Kisah Elton Gomes, Pesepak Bola Terpendek di Dunia
Jum'at, 24 April 2020 - 19:00 WIB
Punya tubuh pendek tak membuat Elton Gomes patah semangat. Dia menjajal berbagai klub hingga memenangkan dua gelar di Liga Sepak Bola Arab. Foto: The Sun
ELTON,LIGA SEPAK BOLA,LIGA INGGRIS, - Dunia mengenal Elton Jose Xavier Gomes sebagai pesepak bola profesional terpendek. Pria bertinggi badan 154cm itu pun bertutur tentang suka dukanya sebagai pemain profesional.
Lahir di Alagoas, Brasil, 34 tahun silam, Elton mengalami kelainan genetik yang membuat perkembangan tubuhnya tidak seperti lelaki normal. Hingga kepala tiga, badan Elton masih terlihat mungil seperti anak-anak.
Meski punya tubuh mungil, Elton ternyata piawai mengolah si kulit bundar. Pada usia 21 tahun, Elton pergi merantau ke Eropa dan bergabung bersama kub Romania, Steaua Bukarest selama dua musim.
Setelahnya Elton menjajal sepak bola Timur Tengah bersama beberapa klub seperti Al-Waslm Dubai CSC, Al-Mesaaimeer, dan Al Qudisiyah.
Pada tahun 2007 dia bergabung bersama klub Al-Nassr kemudian pindah ke Al Fateh hingga memenangkan dua gelar liga di klub tersebut. Perjalanan tidak mudah, karena Elton harus beradaptasi dengan budaya lokal.
“Saya berfoto bersama penggemar, semuanya wanita dan berpakaian tertutup rapat. Kemudian seorang polisi membawa saya ke mobil mereka, dan saya harus menyelesaikan masalah itu bersama klub,” kenang Elton dalam wawancara bersama The Sun.
Di Liga Arab, Elton mendapat julukan “Maradona” meski tinggi badannya terpaut lima inci lebih pendek dari Diego Maradona, Elton tetap memperlihatkan bakat luar biasa mengolah bola.
Selama lima tahun memperkuat Al-Fateh, Elton sudah mencetak 48 gol dari 121 penampilan. Meski usianya sudah 34 tahun, Elton merasa matahari belum sepenuhnya terbenam dalam kariernya sebagai seorang pesepak bola.
Lahir di Alagoas, Brasil, 34 tahun silam, Elton mengalami kelainan genetik yang membuat perkembangan tubuhnya tidak seperti lelaki normal. Hingga kepala tiga, badan Elton masih terlihat mungil seperti anak-anak.
Meski punya tubuh mungil, Elton ternyata piawai mengolah si kulit bundar. Pada usia 21 tahun, Elton pergi merantau ke Eropa dan bergabung bersama kub Romania, Steaua Bukarest selama dua musim.
Setelahnya Elton menjajal sepak bola Timur Tengah bersama beberapa klub seperti Al-Waslm Dubai CSC, Al-Mesaaimeer, dan Al Qudisiyah.
Pada tahun 2007 dia bergabung bersama klub Al-Nassr kemudian pindah ke Al Fateh hingga memenangkan dua gelar liga di klub tersebut. Perjalanan tidak mudah, karena Elton harus beradaptasi dengan budaya lokal.
“Saya berfoto bersama penggemar, semuanya wanita dan berpakaian tertutup rapat. Kemudian seorang polisi membawa saya ke mobil mereka, dan saya harus menyelesaikan masalah itu bersama klub,” kenang Elton dalam wawancara bersama The Sun.
Di Liga Arab, Elton mendapat julukan “Maradona” meski tinggi badannya terpaut lima inci lebih pendek dari Diego Maradona, Elton tetap memperlihatkan bakat luar biasa mengolah bola.
Selama lima tahun memperkuat Al-Fateh, Elton sudah mencetak 48 gol dari 121 penampilan. Meski usianya sudah 34 tahun, Elton merasa matahari belum sepenuhnya terbenam dalam kariernya sebagai seorang pesepak bola.
(mirz)
tulis komentar anda