiliki kekuatan lebih baik dan berpotensi menggagalkan dominasi kuat dari Hamilton. “Saya sudah memiliki beberapa balapan hebat dengan Bottas, Verstappen, dan Leclerc tahun 2019 dan saya mengantisipasi bahwa akan ada kompetisi yang lebih keras di musim 2020. Orang-orang ini akan bekerja keras untuk mencoba dan meningkatkan standar mereka,” kata Hamilton, dilansir Skysport. (Baca juga: Bungkam Saat Kematian George Floyd, Lewi Hamilton Kecam F1)
Pembalap tim Mercedes AMG itu mengaku sudah tidak sabar untuk memulai balapan mengingat kompetisi F1 memang sedang berhenti cukup lama akibat pandemi virus corona yang sudah menyebar ke berbagai negara di dunia. Musim yang seharusnya digelar pada di Australia, Maret lalu, harus mundur hingga Juli mendatang.
tulis komentar anda