Tim Dalam Kondisi Ideal, Tak Ada Lagi Alasan Bagi Mourinho
Jum'at, 19 Juni 2020 - 09:44 WIB
LONDON - Pertemuan Tottenham Hotspur dan Manchester United (MU) di Stadion Tottenham datang pada saat yang tepat. Situasi tim sedang berada dalam kondisi ideal karena bisa menurunkan kekuatan terbaik.
Pelatih Tottenham Jose Mourinho kini praktis tak memiliki alibi atas kekuatan timnya. Harry Kane yang sempat cedera kini sudah pulih dan dikabarkan siap berlaga. Gelandang serang Son Heung-min juga sudah kembali dari wajib militer dan telah mendarat di London satu bulan lalu. Begitu pula dengan dengan Steven Bergwijn dan Moussa Sissoko yang dikabarkan telah membaik.
MU juga mendapat berkah dengan bekunya kompetisi semasa lockdown karena Covid-19. Marcus Rashford, Paul Pogba kini siap kembali. Praktis tak ada alasan bagi Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer untuk mengeluhkan kondisi timnya. (Baca: Juventus Gagal Juarai Coppa Italia, Sarri Akui Ronaldo Kurang Tajam)
Apalagi pertandingan nanti terasa penting untuk kedua tim. The Lilywhites berkepentingan mendapatkan angka penuh untuk setidaknya membuka peluang ke Liga Europa atau bahkan mengusung asa memanaskan persaingan Liga Champions. MU bahkan bisa langsung terangkat derajatnya dari persaingan di Liga Europa langsung ke zona Liga Champions menggusur Chelsea yang baru bermain akhir pekan nanti.
Posisi MU terbilang cukup baik. Saat ini mereka berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga Primer dan hanya berjarak tiga poin dari Chelsea di posisi keempat (48 poin) dan 8 poin dari Leicester City yang menghuni peringkat ketiga (53 poin).
Itu artinya, bila berhasil menundukkan Tottenham, MU akan menyamai perolehan poin Chelsea. Bila demikian, The Blues berada dalam tekanan untuk meraih hasil bagus saat melawan Aston Villa, Minggu (21/6/2020).
Tiga poin di London sekaligus menjadi modal mengarungi delapan pertandingan Liga Primer tersisa. Situasi internal MU sedang kondusif. Sempat terpuruk, peruntungan Harry Maguire membaik di awal tahun 2020. Tercatat The Red Devils belum terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi dengan menorehkan 8 kemenangan dan 3 hasil imbang, termasuk di antaranya melaju ke Perempat Final Piala FA dan memenangi leg pertama 16 besar Liga Europa.
“Fokus utama kami saat ini adalah Tottenham. Dengan besarnya pertandingan ini dan bagaimana mendefinisikannya di musim ini, jika kita mendapatkan hasil bagus tentu sangat baik. Kami baru saja menemukan ritme permainan terbaik sebelum kompetisi terhenti dan kami hanya perlu memastikan kami siap untuk itu dan memulai awal yang baik di tahap akhir musim ini,” kata bek MU Luke Shaw seperti dilansir manutd.com. (Baca juga: Viral, Karikatur Dewa Rama Memanah Naga Ramaikan Bentrok India-China)
Shaw menjadikan kemenangan 2-1 pada pertemuan pertama musim ini di Old Trafford, Desember lalu, sebagai acuan untuk kembali membungkam Tottenham di kandangnya. Secara khusus pemain Inggris tersebut berjanji bahwa The Red Devils akan berupaya membawa pulang tiga poin demi kebahagiaan fans mereka yang untuk sementara waktu belum bisa datang ke stadion karena Covid-19.
Pelatih Tottenham Jose Mourinho kini praktis tak memiliki alibi atas kekuatan timnya. Harry Kane yang sempat cedera kini sudah pulih dan dikabarkan siap berlaga. Gelandang serang Son Heung-min juga sudah kembali dari wajib militer dan telah mendarat di London satu bulan lalu. Begitu pula dengan dengan Steven Bergwijn dan Moussa Sissoko yang dikabarkan telah membaik.
MU juga mendapat berkah dengan bekunya kompetisi semasa lockdown karena Covid-19. Marcus Rashford, Paul Pogba kini siap kembali. Praktis tak ada alasan bagi Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer untuk mengeluhkan kondisi timnya. (Baca: Juventus Gagal Juarai Coppa Italia, Sarri Akui Ronaldo Kurang Tajam)
Apalagi pertandingan nanti terasa penting untuk kedua tim. The Lilywhites berkepentingan mendapatkan angka penuh untuk setidaknya membuka peluang ke Liga Europa atau bahkan mengusung asa memanaskan persaingan Liga Champions. MU bahkan bisa langsung terangkat derajatnya dari persaingan di Liga Europa langsung ke zona Liga Champions menggusur Chelsea yang baru bermain akhir pekan nanti.
Posisi MU terbilang cukup baik. Saat ini mereka berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga Primer dan hanya berjarak tiga poin dari Chelsea di posisi keempat (48 poin) dan 8 poin dari Leicester City yang menghuni peringkat ketiga (53 poin).
Itu artinya, bila berhasil menundukkan Tottenham, MU akan menyamai perolehan poin Chelsea. Bila demikian, The Blues berada dalam tekanan untuk meraih hasil bagus saat melawan Aston Villa, Minggu (21/6/2020).
Tiga poin di London sekaligus menjadi modal mengarungi delapan pertandingan Liga Primer tersisa. Situasi internal MU sedang kondusif. Sempat terpuruk, peruntungan Harry Maguire membaik di awal tahun 2020. Tercatat The Red Devils belum terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi dengan menorehkan 8 kemenangan dan 3 hasil imbang, termasuk di antaranya melaju ke Perempat Final Piala FA dan memenangi leg pertama 16 besar Liga Europa.
“Fokus utama kami saat ini adalah Tottenham. Dengan besarnya pertandingan ini dan bagaimana mendefinisikannya di musim ini, jika kita mendapatkan hasil bagus tentu sangat baik. Kami baru saja menemukan ritme permainan terbaik sebelum kompetisi terhenti dan kami hanya perlu memastikan kami siap untuk itu dan memulai awal yang baik di tahap akhir musim ini,” kata bek MU Luke Shaw seperti dilansir manutd.com. (Baca juga: Viral, Karikatur Dewa Rama Memanah Naga Ramaikan Bentrok India-China)
Shaw menjadikan kemenangan 2-1 pada pertemuan pertama musim ini di Old Trafford, Desember lalu, sebagai acuan untuk kembali membungkam Tottenham di kandangnya. Secara khusus pemain Inggris tersebut berjanji bahwa The Red Devils akan berupaya membawa pulang tiga poin demi kebahagiaan fans mereka yang untuk sementara waktu belum bisa datang ke stadion karena Covid-19.
tulis komentar anda