De Gea Bermimpi Bisa Lebih Lama di Man United
Senin, 27 April 2020 - 15:00 WIB
David De Gea mengaku ingin lebih lama lagi di Manchester United. Foto : Reuters
MANCHESTER - Sudah hampir satu dekade David De Gea menjadi penggawa Manchester United. Namun itu dirasa belum cukup karena De Gea punya mimpi bertahan lebih lama lagi jadi anggota tim Setan Merah.
Kiper berusia 29 tahun itu bergabung dengan United pada 2011 pada dengan transfer senilai 19 Juta Pounds. Saat itu, transfer De Gea pun jadi rekor termahal untuk seorang penjaga gawang.
Setelah mengalami masa sulit di awal bermain di United, De Gea membuktikan dirinya sebagai bagian tak terpisahkan dari tim dan salah satu yang terbaik di dunia. Pada 2015, De Gea nyaris digaet Real Madrid. Beruntung United berhasil mempertahankan dengan menyetujui kontrak baru September lalu. Alhasil, De Gea akan bertahan di Old Trafford sampai 2023.
Sayangnya dalam beberapa tahun ini kinerja De Gea mulai diragukan banyak orang. Ia dianggap rapuh dalam mempertahankan konsistensi sehingga tak sedikit pendukung yang meminta agar posisinya digantikan Dean Henderson yang sekarang dipinjamkan ke Sheffield United.
De Gea tampaknya tidak peduli tentang masa depannya dengan klub. "Menjadi bagian dari klub ini luar biasa. Jadi, bayangkan, hampir 10 tahun, ini seperti mimpi," kata De Gea dalam United Hangout, Senin (27/4).
"Sangat menyenangkan bermain dengan klub ini. Jadi saya harap saya bisa berada di sini bertahun-tahun," ucapnya.
Sebelum sepak bola Eropa terhenti karena pandemi vorus corona, United telah mencapai performa terbaiknya sejak Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk sebagai manajer secara penuh waktu Maret lalu. Sebuah kemenangan 6-0 atas Tranmere Rovers di Piala FA pada akhir Januari memulai 11 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi, termasuk sepasang kemenangan atas Manchester City, kemenangan tandang di Chelsea dan kemenangan 5-0 di Liga Eropa melawan Club Brugge dan LASK.
Kedatangan Bruno Fernandes telah membuat perbedaan besar dan De Gea mengakui pengaruh gelandang Portugal itu. Itu belum termasuk masih adanya pemain kunci, Marcus Rashford dan Paul Pogba, yang saat ini belum kembali lantaran menjalani pemulihan cedera.
"Saya pikir seluruh tim meningkat banyak. Kami berada di saat yang baik. Saya pikir kami berada dalam kondisi yang sangat baik. Kami tidak kebobolan banyak gol, dan tentu saja dengan Bruno ia membawa banyak kualitas. Dia pemain yang pintar, gelandang papan atas, tim membaik bersamanya dan sangat disayangkan bahwa semuanya berhenti karena kami berada di saat yang baik," pungkas De Gea.
Kiper berusia 29 tahun itu bergabung dengan United pada 2011 pada dengan transfer senilai 19 Juta Pounds. Saat itu, transfer De Gea pun jadi rekor termahal untuk seorang penjaga gawang.
Setelah mengalami masa sulit di awal bermain di United, De Gea membuktikan dirinya sebagai bagian tak terpisahkan dari tim dan salah satu yang terbaik di dunia. Pada 2015, De Gea nyaris digaet Real Madrid. Beruntung United berhasil mempertahankan dengan menyetujui kontrak baru September lalu. Alhasil, De Gea akan bertahan di Old Trafford sampai 2023.
Sayangnya dalam beberapa tahun ini kinerja De Gea mulai diragukan banyak orang. Ia dianggap rapuh dalam mempertahankan konsistensi sehingga tak sedikit pendukung yang meminta agar posisinya digantikan Dean Henderson yang sekarang dipinjamkan ke Sheffield United.
De Gea tampaknya tidak peduli tentang masa depannya dengan klub. "Menjadi bagian dari klub ini luar biasa. Jadi, bayangkan, hampir 10 tahun, ini seperti mimpi," kata De Gea dalam United Hangout, Senin (27/4).
"Sangat menyenangkan bermain dengan klub ini. Jadi saya harap saya bisa berada di sini bertahun-tahun," ucapnya.
Sebelum sepak bola Eropa terhenti karena pandemi vorus corona, United telah mencapai performa terbaiknya sejak Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk sebagai manajer secara penuh waktu Maret lalu. Sebuah kemenangan 6-0 atas Tranmere Rovers di Piala FA pada akhir Januari memulai 11 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi, termasuk sepasang kemenangan atas Manchester City, kemenangan tandang di Chelsea dan kemenangan 5-0 di Liga Eropa melawan Club Brugge dan LASK.
Kedatangan Bruno Fernandes telah membuat perbedaan besar dan De Gea mengakui pengaruh gelandang Portugal itu. Itu belum termasuk masih adanya pemain kunci, Marcus Rashford dan Paul Pogba, yang saat ini belum kembali lantaran menjalani pemulihan cedera.
"Saya pikir seluruh tim meningkat banyak. Kami berada di saat yang baik. Saya pikir kami berada dalam kondisi yang sangat baik. Kami tidak kebobolan banyak gol, dan tentu saja dengan Bruno ia membawa banyak kualitas. Dia pemain yang pintar, gelandang papan atas, tim membaik bersamanya dan sangat disayangkan bahwa semuanya berhenti karena kami berada di saat yang baik," pungkas De Gea.
(bbk)
tulis komentar anda