Jelang Torino vs AC Milan, Stefano Pioli: Kami Terbiasa Hadapi Kesulitan
Minggu, 10 April 2022 - 08:00 WIB
AC Milan punya kans memperbesar peluang menjuarai Liga Italia 2021/2022 di kandang Torino. Jika menang, I Rossoneri bisa unggul empat poin atas Napoli. Foto: milanlive
TURIN - AC Milan punya kans memperbesar peluang menjuarai Liga Italia 2021/2022 di kandang Torino. Jika menang, I Rossoneri bisa unggul empat poin atas Napoli walau mungkin untuk sementara.
Milan akan bertandang ke Stadio Olimpico Grande Torino, Senin, (11/4/2022). Ini salah satu dari tujuh partai final yang harus dijalani armada Stefano Pioli sebelum Liga Italia musim ini berakhir.
Tim tamu wajib menang jika tidak ingin kehilangan singgasana. Sebab, mereka hanya unggul satu poin dari Napoli yang mengoleksi 66 poin. Terlebih, Inter Milan terus mengancam lantaran hanya terpaut empat poin.
Ini membuat Pioli menyatakan siapa peraih Scudetto musim ini sulit untuk diprediksi. Menurutnya, tidak ada tim yang sempurna dengan terus menjaga konsistensi permainan.
“Semua tim mengalami momen naik turun, yang harus diatasi dengan berusaha. Kami telah menunjukkan bahwa kami dapat mengatasi kesulitan dengan kerja tim, dan itulah yang harus kami fokuskan,” jelas juru taktik berusia 56 tahun itu.
Persaingan perebutan gelar Liga Italia musim ini sangat sengit sejak awal musim. Nyatanya, Milan, Napoli dan Inter sempat silih berganti menguasai klasemen dengan selisih poin yang tipis.
Awalnya, I Nerazzurri sangat kokoh di urutan pertama hingga menjadi juara paruh musim pada Januari. Akan tetapi, performa pasukan Simone Inzaghi menurun sehingga Milan dan Napoli gantian berkuasa.
Dengan tujuh pertandingan tersisa, Milan juga belum bisa dipastikan akan terus di posisi atas. Sebab, selisih satu poin sangat mungkin dipangkas Napoli. Begitu juga Inter yang punya satu laga sisa lebih banyak.
“Tidak ada tim yang sempurna. Sebelumnya Man City unggul 12-13 poin atas Liverpool. Tetapi, pada pertandingan nanti mereka hanya unggul satu poin,” kata Pioli, dilansir dari Football Italia.
Ini sebabnya entrenador asal Italia itu ingin pasukannya fokus untuk menjaga konsistensi di tujuh laga yang tersisa musim ini. Sebab, sekarang Milan tidak punya kemewahan untuk mengorbankan pertandingan.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
Baca Juga
Milan akan bertandang ke Stadio Olimpico Grande Torino, Senin, (11/4/2022). Ini salah satu dari tujuh partai final yang harus dijalani armada Stefano Pioli sebelum Liga Italia musim ini berakhir.
Tim tamu wajib menang jika tidak ingin kehilangan singgasana. Sebab, mereka hanya unggul satu poin dari Napoli yang mengoleksi 66 poin. Terlebih, Inter Milan terus mengancam lantaran hanya terpaut empat poin.
Ini membuat Pioli menyatakan siapa peraih Scudetto musim ini sulit untuk diprediksi. Menurutnya, tidak ada tim yang sempurna dengan terus menjaga konsistensi permainan.
“Semua tim mengalami momen naik turun, yang harus diatasi dengan berusaha. Kami telah menunjukkan bahwa kami dapat mengatasi kesulitan dengan kerja tim, dan itulah yang harus kami fokuskan,” jelas juru taktik berusia 56 tahun itu.
Persaingan perebutan gelar Liga Italia musim ini sangat sengit sejak awal musim. Nyatanya, Milan, Napoli dan Inter sempat silih berganti menguasai klasemen dengan selisih poin yang tipis.
Awalnya, I Nerazzurri sangat kokoh di urutan pertama hingga menjadi juara paruh musim pada Januari. Akan tetapi, performa pasukan Simone Inzaghi menurun sehingga Milan dan Napoli gantian berkuasa.
Dengan tujuh pertandingan tersisa, Milan juga belum bisa dipastikan akan terus di posisi atas. Sebab, selisih satu poin sangat mungkin dipangkas Napoli. Begitu juga Inter yang punya satu laga sisa lebih banyak.
“Tidak ada tim yang sempurna. Sebelumnya Man City unggul 12-13 poin atas Liverpool. Tetapi, pada pertandingan nanti mereka hanya unggul satu poin,” kata Pioli, dilansir dari Football Italia.
Ini sebabnya entrenador asal Italia itu ingin pasukannya fokus untuk menjaga konsistensi di tujuh laga yang tersisa musim ini. Sebab, sekarang Milan tidak punya kemewahan untuk mengorbankan pertandingan.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(mirz)
tulis komentar anda