Dipermalukan Indonesia, Pelatih Vietnam Ngamuk Salahkan Wasit
Sabtu, 13 Agustus 2022 - 06:30 WIB
Dipermalukan Timnas Indonesia , pelatih Timnas Vietnam U-16 Nguyen Quoc Tuan salahkan wasit setelah kalah di final Piala AFF U-16 2022. Quoc Tuan menyalahkan wasit saat Vietnam U-16 dipermak Timnas Indonesia dengan skor 0-1 di final Piala AFF U-16 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8/2022) malam WIB.
Ini kekalahan kedua yang dialami Vietnam di Piala AFF U-16 2022 setelah sebelumnya dipermak 1-2 oleh Timnas Indonesia U-16 di penyisihan Grup A. Kekalahan itu membuat Vietnam U-16 nyaris gagal lolos ke semifinal. Vietnam akhirnya lolos ke semifinal setelah menjadi runner-up terbaik
Quoc Tuan menilai pasukannya telah memberikan perlawanan kepada Garuda Asia meski harus bermain di bawah tekanan wasit dan penonton tuan rumah. Vietnam U-16 kesulitan keluar dari gedoran Garuda Asia yang mendominasi laga final.
Tekanan yang datang bergelombang membuat pertahanan Vietnam U-16 akhirnya jebol melalui Muhammad Kafiatur Rizky pada menit ke-45+1. Diakui Quoc Tuan, tekanan 31 ribu penonton yang memenuhi Stadion Maguwoharjo memengaruhi mental pasukannya.
Kepemimpinan wasit yang memimpin laga melawan Timnas Indonesia U-16 di fase grup turut memengaruhi para pemain. ''Saya bangga para pemain bermain dengan semangat tinggi dan determinasi meski di bawah tekanan dari suporter dan wasit,'' kata Nguyen Quoc Tuan saat konferensi pers seusai final.
Quoc Tuan berusaha menghibur pasukannya dengan menyebut final Piala AFF U-16 2022 menjadi pelajaran bagi pemain untuk menghadapi kompetisi lain. Timnas Vietnam U-16 selanjutnya bersiap menghadapi Kualifikasi piala Asia U-17.
Kendati gagal juara, Vietnam masih menjaga rekor juara Piala AFF U-16 dengan tiga kali mengangkat trofi. Sedangkan bagi Indonesia, kemenangan di final menambah gelar kedua setelah edisi 2018.
Ini kekalahan kedua yang dialami Vietnam di Piala AFF U-16 2022 setelah sebelumnya dipermak 1-2 oleh Timnas Indonesia U-16 di penyisihan Grup A. Kekalahan itu membuat Vietnam U-16 nyaris gagal lolos ke semifinal. Vietnam akhirnya lolos ke semifinal setelah menjadi runner-up terbaik
Quoc Tuan menilai pasukannya telah memberikan perlawanan kepada Garuda Asia meski harus bermain di bawah tekanan wasit dan penonton tuan rumah. Vietnam U-16 kesulitan keluar dari gedoran Garuda Asia yang mendominasi laga final.
Tekanan yang datang bergelombang membuat pertahanan Vietnam U-16 akhirnya jebol melalui Muhammad Kafiatur Rizky pada menit ke-45+1. Diakui Quoc Tuan, tekanan 31 ribu penonton yang memenuhi Stadion Maguwoharjo memengaruhi mental pasukannya.
Kepemimpinan wasit yang memimpin laga melawan Timnas Indonesia U-16 di fase grup turut memengaruhi para pemain. ''Saya bangga para pemain bermain dengan semangat tinggi dan determinasi meski di bawah tekanan dari suporter dan wasit,'' kata Nguyen Quoc Tuan saat konferensi pers seusai final.
Quoc Tuan berusaha menghibur pasukannya dengan menyebut final Piala AFF U-16 2022 menjadi pelajaran bagi pemain untuk menghadapi kompetisi lain. Timnas Vietnam U-16 selanjutnya bersiap menghadapi Kualifikasi piala Asia U-17.
Kendati gagal juara, Vietnam masih menjaga rekor juara Piala AFF U-16 dengan tiga kali mengangkat trofi. Sedangkan bagi Indonesia, kemenangan di final menambah gelar kedua setelah edisi 2018.
(aww)
tulis komentar anda