Timnas Indonesia U-19 Punya Masa Depan Cerah dan Cukup Produktif
Senin, 11 Juli 2022 - 17:30 WIB
Pengamat sepak bola nasional Supriyono Prima mengapresiasi perjuangan para pemain Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 / Foto:
JAKARTA - Pengamat sepak bola nasional Supriyono Prima mengapresiasi perjuangan para pemain Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19. Meski gagal menembus semifinal, namun perjuangan Garuda Nusantara patut diacungi jempol.
Selama tampil di babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022. Timnas Indonesia U-19 terbilang cukup produktif. Ini bisa dilihat dari statistik Ronaldo Kwateh dkk menjebol gawang lawan.
Dari lima pertandingan, Timnas Indonesia U-19 berhasil mencetak 17 gol dan hanya kebobolan dua gol saja. Jika perhitungan menjadi syarat lolos ke semifinal, mungkin Garuda Nusantara bakal lolos ke empat besar Piala AFF U-19.
BACA JUGA: Klasemen Akhir Grup A dan B: Semifinal Indonesia vs Singapura dan Vietnam vs Thailand
Dalam turnamen Asia Tenggara U-19, jika tim memiliki poin yang sama, urutan prioritas untuk mempertimbangkan pencapaian adalah konfrontasi langsung, selisih, dan gol yang dicetak. Sebelumnya, Indonesia U-19 bermain imbang tanpa gol (0-0) melawan Vietnam U-19 dan Thailand U-19. Sedangkan Vietnam U-19 versus Thailand U-19 bermain imbang 1-1.
Jadi poin sama-head to head sama, tapi Vietnam dan Thailand unggul gol yang dicetak. Alhasil, Timnas Indonesia U-19 berada di urutan ketiga.
"Anggap kegagalan di AFF U-19 sebagai kemenangan yang tertunda. Para pemain harus tetap berjiwa besar dan semangat," ucap Supriyono Prima kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (11/7/2022).
BACA JUGA: Aneh! FIFA dan AFC Hapus Head to Head, Kenapa AFF Pakai Aturan Kuno di Piala AFF U-19?
Supriyono mengatakan para pemain Timnas Indonesia U-19 punya masa depan yang cerah. Hal itu jika bakat-bakat muda itu ditempa agar terus mengalami perkembangan ke arah yang positif.
"Tim ini punya potensi dan progres bagus setiap match-nya. Tim ini cukup produktif," katanya.
Supriyono Prima mengatakan para pemain punya kualitas yang cukup mumpuni. Jadi, para pemain harus melupakan kegagalan Piala AFF U-19 dan menatap berbagai ajang selanjutnya.
"Tim ini juga kompetitif, setiap pemain yang diturunkan dalam performa yang cukup baik," ujarnya.
Selama tampil di babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022. Timnas Indonesia U-19 terbilang cukup produktif. Ini bisa dilihat dari statistik Ronaldo Kwateh dkk menjebol gawang lawan.
Dari lima pertandingan, Timnas Indonesia U-19 berhasil mencetak 17 gol dan hanya kebobolan dua gol saja. Jika perhitungan menjadi syarat lolos ke semifinal, mungkin Garuda Nusantara bakal lolos ke empat besar Piala AFF U-19.
BACA JUGA: Klasemen Akhir Grup A dan B: Semifinal Indonesia vs Singapura dan Vietnam vs Thailand
Dalam turnamen Asia Tenggara U-19, jika tim memiliki poin yang sama, urutan prioritas untuk mempertimbangkan pencapaian adalah konfrontasi langsung, selisih, dan gol yang dicetak. Sebelumnya, Indonesia U-19 bermain imbang tanpa gol (0-0) melawan Vietnam U-19 dan Thailand U-19. Sedangkan Vietnam U-19 versus Thailand U-19 bermain imbang 1-1.
Jadi poin sama-head to head sama, tapi Vietnam dan Thailand unggul gol yang dicetak. Alhasil, Timnas Indonesia U-19 berada di urutan ketiga.
"Anggap kegagalan di AFF U-19 sebagai kemenangan yang tertunda. Para pemain harus tetap berjiwa besar dan semangat," ucap Supriyono Prima kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (11/7/2022).
BACA JUGA: Aneh! FIFA dan AFC Hapus Head to Head, Kenapa AFF Pakai Aturan Kuno di Piala AFF U-19?
Supriyono mengatakan para pemain Timnas Indonesia U-19 punya masa depan yang cerah. Hal itu jika bakat-bakat muda itu ditempa agar terus mengalami perkembangan ke arah yang positif.
"Tim ini punya potensi dan progres bagus setiap match-nya. Tim ini cukup produktif," katanya.
Supriyono Prima mengatakan para pemain punya kualitas yang cukup mumpuni. Jadi, para pemain harus melupakan kegagalan Piala AFF U-19 dan menatap berbagai ajang selanjutnya.
"Tim ini juga kompetitif, setiap pemain yang diturunkan dalam performa yang cukup baik," ujarnya.
(yov)
tulis komentar anda