Prancis Belum Pernah Menang di UEFA Nations League, Didier Deschamps Anggap Bukan Masalah
Selasa, 07 Juni 2022 - 08:30 WIB
SPLIT - Didier Deschamps tidak ambil pusing meski Prancis kembali gagal meraih kemenangan di UEFA Nations League 2022/2023. Dia hanya menganggap turnamen itu sebagai ajang persiapan menuju Piala Dunia 2022.
Prancis terus terpeleset dalam dua laga pertama UEFA Nations League. Usai dihajar Denmark 1-3, Les Bleus ditahan imbang Kroasia 1-1 di Poljud Stadium, Split, Selasa (7/6/2022).
Prancis sejatinya sempat unggul melalui Adrien Rabiot (52’). Namun, penalti Andrej Kramaric (83’) merusak kemenangan jawara Piala Dunia 2018 itu.
Walau Prancis belum mendapat hasil positif, Deschamps tidak terlalu mempermasalahkannya. Pelatih berusia 53 tahun itu hanya menganggap ajang UEFA Nations League sebagai persiapan menuju Piala Dunia 2022.
“Ada persiapan utama menuju Piala Dunia 2022. Anda bisa berkata agar para pemain meningkatkan permainannya, hal ini dapat dilakukan dari satu laga ke laga lain,” kata Deschamps dilansir Foot Mercato.
“Pedoman saya adalah menempatkan pemain yang saya pilih dalam kondisi terbaik (untuk Piala Dunia nanti). Ini hal yang harus difokuskan,” tuturnya.
Deschamps juga mengaku masih meracik sistem permainan terbaik untuk Piala Dunia 2022 nanti. Juru taktik asal Prancis itu berencana menggunakan skema tiga bek, yang berubah menjadi lima bek ketika sedang bertahan.
“Kedalamannya ada baik di sistem tiga maupun lima (bek), yang mengorientasikan saya dalam hal ini adalah terkait dengan 11 pemain yang baru mulai bermain, ada hal yang perlu diperbaiki,” paparnya.
“Ketika distribusi bola tidak akurat, maka bahayanya ada di lini depan dan belakang. Tetapi, itu tidak melulu spesifik pada sistem tiga atau lima,” pungkasnya.
Lihat Juga: Soccer Challenge - Tangerang Seri 2 2024 Pecahkan Rekor Peserta, Bibit-Bibit Muda Bermunculan
Prancis terus terpeleset dalam dua laga pertama UEFA Nations League. Usai dihajar Denmark 1-3, Les Bleus ditahan imbang Kroasia 1-1 di Poljud Stadium, Split, Selasa (7/6/2022).
Prancis sejatinya sempat unggul melalui Adrien Rabiot (52’). Namun, penalti Andrej Kramaric (83’) merusak kemenangan jawara Piala Dunia 2018 itu.
Walau Prancis belum mendapat hasil positif, Deschamps tidak terlalu mempermasalahkannya. Pelatih berusia 53 tahun itu hanya menganggap ajang UEFA Nations League sebagai persiapan menuju Piala Dunia 2022.
“Ada persiapan utama menuju Piala Dunia 2022. Anda bisa berkata agar para pemain meningkatkan permainannya, hal ini dapat dilakukan dari satu laga ke laga lain,” kata Deschamps dilansir Foot Mercato.
“Pedoman saya adalah menempatkan pemain yang saya pilih dalam kondisi terbaik (untuk Piala Dunia nanti). Ini hal yang harus difokuskan,” tuturnya.
Deschamps juga mengaku masih meracik sistem permainan terbaik untuk Piala Dunia 2022 nanti. Juru taktik asal Prancis itu berencana menggunakan skema tiga bek, yang berubah menjadi lima bek ketika sedang bertahan.
“Kedalamannya ada baik di sistem tiga maupun lima (bek), yang mengorientasikan saya dalam hal ini adalah terkait dengan 11 pemain yang baru mulai bermain, ada hal yang perlu diperbaiki,” paparnya.
“Ketika distribusi bola tidak akurat, maka bahayanya ada di lini depan dan belakang. Tetapi, itu tidak melulu spesifik pada sistem tiga atau lima,” pungkasnya.
Lihat Juga: Soccer Challenge - Tangerang Seri 2 2024 Pecahkan Rekor Peserta, Bibit-Bibit Muda Bermunculan
(mirz)
tulis komentar anda