5 Petinju Dunia Paling Sering Kalah, Salah Satunya Sampai 279 Kali Keok
Kamis, 01 September 2022 - 06:39 WIB
JAKARTA - Lima petinju dunia yang paling sering kalah akan dibahas dalam artikel ini. Salah satunya Kristian Laight sang petinju asal Inggris yang kalah sampai 279 kali.
Menang kalah soal biasa dalam olahraga, tidak terkecuali tinju. Namun, apa jadinya jika seorang petinju mengantongi rekor kalah jauh lebih banyak dari kemenangan sepanjang kariernya?
Berikut ini daftar lima petinju dunia yang punya rekor kalah luar biasa banyak:
1. Kristian Laight
Kristian Laight merupakan mantan petinju profesional asal Inggris. Pria kelahiran 15 Juli 1980 ini bertarung dan berkompetisi sejak 2003 hingga tahun 2018.
Dikutip dari Sky Sports, Kristian Laight memiliki jumlah penampilan sebanyak 300 pertandingan. Uniknya, sekitar 279 di antaranya berakhir dengan kekalahan. Sisanya adalah 12 kemenangan dan 9 kali seri.
Dalam berbagai wawancara, dia tidak mempermasalahkan kritik yang terus menyerang dirinya karena jumlah kekalahan yang dia derita dalam karier. Satu hal yang membuatnya bertahan adalah uang.
"Saya dibayar untuk melawan pemain yang selalu lebih baik dari saya. Saya mengubahnya menjadi pekerjaan dan penghasilan mingguan”. Ucap Laight dalam sebuah wawancara.
Menang kalah soal biasa dalam olahraga, tidak terkecuali tinju. Namun, apa jadinya jika seorang petinju mengantongi rekor kalah jauh lebih banyak dari kemenangan sepanjang kariernya?
Berikut ini daftar lima petinju dunia yang punya rekor kalah luar biasa banyak:
1. Kristian Laight
Kristian Laight merupakan mantan petinju profesional asal Inggris. Pria kelahiran 15 Juli 1980 ini bertarung dan berkompetisi sejak 2003 hingga tahun 2018.
Dikutip dari Sky Sports, Kristian Laight memiliki jumlah penampilan sebanyak 300 pertandingan. Uniknya, sekitar 279 di antaranya berakhir dengan kekalahan. Sisanya adalah 12 kemenangan dan 9 kali seri.
Dalam berbagai wawancara, dia tidak mempermasalahkan kritik yang terus menyerang dirinya karena jumlah kekalahan yang dia derita dalam karier. Satu hal yang membuatnya bertahan adalah uang.
"Saya dibayar untuk melawan pemain yang selalu lebih baik dari saya. Saya mengubahnya menjadi pekerjaan dan penghasilan mingguan”. Ucap Laight dalam sebuah wawancara.
Lihat Juga :
tulis komentar anda