Resmi, Jajang Mulyana Perkuat Lini Bertahan Bali United
Selasa, 10 Mei 2022 - 17:03 WIB
BALI - Juara bertahan Liga 1 2021-2022, Bali United resmi merekrut Jajang Mulyana untuk memperkuat lini pertahanan Serdadu Tridatu –julukan Bali- di musim 2022-2023. Jajang nantinya akan mengisi posisi bek tengah di bawah asuhan Stefano Cugurra.
Pengumuman resmi tersebut dipublikasikan melalui laman resmi Bali United pada Senin (9/5/2022). Menurut CEO Bali United, Yabes Tanuri mengatakan pemilihan Jajang sebagai bek berdasarkan rekomendasi dari tim pelatih.
“Jajang Mulyana resmi kami rekrut sebagai pemain dari Bali United untuk musim yang baru. Jajang dipilih untuk memperkuat barisan pertahanan Serdadu Tridatu, sesuai kebutuhan dari tim pelatih,” jelas Yabes Tanuri, dilansir dari laman resmi Bali United, Senin (9/5/2022).
Oleh karena itu, Yabes menaruh harapan kepada pemain berpostur tinggi itu. Dia berharap Jajang bisa beradaptasi dengan baik dan berkontribusi besar untuk meraih prestasi di ajang AFC Cup, dan kompetisi Liga 1 musim depan.
“Semoga Jajang bisa segera beradaptasi dengan baik dan mampu memberikan kontribusi bagi Bali United di AFC Cup, Liga 1 dan berbagai kompetisi mendatang,” cetus Yabes Tanuri.
Sekadar informasi, Jajang merupakan pemain kelahiran Sumedang, Jawa Barat. Dia mengawali karir bersama Persib Bandung Muda pada 2004 sebelum akhirnya bergabung dengan Pelita Jaya sebagai tim senior pertama pada 2007.
Selain itu, beberapa tim lokal pernah disinggahi oleh Jajang Mulyana dalam perjalanan kariernya di lapangan hijau seperti Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Pusamania Borneo FC dan terakhir adalah tim sekelas Bhayangkara FC yang mempersembahkan trofi juara Liga 1 2017 untuk The Guardian.
Menariknya, saat bermain di Pelita Jaya dan Sriwijaya FC, Jajang berposisi sebagai seorang striker. Lalu, pada saat membela Pelita Jaya, Jamul, sapaan akrabnya ini pernah dipinjamkan ke klub asal Brasil, Boavista SC awal 2008 silam sebagai seorang striker. Bahkan, saat membela Timnas Indonesia U-21 pada 2006 dan U-23 2011, ia juga menjadi mesin gol bagi skuad Garuda Muda kala itu.
Memiliki pengalaman sebagai striker menjadi nilai lebih seorang Jajang Mulyana ketika kini menjadi seorang bek tengah. Kelebihannya adalah mampu membaca pergerakan lini depan dari tim lawan ketika bertugas sebagai benteng pertahanan tim.
Pengumuman resmi tersebut dipublikasikan melalui laman resmi Bali United pada Senin (9/5/2022). Menurut CEO Bali United, Yabes Tanuri mengatakan pemilihan Jajang sebagai bek berdasarkan rekomendasi dari tim pelatih.
“Jajang Mulyana resmi kami rekrut sebagai pemain dari Bali United untuk musim yang baru. Jajang dipilih untuk memperkuat barisan pertahanan Serdadu Tridatu, sesuai kebutuhan dari tim pelatih,” jelas Yabes Tanuri, dilansir dari laman resmi Bali United, Senin (9/5/2022).
Oleh karena itu, Yabes menaruh harapan kepada pemain berpostur tinggi itu. Dia berharap Jajang bisa beradaptasi dengan baik dan berkontribusi besar untuk meraih prestasi di ajang AFC Cup, dan kompetisi Liga 1 musim depan.
“Semoga Jajang bisa segera beradaptasi dengan baik dan mampu memberikan kontribusi bagi Bali United di AFC Cup, Liga 1 dan berbagai kompetisi mendatang,” cetus Yabes Tanuri.
Sekadar informasi, Jajang merupakan pemain kelahiran Sumedang, Jawa Barat. Dia mengawali karir bersama Persib Bandung Muda pada 2004 sebelum akhirnya bergabung dengan Pelita Jaya sebagai tim senior pertama pada 2007.
Selain itu, beberapa tim lokal pernah disinggahi oleh Jajang Mulyana dalam perjalanan kariernya di lapangan hijau seperti Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Pusamania Borneo FC dan terakhir adalah tim sekelas Bhayangkara FC yang mempersembahkan trofi juara Liga 1 2017 untuk The Guardian.
Menariknya, saat bermain di Pelita Jaya dan Sriwijaya FC, Jajang berposisi sebagai seorang striker. Lalu, pada saat membela Pelita Jaya, Jamul, sapaan akrabnya ini pernah dipinjamkan ke klub asal Brasil, Boavista SC awal 2008 silam sebagai seorang striker. Bahkan, saat membela Timnas Indonesia U-21 pada 2006 dan U-23 2011, ia juga menjadi mesin gol bagi skuad Garuda Muda kala itu.
Memiliki pengalaman sebagai striker menjadi nilai lebih seorang Jajang Mulyana ketika kini menjadi seorang bek tengah. Kelebihannya adalah mampu membaca pergerakan lini depan dari tim lawan ketika bertugas sebagai benteng pertahanan tim.
(sto)
tulis komentar anda