Indonesia U-16 Menang Adu Penalti kontra Myanmar, Ada Peran Markus Horison
Rabu, 10 Agustus 2022 - 22:58 WIB
SLEMAN - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 berhasil melaju ke final Piala AFF U-16 2022. Garuda Asia menyingkirkan Myanmar U-16 lewat adu penalti saat semifinal. Markus Horison sebagai pelatih kiper turut berperan atas keberhasilan ini.
Bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman Rabu (10/8/2022), Indonesia sempat tertinggal dulu 0-1 menjelang akhir babak pertama.
Nay Min Htet menjebol gawang tuan rumah di menit ke-44 dengan tendangan mendatarnya. Dia memanfaatkan kesalahan antisipasi Andrika Fathir Rachman yang bertugas sebagai kiper.
Indonesia U-16 baru bisa membalas pada menit ke-69 melalui situasi bola mati. Tendangan bebas Muhammad Riski Afrisal yang mengarah ke pojok kanan atas gawang tak mampu dijangkau oleh Sai Thi.
Setelah imbang 1-1, Indonesia U-16 dan Myanmar U-16 berusaha untuk menambah gol. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, kedudukan tidak berubah yang berujung adu penalti.
Seluruh eksekutor Indonesia U-16 sukses menjalankan tugasnya. Sedangkan dari kubu Myanmar U-16, tendangan Shine Wanna Aung yang jadi algojo keempat bisa dihentikan Andrika.
Pada akhirnya Indonesia memenangi adu penalti dengan skor 5-4. Ini bisa dikatakan berkat kerja keras Andrika di bawah mistar gawang.
Andrika memang hanya sekali menggagalkan eksekusi pemain Myanmar U-16 saat adu penalti. Tapi, sejatinya kiper Borneo FC itu bisa membaca arah hampir semua tendangan pemain lawan.
Baca Juga
Bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman Rabu (10/8/2022), Indonesia sempat tertinggal dulu 0-1 menjelang akhir babak pertama.
Nay Min Htet menjebol gawang tuan rumah di menit ke-44 dengan tendangan mendatarnya. Dia memanfaatkan kesalahan antisipasi Andrika Fathir Rachman yang bertugas sebagai kiper.
Indonesia U-16 baru bisa membalas pada menit ke-69 melalui situasi bola mati. Tendangan bebas Muhammad Riski Afrisal yang mengarah ke pojok kanan atas gawang tak mampu dijangkau oleh Sai Thi.
Setelah imbang 1-1, Indonesia U-16 dan Myanmar U-16 berusaha untuk menambah gol. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, kedudukan tidak berubah yang berujung adu penalti.
Seluruh eksekutor Indonesia U-16 sukses menjalankan tugasnya. Sedangkan dari kubu Myanmar U-16, tendangan Shine Wanna Aung yang jadi algojo keempat bisa dihentikan Andrika.
Pada akhirnya Indonesia memenangi adu penalti dengan skor 5-4. Ini bisa dikatakan berkat kerja keras Andrika di bawah mistar gawang.
Andrika memang hanya sekali menggagalkan eksekusi pemain Myanmar U-16 saat adu penalti. Tapi, sejatinya kiper Borneo FC itu bisa membaca arah hampir semua tendangan pemain lawan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda