Marquez Ingin Pecahkan Semua Rekor di MotoGP
Sabtu, 25 April 2020 - 19:03 WIB
Apa pendapat Danilo Petrucci tentang Marc Marquez selama membela tim Repsol Honda / Foto: Speedweek
BOLOGNA - Apa pendapat Danilo Petrucci tentang Marc Marquez selama membela tim Repsol Honda. Dalam sebuah kesempatan pembalap Ducati Corse itu mengatakan jika pembalap tim Repsol Honda ingin memecahkan semua rekor yang ada di MotoGP.
Potensi Marquez sudah tercium sejak ia bergabung dengan tim Suter. Saat itu, pembalap berjuluk The Baby Alien panggung juara setelah membukukan sembilan kemenangan dari 17 balapan yang dijalaninya.
Sehingga tak aneh, jika tim Honda langsung mengontraknya sebagai pembalap pabrikan pada 2013. Marquez tidak memerlukan adaptasi, sebab ia berhasil menjadi juara dunia musim pertamanya.
"Saya percaya bahwa Honda memahami potensi besar Marc dan karenanya tidak membiarkannya pergi ke tim lain. Seperti yang Anda tahu, tim yang sukses tidak boleh diubah," ungkap Petrucci dikutip dari Speedweek, Sabtu (25/4/2020).
"Marc telah terbukti menjadi pembalap terkuat dalam beberapa tahun terakhir, dan itu juga berlaku untuk Honda. Saya percaya bahwa Msrquez ingin memecahkan rekor apa pun yang belum menjadi miliknya,” imbuh Petrucci.
Namun demikian, banyak kalangan yang menilai keputusan Marquez bertahan di Honda empat musim ke depan menuai tanda tanya besar. Salah satunya menyinggung mengenai keberanian pemilik nomor 93 untuk pindah tim.
"Tentu, akan menarik untuk melihatnya menggunakan motor yang berbeda, tetapi saya pikir dia memikirkannya, dan saya tidak tahu produsen mana yang bisa mendekatinya. Itu akan menjadi kudeta abad ini pada saat itu. Juga tidak ada tanda-tanda bahwa hubungan antara Marc dan Honda telah retak. Itu tidak masuk akal bagi mereka pada saat itu untuk beralih," pungkas Petrucci.
Potensi Marquez sudah tercium sejak ia bergabung dengan tim Suter. Saat itu, pembalap berjuluk The Baby Alien panggung juara setelah membukukan sembilan kemenangan dari 17 balapan yang dijalaninya.
Sehingga tak aneh, jika tim Honda langsung mengontraknya sebagai pembalap pabrikan pada 2013. Marquez tidak memerlukan adaptasi, sebab ia berhasil menjadi juara dunia musim pertamanya.
"Saya percaya bahwa Honda memahami potensi besar Marc dan karenanya tidak membiarkannya pergi ke tim lain. Seperti yang Anda tahu, tim yang sukses tidak boleh diubah," ungkap Petrucci dikutip dari Speedweek, Sabtu (25/4/2020).
"Marc telah terbukti menjadi pembalap terkuat dalam beberapa tahun terakhir, dan itu juga berlaku untuk Honda. Saya percaya bahwa Msrquez ingin memecahkan rekor apa pun yang belum menjadi miliknya,” imbuh Petrucci.
Namun demikian, banyak kalangan yang menilai keputusan Marquez bertahan di Honda empat musim ke depan menuai tanda tanya besar. Salah satunya menyinggung mengenai keberanian pemilik nomor 93 untuk pindah tim.
"Tentu, akan menarik untuk melihatnya menggunakan motor yang berbeda, tetapi saya pikir dia memikirkannya, dan saya tidak tahu produsen mana yang bisa mendekatinya. Itu akan menjadi kudeta abad ini pada saat itu. Juga tidak ada tanda-tanda bahwa hubungan antara Marc dan Honda telah retak. Itu tidak masuk akal bagi mereka pada saat itu untuk beralih," pungkas Petrucci.
(mirz)
tulis komentar anda