Ketidakpuasan Pelatih PSM atas Kepemimpinan Wasit saat Tundukkan Bali United 2-0
Sabtu, 30 Juli 2022 - 09:22 WIB
PAREPARE - Pelatih PSM Makassar , Bernardo Tavarez, menyoroti kinerja wasit saat timnya menjamu Bali United di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Kota Parepare, Jumat (29/7/2022). Meski sukses membungkam juara Liga 1 tahun lalu dengan skor 2-0, Tavarez mengaku tidak puas dengan kepemimpinan wasit yang terkesan mengabaikan sejumlah pelanggaran terhadap pemain Juku Eja.
"Saya tidak terlalu puas dengan wasit . Saya menganggap bahwa banyak pelanggaran-pelanggaran berbahaya yang seharusnya diberi kartu, diberi peringatan atau pelanggaran yang berbahaya harusnya berbuah kartu merah tapi tidak digubris sama sekali," ungkap pelatih berlisensi UEFA Pro itu saat konferensi pers, Jumat (29/7/2022) kemarin.
Jika hal tersebut dibiarkan, kata Tavares, bisa membuat para pemainnya cedera. Ia menyampaikan kepada wasit untuk tidak memberikan perlakuan berbeda dalam mengambil keputusan.
"Kalau misalnya ini dibiarkan, ini bisa membuat pemain cedera. Kalau nanti pemain-pemain saya cedera, saya mau pasang siapa untuk lawan Persija, apakah saya bisa memasang tim wasit melawan Persija? tentu tidak bukan," sesalnya.
Seperti diketahui, wasit yang memimpin pada laga tersebut ialah Gedion F. Dapaherang, asal DKI Jakarta. Ada total 6 kartu kuning yang dikeluarkan. Masing-masing kartu kuning tersebut dari 3 pemain dari kedua kesebelasan yakni PSM Makassar dan Bali United.
"Saya tidak terlalu puas dengan wasit . Saya menganggap bahwa banyak pelanggaran-pelanggaran berbahaya yang seharusnya diberi kartu, diberi peringatan atau pelanggaran yang berbahaya harusnya berbuah kartu merah tapi tidak digubris sama sekali," ungkap pelatih berlisensi UEFA Pro itu saat konferensi pers, Jumat (29/7/2022) kemarin.
Jika hal tersebut dibiarkan, kata Tavares, bisa membuat para pemainnya cedera. Ia menyampaikan kepada wasit untuk tidak memberikan perlakuan berbeda dalam mengambil keputusan.
"Kalau misalnya ini dibiarkan, ini bisa membuat pemain cedera. Kalau nanti pemain-pemain saya cedera, saya mau pasang siapa untuk lawan Persija, apakah saya bisa memasang tim wasit melawan Persija? tentu tidak bukan," sesalnya.
Seperti diketahui, wasit yang memimpin pada laga tersebut ialah Gedion F. Dapaherang, asal DKI Jakarta. Ada total 6 kartu kuning yang dikeluarkan. Masing-masing kartu kuning tersebut dari 3 pemain dari kedua kesebelasan yakni PSM Makassar dan Bali United.
Baca Juga
(tri)
tulis komentar anda