Geger Penis Palsu Mike Tyson yang Menyelamatkan Kariernya
Selasa, 01 Maret 2022 - 15:07 WIB
Geger Penis Palsu Mike Tyson yang Menyelamatkan Kariernya/The Sun
Akal-akalan Mike Tyson memakai penis palsu yang diisi urine bayinya ternyata mujarab untuk membuatnya lolos tes doping. Akal bulus penis palsu itu membuat Mike Tyson tidak pernah positif menggunakan obat peningkat kinerja selama karier tinju Iron Mike.
Iron Mike mengakui jika menggunakan penis palsu yang diisi dengan urine agar bisa lulus tes doping. Sang legenda tinju yang saat ini berusia 55 tahun itu blak-blakan dalam podcastnya. "Itu luar biasa, kawan. Saya memasukkan urine bayi saya ke dalamnya. Dan kadang-kadang, suatu kali, saya menggunakan (urine) istri saya dan istri saya seperti 'Sayang, sebaiknya jangan berharap dia hamil lagi atau apalah.''
"Dan saya berkata, ''Nah, jadi kami tidak akan menggunakan (urine) kamu lagi, kami akan menggunakan (urine) anak itu. Karena aku takut kencing itu akan hamil lagi.”
Ketika ditanya apakah dia menggunakan Whizzinator yang sesuai dengan warna kulitnya, dia menjawab: "Saya punya yang cokelat. Bukannya itu penting dalam satu contoh ketika satu penguji tertentu mencoba untuk tidak melihat. "Orang ini sangat macho sehingga dia takut.''
"Saya mengeluarkannya, dan dia seperti (memutar kepalanya), ''Hei kawan, ambil tempatnya. Kau tahu, pria macho ini, dia tidak ingin melihatku dan sial."
Kendati pernah mengakali tes doping dengan memakai penis palsu, Mike Tyson sangat murka jika ada petinju yang memakai steroid. Dia menyebut steroid sebagai percobaan pembunuhan bagi para petinju yang mengkonsumsinya. Meskipun kemajuan ilmu pengetahuan semakin mau dalam menjerat atlet nakal, penggunaan steroid sebagai obat peningkat kinerja masih lazim di tinju dan olahraga tarung lainnya.
Jarrell 'Big Baby' Miller bisa dibilang petinju paling terkenal yang baru-baru ini dites positif menggunakan zat terlarang - muncul bukan hanya satu, bukan dua, tetapi tiga menjelang pertarungan dengan Anthony Joshua pada Juni 2019.
Dan pikiran tentang petarung yang masuk ke ring dengan steroid anabolik atau obat peningkat performa lainnya dalam sistem mereka membuat Mike Tyson marah. Selama episode podcast Hotboxin 'dengan Mike Tyson, dia berkata: "Saya tidak menentang steroid atau tidak sama sekali, kan. Karena semua orang menggunakannya, kan? Tapi itu tidak boleh digunakan dalam olahraga di mana orang-orang bertarung secara fisik,''kecam Mike Tyson.
“Seharusnya jika Anda ingin berlari lebih cepat, jika Anda ingin berenang lebih cepat, apa pun kecuali konfrontasi fisik. Ini kriminal jika Anda akan memukul seorang pria [ketika Anda menggunakan steroid], itu adalah percobaan pembunuhan,"lanjut Iron Mike.
Iron Mike mengakui jika menggunakan penis palsu yang diisi dengan urine agar bisa lulus tes doping. Sang legenda tinju yang saat ini berusia 55 tahun itu blak-blakan dalam podcastnya. "Itu luar biasa, kawan. Saya memasukkan urine bayi saya ke dalamnya. Dan kadang-kadang, suatu kali, saya menggunakan (urine) istri saya dan istri saya seperti 'Sayang, sebaiknya jangan berharap dia hamil lagi atau apalah.''
"Dan saya berkata, ''Nah, jadi kami tidak akan menggunakan (urine) kamu lagi, kami akan menggunakan (urine) anak itu. Karena aku takut kencing itu akan hamil lagi.”
Ketika ditanya apakah dia menggunakan Whizzinator yang sesuai dengan warna kulitnya, dia menjawab: "Saya punya yang cokelat. Bukannya itu penting dalam satu contoh ketika satu penguji tertentu mencoba untuk tidak melihat. "Orang ini sangat macho sehingga dia takut.''
"Saya mengeluarkannya, dan dia seperti (memutar kepalanya), ''Hei kawan, ambil tempatnya. Kau tahu, pria macho ini, dia tidak ingin melihatku dan sial."
Kendati pernah mengakali tes doping dengan memakai penis palsu, Mike Tyson sangat murka jika ada petinju yang memakai steroid. Dia menyebut steroid sebagai percobaan pembunuhan bagi para petinju yang mengkonsumsinya. Meskipun kemajuan ilmu pengetahuan semakin mau dalam menjerat atlet nakal, penggunaan steroid sebagai obat peningkat kinerja masih lazim di tinju dan olahraga tarung lainnya.
Jarrell 'Big Baby' Miller bisa dibilang petinju paling terkenal yang baru-baru ini dites positif menggunakan zat terlarang - muncul bukan hanya satu, bukan dua, tetapi tiga menjelang pertarungan dengan Anthony Joshua pada Juni 2019.
Dan pikiran tentang petarung yang masuk ke ring dengan steroid anabolik atau obat peningkat performa lainnya dalam sistem mereka membuat Mike Tyson marah. Selama episode podcast Hotboxin 'dengan Mike Tyson, dia berkata: "Saya tidak menentang steroid atau tidak sama sekali, kan. Karena semua orang menggunakannya, kan? Tapi itu tidak boleh digunakan dalam olahraga di mana orang-orang bertarung secara fisik,''kecam Mike Tyson.
“Seharusnya jika Anda ingin berlari lebih cepat, jika Anda ingin berenang lebih cepat, apa pun kecuali konfrontasi fisik. Ini kriminal jika Anda akan memukul seorang pria [ketika Anda menggunakan steroid], itu adalah percobaan pembunuhan,"lanjut Iron Mike.
tulis komentar anda