MotoGP 2022, Joan Mir Janji Setia dengan Suzuki
Rabu, 02 Maret 2022 - 05:00 WIB
Jelang MotoGP 2022, Joan Mir mengisyaratkan akan memperpanjang kontraknya Suzuki Ecstar. Dia menepis isu yang menyebutnya akan meninggalkan pabrikan asal Jepang itu. Foto: motosan
MADRID - Jelang MotoGP 2022 , Joan Mir mengisyaratkan akan memperpanjang kontraknya Suzuki Ecstar. Dia menepis isu yang menyebutnya akan meninggalkan pabrikan asal Jepang itu.
Masa depan Mir menjadi sorotan lantaran kontraknya akan berakhir selepas MotoGP musim 2022. Pembalap asal Spanyol itu dirumorkan akan bergabung dengan sejumlah tim besar, salah satunya Yamaha.
Namun , Mir menepis rumor tersebut. Jawara MotoGP 2020 itu mengatakan akan tetap bertahan di Suzuki Ecstar mengingat sejumlah permintaan pribadinya telah dipenuhi tim.
"Rumor ini sepenuhnya salah. Saya tidak mendapatkan tawaran apa pun. Kami tidak bernegosiasi dengan siapa pun,” kata Mir soal rumor tersebut, dilansir dari Motorsport Total.
“Saya meminta Suzuki untuk mengembangkan motor dan menyewa manajer tim. Dan mereka menanggapi permintaan saya,” sambungnya.
Mir menghargai upaya Suzuki untuk memenuhi permintaannya. Karena itu, dia memprioritaskan terlebih dahulu untuk menambah masa tugasnya di Suzuki sebelum MotoGP 2022 dimulai.
"Saya menyadari bahwa Suzuki telah melakukan banyak upaya untuk mengakomodasi permintaan saya. Itu sebabnya prioritas saya adalah untuk memperpanjang kontrak. Manajer saya akan bertemu dengan Livio (Suppo) dan (Sinichi) Sahara untuk menegosiasikan detailnya," jelasnya.
"Itulah mengapa mereka menjadi prioritas saya. Tapi bukan berarti itu sudah diperbaiki. Saya tidak terburu-buru dan saya tidak khawatir dengan masa depan saya," tambahnya.
Mir dan Suzuki kini tengah bersiap menghadapi balapan pertama di MotoGP 2022. Seri pembuka akan dilangsungkan di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, 6 Maret 2022.
Masa depan Mir menjadi sorotan lantaran kontraknya akan berakhir selepas MotoGP musim 2022. Pembalap asal Spanyol itu dirumorkan akan bergabung dengan sejumlah tim besar, salah satunya Yamaha.
Namun , Mir menepis rumor tersebut. Jawara MotoGP 2020 itu mengatakan akan tetap bertahan di Suzuki Ecstar mengingat sejumlah permintaan pribadinya telah dipenuhi tim.
"Rumor ini sepenuhnya salah. Saya tidak mendapatkan tawaran apa pun. Kami tidak bernegosiasi dengan siapa pun,” kata Mir soal rumor tersebut, dilansir dari Motorsport Total.
“Saya meminta Suzuki untuk mengembangkan motor dan menyewa manajer tim. Dan mereka menanggapi permintaan saya,” sambungnya.
Mir menghargai upaya Suzuki untuk memenuhi permintaannya. Karena itu, dia memprioritaskan terlebih dahulu untuk menambah masa tugasnya di Suzuki sebelum MotoGP 2022 dimulai.
"Saya menyadari bahwa Suzuki telah melakukan banyak upaya untuk mengakomodasi permintaan saya. Itu sebabnya prioritas saya adalah untuk memperpanjang kontrak. Manajer saya akan bertemu dengan Livio (Suppo) dan (Sinichi) Sahara untuk menegosiasikan detailnya," jelasnya.
"Itulah mengapa mereka menjadi prioritas saya. Tapi bukan berarti itu sudah diperbaiki. Saya tidak terburu-buru dan saya tidak khawatir dengan masa depan saya," tambahnya.
Mir dan Suzuki kini tengah bersiap menghadapi balapan pertama di MotoGP 2022. Seri pembuka akan dilangsungkan di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, 6 Maret 2022.
(mirz)
tulis komentar anda