Swiss Open 2022: Adnan/Mychelle Tembus 16 Besar usai Singkirkan Praveen/Melati
Rabu, 23 Maret 2022 - 15:02 WIB
Ganda campuran Indonesia Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso melangkah ke babak 16 besar Swiss Open 2022/Foto/PBSI
BASEL - Ganda campuran Indonesia Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso melangkah ke babak 16 besar Swiss Open 2022 . Adnan/Mychelle memenangi perang saudara melawan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di St. Jakobshalle, Basel, Rabu (23/3/2022) dini hari WIB.
Adnan/Mychelle menang 21-13, 28-26 atas Praveen/Melati di babak 32 besar. Pada gim pertama Adnan/Mychelle unggul dengan margin besar. Sementara di gim kedua pertandingan berlangsung sengit, tetapi Adnan/Mychelle berhasil mengamankan kemenangan.
Adnan mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi Praveen/Melati. Tapi sejak awal, dia sudah memiliki keyakinan untuk memenangkan pertandingan tersebut.
"Persiapan khusus sih tidak ada. Yang penting harus yakin dari awal," kata Adnan dalam rilis PBSI, Rabu (23/3/2022).
Sementara Mychelle mengatakan pertemuan dengan Praveen/Melati tidak ingin dijadikan beban. Karena itu ketika bertanding, dia hanya memikirkan bahwa mereka sama-sama memiliki peluang.
"Kami hanya mencoba langsung in dengan permainan kami mulai dari angka 0-0," ucapnya.
Mychelle menjelaskan di gim pertama Praveen/Melati melakukan banyak kesalahan. Meski mendapat perlawanan sengit di gim kedua, tetapi ia tak ingin membiarkan kemenangan diambil oleh lawan.
Adnan/Mychelle menang 21-13, 28-26 atas Praveen/Melati di babak 32 besar. Pada gim pertama Adnan/Mychelle unggul dengan margin besar. Sementara di gim kedua pertandingan berlangsung sengit, tetapi Adnan/Mychelle berhasil mengamankan kemenangan.
Baca Juga
Adnan mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi Praveen/Melati. Tapi sejak awal, dia sudah memiliki keyakinan untuk memenangkan pertandingan tersebut.
"Persiapan khusus sih tidak ada. Yang penting harus yakin dari awal," kata Adnan dalam rilis PBSI, Rabu (23/3/2022).
Sementara Mychelle mengatakan pertemuan dengan Praveen/Melati tidak ingin dijadikan beban. Karena itu ketika bertanding, dia hanya memikirkan bahwa mereka sama-sama memiliki peluang.
"Kami hanya mencoba langsung in dengan permainan kami mulai dari angka 0-0," ucapnya.
Mychelle menjelaskan di gim pertama Praveen/Melati melakukan banyak kesalahan. Meski mendapat perlawanan sengit di gim kedua, tetapi ia tak ingin membiarkan kemenangan diambil oleh lawan.
tulis komentar anda