Petinju Raja KO Indonesia Hebi Marapu Kejar Gelar Internasional usai Menang KO di Swiss
Senin, 18 April 2022 - 03:03 WIB
JAKARTA - Petinju Indonesia , Hebi Marapu, diproyeksi mengejar gelar internasional usai menang KO atas wakil Italia, Nicola Cipolletta, di Swiss. Target itu dibeberkan langsung CEO XBC Sportech, Urgyen Rinchen Sim.
Tampil di Boxen Statt Theater, Bern, Swiss, Sabtu (16/4/2022) waktu Indonesia, Hebi Marapu berhasil menang KO atas Nicola Cipolletta di ronde kedua. Duel itu berlangsung di kelas ringan 61 kg.
Simon, sapaan akrab Urgyen Rinchen Sim mengatakan petinju asal Indonesia itu telah membuktikan kemampuan dan mental juara. Bekal tersebut akan dipakai untuk mengorbitkan Hebi Marapu menuju gelar internasional.
"Tentunya kami gembira dengan hasil pertarungan ini karena Yansen (sapaan Hebi Marapu) menunjukkan bahwa dia seorang petinju yang memiliki skill dan mental juara. Kami telah merancang roadmap untuk karier Yansen agar tahun ini bisa kembali menjadi juara di badan tinju internasional," ujar Simon dalam keterangan tertulis, dikutip Antara.
Hanya butuh dua ronde dari delapan yang dijadwalkan untuk Hebi Marapu meraih kemenangan technical knockout (TKO). Pukulan kombinasi hook kiri dan kanan yang diakhiri dengan uppercut membuat lawan tak berdaya, hingga wasit akhirnya menghentikan laga.
"Pertama, saya bersyukur kepada Tuhan atas kemenangan ini. Saya juga berterima kasih kepada XBC Sportech sebagai manajemen saya yang telah memberikan kesempatan bertarung di Eropa. Puji syukur saya dapat membalas kepercayaan dengan kemenangan ini," kata Hebi Marapu.
Dia juga mengaku kemenangan ini tak lepas dari kerja keras dan strategi yang disiapkan bersama tim sebelum pertandingan.
"Sebelum laga, kami sudah mengatur strategi untuk menjajaki lawan pada ronde pertama. Sejak awal saya merasa bisa unggul. Makanya, saya mengambil kesempatan pada ronde kedua dan berhasil,” ujar petinju asal Sumba, Nusa Tenggara Timur tersebut.
Tampil di Boxen Statt Theater, Bern, Swiss, Sabtu (16/4/2022) waktu Indonesia, Hebi Marapu berhasil menang KO atas Nicola Cipolletta di ronde kedua. Duel itu berlangsung di kelas ringan 61 kg.
Simon, sapaan akrab Urgyen Rinchen Sim mengatakan petinju asal Indonesia itu telah membuktikan kemampuan dan mental juara. Bekal tersebut akan dipakai untuk mengorbitkan Hebi Marapu menuju gelar internasional.
"Tentunya kami gembira dengan hasil pertarungan ini karena Yansen (sapaan Hebi Marapu) menunjukkan bahwa dia seorang petinju yang memiliki skill dan mental juara. Kami telah merancang roadmap untuk karier Yansen agar tahun ini bisa kembali menjadi juara di badan tinju internasional," ujar Simon dalam keterangan tertulis, dikutip Antara.
Hanya butuh dua ronde dari delapan yang dijadwalkan untuk Hebi Marapu meraih kemenangan technical knockout (TKO). Pukulan kombinasi hook kiri dan kanan yang diakhiri dengan uppercut membuat lawan tak berdaya, hingga wasit akhirnya menghentikan laga.
"Pertama, saya bersyukur kepada Tuhan atas kemenangan ini. Saya juga berterima kasih kepada XBC Sportech sebagai manajemen saya yang telah memberikan kesempatan bertarung di Eropa. Puji syukur saya dapat membalas kepercayaan dengan kemenangan ini," kata Hebi Marapu.
Dia juga mengaku kemenangan ini tak lepas dari kerja keras dan strategi yang disiapkan bersama tim sebelum pertandingan.
"Sebelum laga, kami sudah mengatur strategi untuk menjajaki lawan pada ronde pertama. Sejak awal saya merasa bisa unggul. Makanya, saya mengambil kesempatan pada ronde kedua dan berhasil,” ujar petinju asal Sumba, Nusa Tenggara Timur tersebut.
tulis komentar anda