Stefer Rahardian Dilepas ONE Championship
Selasa, 26 April 2022 - 05:01 WIB
SINGAPURA - ONE Championship resmi melepas enam seniman bela diri, termasuk atlet berpengalaman dari Indonesia Stefer Rahardian . Lima nama lainnya adalah Anthony Do, Yuri Simoes, Pieter Buist, Thomas Narmo, dan Daniela Lopez.
Stefer, atlet kelahiran Jakarta 35 tahun silam, telah mencatatkan rekor 10-4 dalam seni bela diri campuran profesional, termasuk delapan kemenangan di ONE Championship . Dua kemenangan lainnya ia torehkan di kancah nasional. DIa berlaga di kelas flyweight sebelum turun divisi menuju strawweight – dua divisi yang menawarkan persaingan keras antar atlet kelas dunia.
Saat awal berkiprah di pentas global ONE Championship, Stefer sempat menorehkan tujuh kemenangan berturut-turut. Namun, “The Lion” harus menderita empat kekalahan beruntun setelahnya termasuk atas dua bersaudara dari Filipina, Rene dan Robin Catalan.
Laga terakhir Stefer di ONE Championship terjadi pada Oktober 2019 saat ia menang atas Adrian Mattheis lewat putusan juri. Anthony Do merupakan atlet lain di divisi strawweight. Ia merupakan alumnus dari ONE Warrior Series – ajang pencarian bakat ONE Championship. Pemilik rekor 8-4 ini terakhir berlaga pada Mei 2021.
Sementara itu, Buist merupakan atlet MMA asal Belanda yang memiliki rekor 17-6. Ia berlaga di divisi lightweight yang juga berisikan para petarung tangguh. Pada awal kiprahnya di ONE, Buist mencatatkan tiga kemenangan beruntun, termasuk atas mantan Juara Dunia Eduard Folayang.
Tak lama berselang, kiprahnya mulai menurun. Atlet berjuluk “The Archangel” ini menderita kekalahan beruntun atas Timofey Nastyukhin dan Ruslan Emilbek Uulu masing-masing pada November 2020 dan November 2021.
Simoes merupakan grappler ternama dari Brasil yang pernah dua kali menjuarai ajang grappling bergengsi ADCC. Sayangnya, kiprahnya dalam MMA di ONE Championship tidak gemilang usai menelan dua kekalahan beruntun.
Dalam laga debutnya, dia kalah dari Fan Rong dan kembali menderita kekalahan atas Daniyal Zainalov dalam laga berikutnya.
Stefer, atlet kelahiran Jakarta 35 tahun silam, telah mencatatkan rekor 10-4 dalam seni bela diri campuran profesional, termasuk delapan kemenangan di ONE Championship . Dua kemenangan lainnya ia torehkan di kancah nasional. DIa berlaga di kelas flyweight sebelum turun divisi menuju strawweight – dua divisi yang menawarkan persaingan keras antar atlet kelas dunia.
Saat awal berkiprah di pentas global ONE Championship, Stefer sempat menorehkan tujuh kemenangan berturut-turut. Namun, “The Lion” harus menderita empat kekalahan beruntun setelahnya termasuk atas dua bersaudara dari Filipina, Rene dan Robin Catalan.
Laga terakhir Stefer di ONE Championship terjadi pada Oktober 2019 saat ia menang atas Adrian Mattheis lewat putusan juri. Anthony Do merupakan atlet lain di divisi strawweight. Ia merupakan alumnus dari ONE Warrior Series – ajang pencarian bakat ONE Championship. Pemilik rekor 8-4 ini terakhir berlaga pada Mei 2021.
Sementara itu, Buist merupakan atlet MMA asal Belanda yang memiliki rekor 17-6. Ia berlaga di divisi lightweight yang juga berisikan para petarung tangguh. Pada awal kiprahnya di ONE, Buist mencatatkan tiga kemenangan beruntun, termasuk atas mantan Juara Dunia Eduard Folayang.
Tak lama berselang, kiprahnya mulai menurun. Atlet berjuluk “The Archangel” ini menderita kekalahan beruntun atas Timofey Nastyukhin dan Ruslan Emilbek Uulu masing-masing pada November 2020 dan November 2021.
Simoes merupakan grappler ternama dari Brasil yang pernah dua kali menjuarai ajang grappling bergengsi ADCC. Sayangnya, kiprahnya dalam MMA di ONE Championship tidak gemilang usai menelan dua kekalahan beruntun.
Dalam laga debutnya, dia kalah dari Fan Rong dan kembali menderita kekalahan atas Daniyal Zainalov dalam laga berikutnya.
tulis komentar anda