Indonesia vs Yordania: Garuda Buntu di Babak Pertama

Minggu, 12 Juni 2022 - 03:11 WIB
Indonesia bermain sama kuat melawan Yordania sepanjang babak pertama/foto/PSSI
KUWAIT CITY - Indonesia bermain sama kuat melawan Yordania sepanjang babak pertama laga penyisihan Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion International Jaber Al-Ahmad, Minggu (12/6/2022) dini hari WIB. Tak ada gol tercipta, laga imbang 0-0 sepanjang 45 menit pertama.

Kedua tim saling jual beli serangan pada babak pertama. Namun, penyelesaian akhir yang sama-sama buruk dari mereka membuat skor kacamata masih belum berubah hingga turun minum.

Jalannya Pertandingan, Indonesia nampak bermain kurang tenang pada awal pertandingan. Mereka kesulitan untuk mengimbangi Yordania yang langsung tancap gas sejak menit pertama.

Serangan Yordania pun nyaris membuahkan gol saat laga baru berjalan enam menit. Beruntung Nadeo Argawinata bisa menepis tendangan melengkung Mahmoud Al-Mardi yang mengarah ke pojok kanan gawang.

Hingga 10 menit pertandingan berlangsung, Tim Merah-Putih masih kesulitan untuk keluar dari tekanan Yordania. Mereka jarang sekali bisa menguasai bola dalam waktu yang lama karena operan-operan mereka juga kerap kali kurang akurat.



Bahkan, pada menit 11 Yordania kembali mendapatkan peluang emas. Ali Olwan melepaskan tandukan berbahaya yang menyambut crossing Yazan Alarab, tetapi Nadeo lagi-lagi bisa melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola yang mengarah ke pojok atas kanan gawang.

Setelah itu, barulah Indonesia mulai bisa menikmati pertandingan dan membangun serangan dengan nyaman. Hasilnya, pada menit 20 Dimas Drajad hampir menorehkan gol pembuka lewat tandukannya yang menyambar umpan silang Pratama Arhan tetapi masih belum tepat sasaran.

Dua menit kemudian, Pasukan Garuda melakukan skema sepak pojok yang apik yang dilakukan Marc Klok dan Ricky Kambuaya. Sayangnya, tendangan mendatar Saddil Ramdani yang mengakhiri skema itu masih menyamping tipis di sisi kiri gawang.

Al-Nashama –julukan Yordania- benar-benar keteteran menghadapi serangan Indonesia sesudah itu. Sisi kanan pertahanan mereka terus dieksploitasi oleh pergerakan Witan dan Arhan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More