Tim Balap Ferrari Mantap Berburu Gelar Juara Dunia Formula 1 2022
Senin, 04 April 2022 - 08:01 WIB
Tim Balap Ferrari Mantap Berburu Gelar Juara Dunia Formula 1 2022. Foto: Twitter
MARANELLO - Prinsipal Tim Scuderia Ferrari, Mattia Binotto, mengaku timnya lebih siap untuk menjadi juara Formula 1 (F1) 2022. Ia menjelaskan persaingan menjadi juara semakin ketat setiap tahunnya.
Dua pembalap Ferrari , Charles Leclerc dan Carlos Sainz berhasil mendominasi balapan di seri perdana GP Bahrain 2022. Leclerc berhasil keluar sebagai pemenang, sedangkan Sainz menempati posisi kedua.
Sementara itu, Binotto mengaku persaingan gelar setiap tahunnya semakin ketat. Terlebih pembalap Ferrari sempat memiliki peluang juara pada 2017 dan 2018, tetapi Lewis Hamilton (Mercedes AMG-Petronas) berhasil menjadi juara.
“Memang benar pesaing kami sangat kuat dalam hal itu dan terbukti sangat kuat. Sementara sebagai Ferrari dua peluang terakhir yang kami miliki peluang pada 2017 dan 2018 kami kehilangan sedikit landasan melalui pengembangan," kata Binotto dikutip Planet F1.
Binotto mengatakan telah melakukan pengambangan usai kegagalan pada 2017 dan 2018. Ia menegaskan musim ini Ferrari lebih siap untuk memperebutkan gelar juara dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Sejak itu, untuk desain mobil, kami telah meningkatkan alat kami yaitu terowongan angin, metodologi, proses dan simulator," ucapnya.
“Saya pikir hari ini kami jauh lebih siap dibandingkan dengan masa lalu untuk melakukan pekerjaan yang tepat juga dalam pembangunan," pungkasnya.
Sementara itu, Leclerc dan Sainz akan mencoba mendapatkan hasil bagus saat balapan di GP Arab Saudi. Terlebih keduanya akan memulai balapan dari posisi terdepan.
Dua pembalap Ferrari , Charles Leclerc dan Carlos Sainz berhasil mendominasi balapan di seri perdana GP Bahrain 2022. Leclerc berhasil keluar sebagai pemenang, sedangkan Sainz menempati posisi kedua.
Baca Juga
Sementara itu, Binotto mengaku persaingan gelar setiap tahunnya semakin ketat. Terlebih pembalap Ferrari sempat memiliki peluang juara pada 2017 dan 2018, tetapi Lewis Hamilton (Mercedes AMG-Petronas) berhasil menjadi juara.
“Memang benar pesaing kami sangat kuat dalam hal itu dan terbukti sangat kuat. Sementara sebagai Ferrari dua peluang terakhir yang kami miliki peluang pada 2017 dan 2018 kami kehilangan sedikit landasan melalui pengembangan," kata Binotto dikutip Planet F1.
Binotto mengatakan telah melakukan pengambangan usai kegagalan pada 2017 dan 2018. Ia menegaskan musim ini Ferrari lebih siap untuk memperebutkan gelar juara dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Sejak itu, untuk desain mobil, kami telah meningkatkan alat kami yaitu terowongan angin, metodologi, proses dan simulator," ucapnya.
“Saya pikir hari ini kami jauh lebih siap dibandingkan dengan masa lalu untuk melakukan pekerjaan yang tepat juga dalam pembangunan," pungkasnya.
Sementara itu, Leclerc dan Sainz akan mencoba mendapatkan hasil bagus saat balapan di GP Arab Saudi. Terlebih keduanya akan memulai balapan dari posisi terdepan.
(sto)
tulis komentar anda