6 Persamaan Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-16 Edisi 2018 dan 2022

6 Persamaan Timnas Indonesia juara Piala AFF U-16 edisi 2018 dan 2022 yang mengguncang jagat sepak bola di Asia Tenggara. Entah kebetulan atau tidak, Timnas Indonesia edisi 2018 dan 2022 memiliki 6 persamaan dalam perjalanan menuju poidum juara Piala AFF U-16.

1. Dilatih Mantan Kapten Timnas

Timnas Indonesia U-16 saat juara Piala AFF U-16 edisi 2018 dilatih Fakhri Husaini mantan pemain nasional. Saat masih aktif jadi pemain, Fakhri dipercaya menyandang ban kapten Timnas Indonesia di era 80an hingga 90an.





Setelah era Fakhri, muncullah Bima Sakti Tukiman bersama Timnas Primavera yang mengguncang jagat sepak bola. Bima Sakti dikenal sebagai pemain dan kapten Timnas Indonesia di era 1995-2001 yang keras di lapangan tapi kalem di luar lapangan.

2. Tidak pernah terkalahkan

Timnas Indonesia U-16 di bawah asuhan Fakhri Husaini mencatat prestasi mencengangkan menjuarai Piala AFF U-16 2018 dengan rekor tidak pernah kalah. Erinando Sutardi dan kawan-kawan menjadi juara Grup A dengan rekor sempurna 5 kali menang.

Timnas Indonesia U-16 di bawah komando Bima Sakti mengulang prestasi emas Fakhri Husaini. Timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti menjadi juara edisi 2022 dengan rekor tidak pernah terkalahkan. Iqbal Gwijangge dkk juga menjadi juara Grup A dengan rekor sempurna.

3. Juara di Indonesia