Wajib Tes PCR Sebelum Ikut GP Qatar, Quartararo: Saya Hanya Bisa Berdoa
Kamis, 03 Maret 2022 - 22:01 WIB
DOHA - MotoGP 2022 akan dimulai dengan GP Qatar menjadi seri pembuka. Jelang lomba, pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menyempatkan diri membahas masalah Covid-19.
GP Qatar akan berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Minggu (6/3/2022). Sebelum menjalani balapan, setiap pembalap wajib menjalani tes PCR terlebih dahulu agar dapat tampil.
Quartararo menanggapi regulasi itu dengan santai. Juara dunia MotoGP 2021 itu mengaku pernah positif Covid-19. Namun, dia meyakini dirinya masih ada kemunginan terpapar lagi.
“Soal Covid, saya hanya bisa berdoa. Saya sudah lama sekali. Tapi, saya tahu Anda bisa mendapatkannya lagi. ujar Quartararo dilansir dari Crash.
Meski begitu, Quartararo merasa hal itu tidak bisa dikendalikan siapapun. Dia menilai setiap pembalap memiliki resiko yang sama untuk terinfeksi di manapun.
“Anda bisa tertular di mana-mana. Jadi ini tidak bisa kita kendalikan,” pungkas pembalap berusia 22 tahun asal Prancis itu.
Qatar telah menegaskan hasil PCR adalah hal wajib yang harus dipersiapkan sebelum melakukan penerbangan. Nantinya, para pembalap akan menggunakan sistem bubble yang membatasi kegiatan anggota paddock ke hotel yang ditunjuk.
Bagi pembalap yang terbukti positif, tidak diperbolehkan melakukan kunjungan ke Qatar. Artinya, mereka harus rela tidak mengikuti balapan pembuka MotoGP 2022 itu.
GP Qatar akan berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Minggu (6/3/2022). Sebelum menjalani balapan, setiap pembalap wajib menjalani tes PCR terlebih dahulu agar dapat tampil.
Quartararo menanggapi regulasi itu dengan santai. Juara dunia MotoGP 2021 itu mengaku pernah positif Covid-19. Namun, dia meyakini dirinya masih ada kemunginan terpapar lagi.
“Soal Covid, saya hanya bisa berdoa. Saya sudah lama sekali. Tapi, saya tahu Anda bisa mendapatkannya lagi. ujar Quartararo dilansir dari Crash.
Meski begitu, Quartararo merasa hal itu tidak bisa dikendalikan siapapun. Dia menilai setiap pembalap memiliki resiko yang sama untuk terinfeksi di manapun.
“Anda bisa tertular di mana-mana. Jadi ini tidak bisa kita kendalikan,” pungkas pembalap berusia 22 tahun asal Prancis itu.
Qatar telah menegaskan hasil PCR adalah hal wajib yang harus dipersiapkan sebelum melakukan penerbangan. Nantinya, para pembalap akan menggunakan sistem bubble yang membatasi kegiatan anggota paddock ke hotel yang ditunjuk.
Bagi pembalap yang terbukti positif, tidak diperbolehkan melakukan kunjungan ke Qatar. Artinya, mereka harus rela tidak mengikuti balapan pembuka MotoGP 2022 itu.
(mirz)
tulis komentar anda