Kemenangan Max Verstappen di GP Prancis 2022 Dapat Pujian dari Mobil Lubricants
Senin, 25 Juli 2022 - 17:30 WIB
LE CASTELLET - Pembalap Tim Red Bull Racing F1, Max Verstappen, kembali berhasil memenangkan balapan F1 pada GP Perancis 2022 , Minggu (24/7/2022).
Mobil RB18 tunggangannya mendominasi balapan selepas pertarungan sengit dengan Charles Leclerc yang berakhir di tikungan 11. Sedangkan rekan setimnya, Sergio Perez mampu menambah poin penting, namun harus puas finis pada posisi empat, akibat kondisi ban yang sudah tidak optimal untuk mengejar posisi tiga besar podium.
Sirkuit Paul Richard memang sangat menantang dengan 15 tikungan dan panjang lintasan sekitar 5.842 meter. Hal ini lantas membuat para pembalap harus berhati-hati menjalankan 53 lap, apalagi dengan tata letak pit lane yang panjang, memaksa pembalap tak terlalu sering masuk ke pit lane.
Sri Adinegara selaku Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) memuji kesabaran Max Verstappen yang membuahkan hasil di GP Perancis 2022.
“Persaingannya sangat ketat di awal balapan. Verstappen sangat beruntung akibat kesalahan yang terjadi dengan rivalnya, dan membuat dirinya memimpin tak terkalahkan hingga akhir balapan. Sangat disayangkan yang terjadi dengan Perez, akibat kesalahan informasi dari tower perihal Virtual Safety Car (VSC) dan kondisi ban membuatnya kehilangan podium tiga,” ujar Sri Adinegara.
“Kita memang sudah kencang sejak awal, meskipun di sirikut ini membuat ban kepanasan, sehingga harus ekstra hati-hati. Namun kami tetap berusaha untuk tetap tenang dan menjaga jarak,” ujar Verstappen.
Dirinya juga menyayangkan apa yang terjadi dengan Charles Leclerc, padahal dari awal balapan hadirkan tontonan seru karena keduanya sama-sama kencang. Akibat insiden yang terjadi oleh Leclerc karena melintir di pinggir lintasan tikungan 11 pada lap 18, membuat Verstappen lebih memperhitungan untuk melesatkan mobil bernomor 1 tersebut.
“Akibat kejadian itu, saya lebih berkonsentrasi menyelesaikan balapan dan memerhatikan kondisi ban. Pit lane sangat panjang di sini, sehingga menjadi perhitungan untuk melakukan pit stop tambahan,” jelas Verstappen.
Mobil RB18 tunggangannya mendominasi balapan selepas pertarungan sengit dengan Charles Leclerc yang berakhir di tikungan 11. Sedangkan rekan setimnya, Sergio Perez mampu menambah poin penting, namun harus puas finis pada posisi empat, akibat kondisi ban yang sudah tidak optimal untuk mengejar posisi tiga besar podium.
Baca Juga
Sirkuit Paul Richard memang sangat menantang dengan 15 tikungan dan panjang lintasan sekitar 5.842 meter. Hal ini lantas membuat para pembalap harus berhati-hati menjalankan 53 lap, apalagi dengan tata letak pit lane yang panjang, memaksa pembalap tak terlalu sering masuk ke pit lane.
Sri Adinegara selaku Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) memuji kesabaran Max Verstappen yang membuahkan hasil di GP Perancis 2022.
“Persaingannya sangat ketat di awal balapan. Verstappen sangat beruntung akibat kesalahan yang terjadi dengan rivalnya, dan membuat dirinya memimpin tak terkalahkan hingga akhir balapan. Sangat disayangkan yang terjadi dengan Perez, akibat kesalahan informasi dari tower perihal Virtual Safety Car (VSC) dan kondisi ban membuatnya kehilangan podium tiga,” ujar Sri Adinegara.
“Kita memang sudah kencang sejak awal, meskipun di sirikut ini membuat ban kepanasan, sehingga harus ekstra hati-hati. Namun kami tetap berusaha untuk tetap tenang dan menjaga jarak,” ujar Verstappen.
Dirinya juga menyayangkan apa yang terjadi dengan Charles Leclerc, padahal dari awal balapan hadirkan tontonan seru karena keduanya sama-sama kencang. Akibat insiden yang terjadi oleh Leclerc karena melintir di pinggir lintasan tikungan 11 pada lap 18, membuat Verstappen lebih memperhitungan untuk melesatkan mobil bernomor 1 tersebut.
“Akibat kejadian itu, saya lebih berkonsentrasi menyelesaikan balapan dan memerhatikan kondisi ban. Pit lane sangat panjang di sini, sehingga menjadi perhitungan untuk melakukan pit stop tambahan,” jelas Verstappen.
tulis komentar anda