Fajar/Rian Tak Merasa Tertekan saat Kandas di Perempat Final Indonesia Open 2022
Sabtu, 18 Juni 2022 - 14:00 WIB
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku tak merasa tekanan saat perempat final Indonesia Open 2022. Mereka menyatakan sudah melakukan yang terbaik. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
JAKARTA - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku tak merasa tekanan besar saat melakoni perempat final Indonesia Open 2022. Soalnya, ganda putra tuan rumah itu menjadi harapan terakhir untuk lolos ke semifinal.
Sebelum Fajar/Rian bermain di Istora Senayan, Jumat (17/6/2022), tiga wakil Indonesia lainnya telah lebih dulu angkat koper.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (ganda putra), dan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) gagal meraih kemenangan.
Karena itu, Fajar/Rian sejatinya memikul beban berat saat bertemu wakil China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi. Sayangnya harapan publik Tanah Air urung terwujud karena mereka akhirnya kalah 18-21, 18-21.
Namun, Fajar/Rian membantah merasakan tekanan berat karena menjadi harapan terakhir Indonesia untuk lolos ke semifinal. Mereka menyatakan sudah melakukan yang terbaik walau hasilnya tidak sesuai keinginan.
“Yang pasti tekanan (karena jadi harapan terakhir) enggak ada karena (ini nomor) perorangan juga," ungkap Fajar kepada awak media seusai laga.
"Tapi yang pasti tadi ingin mengeluarkan yang terbaik buat Indonesia, tapi ya (hasilnya) enggak bisa. Kita sudah coba juga menampilkan yang terbaik,” sambungnya.
Ini menjadi kali pertama tuan rumah gagal meloloskan wakilnya ke semifinal Indonesia Open. Sebab, sejak pertama kali turnamen ini digelar pada 1982 sampai 2021, Indonesia selalu mampu mengirimkan wakilnya di babak empat besar.
Sebelum Fajar/Rian bermain di Istora Senayan, Jumat (17/6/2022), tiga wakil Indonesia lainnya telah lebih dulu angkat koper.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (ganda putra), dan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) gagal meraih kemenangan.
Karena itu, Fajar/Rian sejatinya memikul beban berat saat bertemu wakil China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi. Sayangnya harapan publik Tanah Air urung terwujud karena mereka akhirnya kalah 18-21, 18-21.
Namun, Fajar/Rian membantah merasakan tekanan berat karena menjadi harapan terakhir Indonesia untuk lolos ke semifinal. Mereka menyatakan sudah melakukan yang terbaik walau hasilnya tidak sesuai keinginan.
“Yang pasti tekanan (karena jadi harapan terakhir) enggak ada karena (ini nomor) perorangan juga," ungkap Fajar kepada awak media seusai laga.
"Tapi yang pasti tadi ingin mengeluarkan yang terbaik buat Indonesia, tapi ya (hasilnya) enggak bisa. Kita sudah coba juga menampilkan yang terbaik,” sambungnya.
Baca Juga
Ini menjadi kali pertama tuan rumah gagal meloloskan wakilnya ke semifinal Indonesia Open. Sebab, sejak pertama kali turnamen ini digelar pada 1982 sampai 2021, Indonesia selalu mampu mengirimkan wakilnya di babak empat besar.
(mirz)
tulis komentar anda