Rakitic Dianggap Pahlawan Barcelona, Suarez Malah Jadi Pecundang

Rabu, 24 Juni 2020 - 13:05 WIB
Sukses Barcelona memukul Athletic Bilbao 1-0 pada lanjutan La Liga tidak bisa sepenuhnya dinikmati Luis Suarez. Pasalnya, dia malah dianggap sebagai pecundang. Foto: reuters
BARCELONA - Sukses Barcelona mengalahkan Athletic Bilbao 1-0 pada lanjutan La Liga mungkin tidak bisa sepenuhnya dinikmati Luis Suarez. Alih-alih menjadi pahlawan, penyerang asal Uruguay itu malah dianggap sebagai pecundang.

Suarez bersama Antoine Griezmann dan Lionel Messi dimasukan pelatih Quique Setien sebagai starter saat menjamu Bilbao di Camp Nou, Rabu (24/6). Namun, mantan ujung tombak Liverpool itu tidak bisa berbuat banyak.

Hingga digantikan Martin Braithwaite pada menit ke-85, El Pistolero tidak mampu menjebol gawang tim tamu. Justru Ivan Rakitic yang menjadi pahlawan Barcelona setelah meneruskan assist Messi pada menit ke-71.

(Baca Juga: Gol Telat Ivan Rakitic Dongkrak Barcelona Kembali ke Puncak Klasemen )

Itu sebabnya sejumlah media menilai Suarez sebagai pecundang pada laga tersebut. Alasannya hampir sama. Entah karena belum sepenuhnya bugar, veteran berusia 33 tahun itu tidak bisa bermain dengan lincah.



Suarez terlihat lambat bergerak setiap kali mendapat bola. Keputusannya juga terkesan terburu-buru dengan akurasi cukup rendah. Kerterlibatannya dalam setiap serangan yang dilancarkan Barcelona juga tidak terlalu terasa.

Menurunnya produktivitas Suarez tidak bisa disembunyikan lagi. Terbukti, setelah pulih dari operasi lutut, dia tidak mampu mencetak gol selama empat pertandingan beruntun di La Liga. Kontribusinya hanya satu assist saat Barcelona melibas Real Mallorca 4-0 pada 14 Juni lalu.

Griezmann juga dianggap sebagai pecundang pada pertandingan kandang tersebut. Setelah terlempar dari tim inti saat melawan Sevilla, bomber asal Prancis itu dimainkan lagi sejak awal. Itu membuatnya terlihat begitu termotivasi dan mengawali pertandingan dengan agresivitas tinggi.

Pemain berusia 29 tahun itu bermain lebih dinamis dari sebelumnya. Dia beberapa kali melakukan sprint dari belakang dan menawarkan pemainan cepat. Tapi, semua itu sia-sia. Mantan bintang Atletico Madrid itu pada akhirnya tidak bisa diandalkan disaat penting.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More