Hasil Swiss Open 2022: Berlangsung Sengit, Pramudya/Yeremia Hentikan Pasangan Jepang
Rabu, 23 Maret 2022 - 18:10 WIB
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Tacob Rambitan melaju ke babak 16 besar Swiss Open 2022. Mereka menang 29-30, 21-11, dan 21-17 atas Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi. Foto: Twitter
BASEL - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Tacob Rambitan melaju ke babak 16 besar Swiss Open 2022. Ganda putra Indonesia itu menang 29-30, 21-11, dan 21-17 atas pasangan Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi selama 51 menit.
Bermain di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Rabu (23/3/2022) sore WIB, pertandingan berlangsung cukup sengit. Baik Pram/Yere dan Keiichiro/Yoshinori bermain saling jual beli serangan.
Tapi, pasangan Indonesia mampu unggul lebih dulu di interval pertama dengan skor 11-9 dalam tempo tujuh menit. Meski demikian, Keiichiro/Yoshinori bukan tanpa perlawanan. Mereka justru tampil menekan selepas interval.
Mereka bahkan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Di momen inilah pertandingan berjalan sangat sengit. Sebab, kedua pasangan terus berbalasan poin hingga skor sempat kembali sama menjadi 22-22.
Namun, drama masih terus berlanjut. Kedua pasangan terus saling menyamakan kedudukan. Hingga akhirnya Keiichiro/Yoshinori berhasil menang dramatis di gim pertama dengan skor 30-29 dalam durasi 27 menit.
Di gim kedua, Pram/Yere tampil trengginas. Meski pada gim pertama cukup terkuras tenaganya, mereka berhasil unggul di interval pertama dengan skor 11-4 atas Keiichiro/Yoshinori.
Pasangan peringkat 23 dunia itu kali ini tampil sangat percaya diri. Selepas interval, Pram/Yere benar-benar tidak kasih ampun kepada pasangan asal Jepang tersebut.
Hasilnya, mereka berhasil menutup gim kedua dengan kemenangan 21-11 sekaligus memaksa pertandingan berjalan ke gim ketiga.
Pada gim ketiga, pertandingan kedua pasangan berjalan kembali sengit. Kali ini, Keiichiro/Yoshinori tampak lebih menekan jika dibanding dengan gim kedua. Namun, Pram/Yere mampu unggul di interval ketiga dengan skor 11-8.
Setelah itu, pasangan Merah Putih itu mencoba untuk tidak kehilangan fokus guna mempertahankan keunggulannya. Mereka sempat unggul tiga poin atas Keiichiro/Yoshinori dengan skor 18-15. Pada akhirnya, Pram/Yere berhasil menutup gim ketiga dengan kemenangan 21-17.
Baca Juga
Bermain di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Rabu (23/3/2022) sore WIB, pertandingan berlangsung cukup sengit. Baik Pram/Yere dan Keiichiro/Yoshinori bermain saling jual beli serangan.
Tapi, pasangan Indonesia mampu unggul lebih dulu di interval pertama dengan skor 11-9 dalam tempo tujuh menit. Meski demikian, Keiichiro/Yoshinori bukan tanpa perlawanan. Mereka justru tampil menekan selepas interval.
Mereka bahkan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Di momen inilah pertandingan berjalan sangat sengit. Sebab, kedua pasangan terus berbalasan poin hingga skor sempat kembali sama menjadi 22-22.
Namun, drama masih terus berlanjut. Kedua pasangan terus saling menyamakan kedudukan. Hingga akhirnya Keiichiro/Yoshinori berhasil menang dramatis di gim pertama dengan skor 30-29 dalam durasi 27 menit.
Di gim kedua, Pram/Yere tampil trengginas. Meski pada gim pertama cukup terkuras tenaganya, mereka berhasil unggul di interval pertama dengan skor 11-4 atas Keiichiro/Yoshinori.
Pasangan peringkat 23 dunia itu kali ini tampil sangat percaya diri. Selepas interval, Pram/Yere benar-benar tidak kasih ampun kepada pasangan asal Jepang tersebut.
Hasilnya, mereka berhasil menutup gim kedua dengan kemenangan 21-11 sekaligus memaksa pertandingan berjalan ke gim ketiga.
Pada gim ketiga, pertandingan kedua pasangan berjalan kembali sengit. Kali ini, Keiichiro/Yoshinori tampak lebih menekan jika dibanding dengan gim kedua. Namun, Pram/Yere mampu unggul di interval ketiga dengan skor 11-8.
Baca Juga
Setelah itu, pasangan Merah Putih itu mencoba untuk tidak kehilangan fokus guna mempertahankan keunggulannya. Mereka sempat unggul tiga poin atas Keiichiro/Yoshinori dengan skor 18-15. Pada akhirnya, Pram/Yere berhasil menutup gim ketiga dengan kemenangan 21-17.
(mirz)
tulis komentar anda