Perseteruan Segitiga Memanas, Whyte: Aku Pukul KO Fury dan Wilder
Rabu, 01 Juli 2020 - 10:41 WIB
Perseteruan Segitiga Memanas, Whyte: Aku Pukul KO Fury dan Wilder/Sky Sports
LONDON - Perseteruan segitiga Dillian Whyte dengan Tyson Fury dan Deontay Wilder terus menggetarkan ring tinju Kelas Berat . Whyte melemparkan psywar bisa memukul KO Fury dan Wilder jika bertarung di ring. ''Dia (Fury) tahu Deontay Wilder tidak memukul sekeras apa yang dilakukan semua orang, dan Deontay Wilder tidak bisa memukul tubuh," kata Whyte kepada Sky Sports News. "Seandainya Wilder memukulnya di badan, di awal pertarungan, dia tidak akan bisa bangkit dari pukulan itu di ronde selanjutnya, tetapi tubuhnya
segar,’’lanjutnya.
Sebelum melawan Fury dan Wilder, Whyte yang merupakan penantang wajib WBC itu bersiap menghadapi Alexander Povetkin pada 22 Agustus. Selanjutnya, dia mendapat jaminan dari WBC untuk mandatory dengan Fury pada Februari 2021.
Fury mempertahankan rekor tak terkalahkannya setelah merobohkan Wilder dalam duel ulang pada 22 Februari 2020. Di laga pertama, Fury dan Wilder berakhir draw yang penuh kontroversi. "Tidak ada pukulan yang mengenai tubuh, Wilder hanya bisa berburu kepala. Kadang-kadang Anda bisa menggelengkan kepala, tetapi ketika tubuh Anda dipatahkan, dan Anda dipukul ke atas dan ke bawah - itulah cara Anda harus bertarung, Fury, kamu harus berjuang naik turun, kamu tidak bisa hanya berburu kepala,’’ungkap Whyte. "Dia pria yang tangguh, dia bangkit, tapi aku akan menargetkan kepala dan tubuh, tanpa henti sepanjang malam, jadi itu akan menjadi cerita yang berbeda."
Sebelumnya, Fury dan Whyte terlibat perang di media sosial akhir pekan lalu. Whyte telah mengarahkan pukulan verbal lain dengan merujuk pada sesi perdebatan terakhir. Sementara, saat masih menjadi juara WBC, Wilder selalu menghindari Whyte untuk mandatory. "Dia memiliki semua keterampilan ini dan semua hal lainnya, tetapi saya adalah binatang dan saya akan datang untuk bertarung, sesederhana itu," kata Whyte. "Dia telah di atas ring dengan seseorang seperti saya, karena saya berdebat dengannya berkali-kali. Fury diatur untuk menghadapi Wilder dalam pertarungan gelar WBC ketiga sebelum akhir tahun, dengan tanggal dan tempat yang akan dikonfirmasi.
segar,’’lanjutnya.
Baca Juga
Sebelum melawan Fury dan Wilder, Whyte yang merupakan penantang wajib WBC itu bersiap menghadapi Alexander Povetkin pada 22 Agustus. Selanjutnya, dia mendapat jaminan dari WBC untuk mandatory dengan Fury pada Februari 2021.
Fury mempertahankan rekor tak terkalahkannya setelah merobohkan Wilder dalam duel ulang pada 22 Februari 2020. Di laga pertama, Fury dan Wilder berakhir draw yang penuh kontroversi. "Tidak ada pukulan yang mengenai tubuh, Wilder hanya bisa berburu kepala. Kadang-kadang Anda bisa menggelengkan kepala, tetapi ketika tubuh Anda dipatahkan, dan Anda dipukul ke atas dan ke bawah - itulah cara Anda harus bertarung, Fury, kamu harus berjuang naik turun, kamu tidak bisa hanya berburu kepala,’’ungkap Whyte. "Dia pria yang tangguh, dia bangkit, tapi aku akan menargetkan kepala dan tubuh, tanpa henti sepanjang malam, jadi itu akan menjadi cerita yang berbeda."
Sebelumnya, Fury dan Whyte terlibat perang di media sosial akhir pekan lalu. Whyte telah mengarahkan pukulan verbal lain dengan merujuk pada sesi perdebatan terakhir. Sementara, saat masih menjadi juara WBC, Wilder selalu menghindari Whyte untuk mandatory. "Dia memiliki semua keterampilan ini dan semua hal lainnya, tetapi saya adalah binatang dan saya akan datang untuk bertarung, sesederhana itu," kata Whyte. "Dia telah di atas ring dengan seseorang seperti saya, karena saya berdebat dengannya berkali-kali. Fury diatur untuk menghadapi Wilder dalam pertarungan gelar WBC ketiga sebelum akhir tahun, dengan tanggal dan tempat yang akan dikonfirmasi.
(aww)
tulis komentar anda