Toprak Razgatlioglu Ancam Posisi Franco Morbidelli di Monster Energy Yamaha
Rabu, 20 Juli 2022 - 10:34 WIB
Sosok Toprak Razgatlioglu dinilai tepat menggantikan Franco Morbidelli/Foto/Twitter
GENOVA - Pembalap tim Yamaha Endurance World Championship (EWC), Niccolo Canepa, menilai sosok Toprak Razgatlioglu tepat menggantikan Franco Morbidelli di Monster Energy Yamaha.
Posisi Morbidelli di Yamaha terancam setelah performanya sepanjang paruh pertama musim 2022 terbilang buruk. Pencapaian terbaik pembalap asal Italia itu adalah finis di urutan tujuh di MotoGP Indonesia 2022.
Selebihnya, bahkan Morbidelli kesulitan untuk menembus finis sepuluh besar. Tak heran jika dirinya kini sedang bertengger di posisi 19 dengan koleksi 25 poin. Berbanding terbalik dengan tandemnya, Fabio Quartararo yang saat ini merajai klasemen sementara.
Performa kurang memuaskan inilah yang dapat membuat posisi Morbidelli terancam di Monster Energy Yamaha. Bukan tidak mungkin jika murid Valentino Rossi itu akan didepak dari kursi tim pabrikan kalau tak mampu mengeluarkan performa terbaiknya.
Canepa bahkan menilai kalau skenario seperti Maverick Vinales musim lalu bisa saja muncul kembali. Sosok Razgatlioglu dinilai sosok yang tepat untuk menjadi tandem Quartararo di tim pabrikan asal Jepang tersebut.
“Selama bertahun-tahun kami telah melihat segalanya. Saya ingat Maverick Vinales menang pada 2021 dan kemudian pergi. Semuanya mungkin,” ucap Canepa dikutip dari Motorsport, Selasa (19/7/2022).
“Di Yamaha, kami semua ingin Franco bisa menunjukkan kemampuannya dan secepat tahun 2020. Tapi apapun bisa terjadi. Saat ini saya melihatnya sebagai skenario yang memungkinkan,” lanjutnya.
Peluang Razgatlioglu untuk hijrah ke MotoGP memang cukup terbuka. Apalagi, Juara Dunia WSBK musim lalu itu juga telah melakukan tes privat dengan motor Yamaha YZR M1
“Ini akan menjadi pertunjukan yang menarik bagi Toprak. Saya pikir jika dia berhasil menjadi cepat, akan sangat normal bagi Yamaha untuk memikirkan dia untuk masa depan di MotoGP,” ungkapnya.
“Dia telah memenangkan kejuaraan dunia di Superbike, yang telah hilang selama beberapa waktu di Iwata House dan dia adalah orang yang luar biasa serta menjadi pengendara yang sangat baik,” pungkas Canepa.
Posisi Morbidelli di Yamaha terancam setelah performanya sepanjang paruh pertama musim 2022 terbilang buruk. Pencapaian terbaik pembalap asal Italia itu adalah finis di urutan tujuh di MotoGP Indonesia 2022.
Selebihnya, bahkan Morbidelli kesulitan untuk menembus finis sepuluh besar. Tak heran jika dirinya kini sedang bertengger di posisi 19 dengan koleksi 25 poin. Berbanding terbalik dengan tandemnya, Fabio Quartararo yang saat ini merajai klasemen sementara.
Performa kurang memuaskan inilah yang dapat membuat posisi Morbidelli terancam di Monster Energy Yamaha. Bukan tidak mungkin jika murid Valentino Rossi itu akan didepak dari kursi tim pabrikan kalau tak mampu mengeluarkan performa terbaiknya.
Canepa bahkan menilai kalau skenario seperti Maverick Vinales musim lalu bisa saja muncul kembali. Sosok Razgatlioglu dinilai sosok yang tepat untuk menjadi tandem Quartararo di tim pabrikan asal Jepang tersebut.
“Selama bertahun-tahun kami telah melihat segalanya. Saya ingat Maverick Vinales menang pada 2021 dan kemudian pergi. Semuanya mungkin,” ucap Canepa dikutip dari Motorsport, Selasa (19/7/2022).
“Di Yamaha, kami semua ingin Franco bisa menunjukkan kemampuannya dan secepat tahun 2020. Tapi apapun bisa terjadi. Saat ini saya melihatnya sebagai skenario yang memungkinkan,” lanjutnya.
Peluang Razgatlioglu untuk hijrah ke MotoGP memang cukup terbuka. Apalagi, Juara Dunia WSBK musim lalu itu juga telah melakukan tes privat dengan motor Yamaha YZR M1
“Ini akan menjadi pertunjukan yang menarik bagi Toprak. Saya pikir jika dia berhasil menjadi cepat, akan sangat normal bagi Yamaha untuk memikirkan dia untuk masa depan di MotoGP,” ungkapnya.
“Dia telah memenangkan kejuaraan dunia di Superbike, yang telah hilang selama beberapa waktu di Iwata House dan dia adalah orang yang luar biasa serta menjadi pengendara yang sangat baik,” pungkas Canepa.
(sha)
tulis komentar anda