Kiper Timnas Kuwait Sakit Hati Dipermalukan Indonesia
Kamis, 09 Juni 2022 - 13:33 WIB
KUWAIT CITY - Penjaga gawang timnas Kuwait, Suleiman Abdul Ghafour mengaku amat sakit hati usai timnya dipermalukan Indonesia pada laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023. Kiper kedua Kuwait itu menyebut kekalahan tersebut menyulitkan timnya lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Kuwait berstatus tuan rumah pada Kualifikasi Piala Asia 2023 . Namun, Al-Azraq –julukan Timnas Kuwait- justru harus menelan kekalahan memalukan di laga perdana. Kuwait ditekuk Indonesia 1-2 di Stadion Jaber Al-Ahmad, Kuwait City, Rabu (8/6/2022).
Kuwait sempat unggul lewat tandukan Youssef Nasser pada menit ke-40’. Namun, eksekusi penalti Marc Klok (44’) dan sepakan Rachmat Irianto (47’) membuat Kuwait tertunduk lesu di akhir laga. Kekalahan tersebut membuat publik sepak bola Kuwait amat terpukul.
Kiper cadangan, Abdul Ghafour ikut mengungkapkan kekecewaannya. Dia mengatakan kekalahan tersebut membuat perjalanan Al-Azraq di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 semakin terjal.
“Kekalahan dari tim Indonesia menyulitkan kami di awal perjalanan, karena itu terjadi di kandang kami, diantara penggemar kami yang telah mendukung dari awal pertandingan,” kata Abdul Ghafour dikutip Al-Seyassah, Kamis (9/6/2022).
Bagaimana tidak? Timnas Kuwait di atas kertas lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan. Namun, boro-boro menang, anak asuh Viteszlav Lavicka justru tampil buruk karena kekurangan kreativitas dalam membangun serangan.
Abdul Ghafour pun ingin rekan-rekan setimnya tidak patah arang meski gagal meraih satupun poin di laga perdana. Dirinya mengaskan Timnas Kuwait harus membayar kekalahan tersebut dengan hasil positif di dua laga sisa.
“Kami akan bekerja keras untuk memenangkan dua pertandingan berikutnya dan menebus kekalahan,” pungkasnya.
Perjalanan Kuwait selanjutnya memang bisa dibilang berat. Pasalnya, usai menghadapi Nepal, Kuwait harus berhadapan dengan tim favorit juara grup, Yordania di laga pamungkas.
Kuwait berstatus tuan rumah pada Kualifikasi Piala Asia 2023 . Namun, Al-Azraq –julukan Timnas Kuwait- justru harus menelan kekalahan memalukan di laga perdana. Kuwait ditekuk Indonesia 1-2 di Stadion Jaber Al-Ahmad, Kuwait City, Rabu (8/6/2022).
Baca Juga
Kuwait sempat unggul lewat tandukan Youssef Nasser pada menit ke-40’. Namun, eksekusi penalti Marc Klok (44’) dan sepakan Rachmat Irianto (47’) membuat Kuwait tertunduk lesu di akhir laga. Kekalahan tersebut membuat publik sepak bola Kuwait amat terpukul.
Kiper cadangan, Abdul Ghafour ikut mengungkapkan kekecewaannya. Dia mengatakan kekalahan tersebut membuat perjalanan Al-Azraq di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 semakin terjal.
Baca Juga
“Kekalahan dari tim Indonesia menyulitkan kami di awal perjalanan, karena itu terjadi di kandang kami, diantara penggemar kami yang telah mendukung dari awal pertandingan,” kata Abdul Ghafour dikutip Al-Seyassah, Kamis (9/6/2022).
Bagaimana tidak? Timnas Kuwait di atas kertas lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan. Namun, boro-boro menang, anak asuh Viteszlav Lavicka justru tampil buruk karena kekurangan kreativitas dalam membangun serangan.
Abdul Ghafour pun ingin rekan-rekan setimnya tidak patah arang meski gagal meraih satupun poin di laga perdana. Dirinya mengaskan Timnas Kuwait harus membayar kekalahan tersebut dengan hasil positif di dua laga sisa.
“Kami akan bekerja keras untuk memenangkan dua pertandingan berikutnya dan menebus kekalahan,” pungkasnya.
Perjalanan Kuwait selanjutnya memang bisa dibilang berat. Pasalnya, usai menghadapi Nepal, Kuwait harus berhadapan dengan tim favorit juara grup, Yordania di laga pamungkas.
(sha)
tulis komentar anda