Duel Brutal, Golovkin Rebut Sabuk Juara WBA dari Ryoto Murata
Minggu, 10 April 2022 - 07:06 WIB
Golovkin Rebut Sabuk Juara WBA dari Ryoto Murata. Foto: Twitter
SAITAMA - Gennady Golovkin berhasil merebut sabuk juara dunia WBA kelas menengah super setelah merobohkan Ryoto Murata di ronde sembilan. Duel unifikasi gelar itu berlangsung di Saitama Super Arena, Saitama, Minggu (10/4/2022).
Tampil di kandang lawan di Jepang, Golovkin sempat tertekan di ronde pertama. Petinju berusia 40 tahun itu beberapa kali limbung setelah menerima serangan Murata. Tekanan tersebut terjadi sampai ronde empat.
Golovkin baru berhasil bangkit di ronde kelima. Petinju kelahiran Karagandy, Kazakhstan, April 1982 melepas hook kanan ke arah wajah Murata. Serangan brutal tersebut membuat pelindung mulut petinju asal Jepang sampai terlepas.
Sejak hook kanan mendarat di wajah Murata, angin pertarungan langsung berubah. Tepat di ronde kelima, pertarungan menjadi milik Golovkin . Dominasi pemilik gelar IBF dan IBO itu berlanjut sampai Murata menyerah ronde sembilan.
Di ronde sembilan, Murata terus menerus tersudut hingga akhirnya lempar handuk. Setelah kemenangan TKO tersebut, Golovkin mengaku gembira dapat mengalahkan Murata yang notabene pernah memenangkan medali emas Olimpiade London 2012.
Dengan hasil itu pula, sabuk WBA milik Ryoto Murata dipastikan menjadi miliknya. Golovkin kini menegaskan diri sebagai raja kelas menengah super IBF, IBO, dan WBA.
"Murata adalah seorang pejuang sejati dan dia berjuang sampai akhir. Saya juga mengucapkan terima kasih untuk penggemar saya dari Kazakhstan yang menyempatkan diri datang ke Jepang," kata Golovkin dalam wawancara bersama DAZN.
Promotor tinju Eddie Hearn mengisyaratkan, setelah pertarungan ini Golovkin akan naik ring menghadapi petinju Meksiko, Saul Canelo Alvarez. Sekadar informasi, satu-satunya kekalahan dari 44 pertarungan Golovkin terjadi ketima melawan Canelo.
Tampil di kandang lawan di Jepang, Golovkin sempat tertekan di ronde pertama. Petinju berusia 40 tahun itu beberapa kali limbung setelah menerima serangan Murata. Tekanan tersebut terjadi sampai ronde empat.
Golovkin baru berhasil bangkit di ronde kelima. Petinju kelahiran Karagandy, Kazakhstan, April 1982 melepas hook kanan ke arah wajah Murata. Serangan brutal tersebut membuat pelindung mulut petinju asal Jepang sampai terlepas.
Sejak hook kanan mendarat di wajah Murata, angin pertarungan langsung berubah. Tepat di ronde kelima, pertarungan menjadi milik Golovkin . Dominasi pemilik gelar IBF dan IBO itu berlanjut sampai Murata menyerah ronde sembilan.
Di ronde sembilan, Murata terus menerus tersudut hingga akhirnya lempar handuk. Setelah kemenangan TKO tersebut, Golovkin mengaku gembira dapat mengalahkan Murata yang notabene pernah memenangkan medali emas Olimpiade London 2012.
Dengan hasil itu pula, sabuk WBA milik Ryoto Murata dipastikan menjadi miliknya. Golovkin kini menegaskan diri sebagai raja kelas menengah super IBF, IBO, dan WBA.
"Murata adalah seorang pejuang sejati dan dia berjuang sampai akhir. Saya juga mengucapkan terima kasih untuk penggemar saya dari Kazakhstan yang menyempatkan diri datang ke Jepang," kata Golovkin dalam wawancara bersama DAZN.
Promotor tinju Eddie Hearn mengisyaratkan, setelah pertarungan ini Golovkin akan naik ring menghadapi petinju Meksiko, Saul Canelo Alvarez. Sekadar informasi, satu-satunya kekalahan dari 44 pertarungan Golovkin terjadi ketima melawan Canelo.
(sto)
tulis komentar anda