Anti Vaksin Covid-19, Novak Djokovic Dilarang Tampil di Italia Open 2022
Senin, 28 Februari 2022 - 20:00 WIB
Giovanni Malago melarang Novak Djokovic tampil di Italia Open 2022. Keputusan petenis Serbia itu untuk tetap tidak mau divaksin akan menyampaikan pesan yang keliru. Foto: spiegel
ROMA - Presiden Komite Olimpiade Italia, Giovanni Malago melarang Novak Djokovic tampil di Italia Open 2022. Dia menilai keputusan petenis Serbia itu untuk tetap tidak mau divaksin akan menyampaikan pesan yang keliru kepada warga setempat.
Pekan lalu, wakil menteri kabinet Italia untuk olahraga Valentina Vezzali mengatakan Djokovic mungkin diizinkan untuk bertanding di turnamen berlevel ATP World Tour Masters 1000 itu. Namun, ini segera dibantah Malago.
Malago mengatakan tidak akan ada keringangan atau istilahnya pengecualian khusus bagi Djokovic. Dia memberlakukan peraturan pembatasan secara setara dengan warga negara Italia lainnya.
“Itu sama sekali tidak benar (pesan dari Vezzali). Bahkan jika (Djokovic) mandi di kemping dan makan dan tidur dalam situasi improvisasi, pesannya benar-benar salah,” kata Malago
Djokovic bersikeras tidak ingin melakukan vaksinasi Covid-19. Dia berkilah tidak tahu bagaimana itu bisa mempengaruhi tubuhnya. Kekukuhan prinsipnya ini sampai membuatnya melewatkan ajang Grand Slam Australia Open 2022 Januari lalu.
“Jelaskan padaku mengapa seorang juara yang berada dalam situasi yang sama bisa mendapat izin khusus?” ujar Malago, dikutip laman Tennis World USA
Malago mengaku setiap hari mendapat puluhan email dari orang tua yang ingin anaknya bisa berolahraga tanpa batasan. Karena itu, tidak boleh ada yang dibedakan. “Seharusnya tidak ada perlakuan khusus,” jelasnya.
"Saya mendapatkan puluhan email setiap hari dari ibu dan ayah yang marah karena anak-anak mereka tidak memiliki izin hijau dan tidak dapat berolahraga," pungkasnya.
Baca Juga
Pekan lalu, wakil menteri kabinet Italia untuk olahraga Valentina Vezzali mengatakan Djokovic mungkin diizinkan untuk bertanding di turnamen berlevel ATP World Tour Masters 1000 itu. Namun, ini segera dibantah Malago.
Malago mengatakan tidak akan ada keringangan atau istilahnya pengecualian khusus bagi Djokovic. Dia memberlakukan peraturan pembatasan secara setara dengan warga negara Italia lainnya.
“Itu sama sekali tidak benar (pesan dari Vezzali). Bahkan jika (Djokovic) mandi di kemping dan makan dan tidur dalam situasi improvisasi, pesannya benar-benar salah,” kata Malago
Djokovic bersikeras tidak ingin melakukan vaksinasi Covid-19. Dia berkilah tidak tahu bagaimana itu bisa mempengaruhi tubuhnya. Kekukuhan prinsipnya ini sampai membuatnya melewatkan ajang Grand Slam Australia Open 2022 Januari lalu.
“Jelaskan padaku mengapa seorang juara yang berada dalam situasi yang sama bisa mendapat izin khusus?” ujar Malago, dikutip laman Tennis World USA
Malago mengaku setiap hari mendapat puluhan email dari orang tua yang ingin anaknya bisa berolahraga tanpa batasan. Karena itu, tidak boleh ada yang dibedakan. “Seharusnya tidak ada perlakuan khusus,” jelasnya.
Baca Juga
"Saya mendapatkan puluhan email setiap hari dari ibu dan ayah yang marah karena anak-anak mereka tidak memiliki izin hijau dan tidak dapat berolahraga," pungkasnya.
(mirz)
tulis komentar anda