Seri 4 IISOM 2022: Belum Ada Lawan Sepadan, Alvin Bahar Kembali Sabet Gelar Juara
Selasa, 06 September 2022 - 04:59 WIB
SENTUL - Pembalap senior Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar, kembali memimpin di kelas Kejurnas ISTCR 3600 di Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) putaran keempat di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022).
Alvin Bahar berlari kencang seperti tanpa lawan lantaran mulai lap kedua, ibarat jalan-jalan di Sirkuit Sentul, jaraknya cukup jauh dari lawan-lawannya. Balapan ISTCR adalah Kejurnas baru di tahun ini yang merupakan kelas modifikasi Free for all. Dan, tim Honda Racing Indonesia mengikuti kejurnas baru ini sekaligus memberikan tantangan bagi tim.
Juara nasional 10 kali, Alvin Bahar adalah pembalap yang dipilih tim Honda Racing Indonesia untuk ikut dikelas ini dengan pacuan Honda Civic Type R yang memang sudah ‘born to race’. Dan, Alvin Bahar begitu menikmati perjalanannya di kelas baru ini lantaran terus melaju dan naik podium juara dari seri ke seri hingga masuk putaran keempat ini, Alvin finis pertama dengan jarak waktu yang cukup jauh dari lawan-lawannya.
Menurut Alvin, mobilnya pun terasa kekencengan di lintasan. Tapi begitulah Civic Type R. “Di beberapa race ini saya sudah ikut tapi belum menemukan lawan yang cukup kompetitif. Harapan saya satu atau dua race ke depan sudah ada yg lebih kenceng lagi atau ada yg mengikuti Langkah saya dgn menggunakan Civic Type R juga. Karena mobil ini memang spek nya bagus sekali,” jelas Alvin usai balapan.
Menurutnya, karena mobil sudah terlahir kencang, jadi akan lebih mudah ke urusan suspensi saja. Pasalnya, suspensi di balapan kan memang beda dan tak mungkin dipake untuk harian. “Jadi hanya remnya yang sedikit di improve. Bagian mesin tak ada improve sama sekali. Bahkan dashboard, interior, panel meter, semuanya pake standard. Bahkan stir juga pake yang standard karena stirnya sendiri sudah sporty, sudah racing banget,” jelas Alvin lagi soal kendaraan yang membawanya meraih juara.
Dua pembalap Honda Racing Indonesia lain, Avila Bahar dan Naufal Rafif Busro pun mendapat hasil yang tak mengecewakan. Naufal di kelas Kejurnas ITCR 1200 tampil menawan dan finis pertama. Avila Bahar yang tampil di kelas Kejurnas ITCR 1500, meski finis di posisi kedua tapi memberikan tontonan menarik dengan fight kencang dengan Rio SB dan Fitra Eri.
“Yang pasti kami berharap kita bertiga bisa konsisten hingga akhir musim hingga sama-sama bisa meraih hasil terbaik bagi tim sekaligus mempersembahkan juara umum pembalap dan juga tim,” tutup Alvin lagi.
Alvin Bahar berlari kencang seperti tanpa lawan lantaran mulai lap kedua, ibarat jalan-jalan di Sirkuit Sentul, jaraknya cukup jauh dari lawan-lawannya. Balapan ISTCR adalah Kejurnas baru di tahun ini yang merupakan kelas modifikasi Free for all. Dan, tim Honda Racing Indonesia mengikuti kejurnas baru ini sekaligus memberikan tantangan bagi tim.
Baca Juga
Juara nasional 10 kali, Alvin Bahar adalah pembalap yang dipilih tim Honda Racing Indonesia untuk ikut dikelas ini dengan pacuan Honda Civic Type R yang memang sudah ‘born to race’. Dan, Alvin Bahar begitu menikmati perjalanannya di kelas baru ini lantaran terus melaju dan naik podium juara dari seri ke seri hingga masuk putaran keempat ini, Alvin finis pertama dengan jarak waktu yang cukup jauh dari lawan-lawannya.
Menurut Alvin, mobilnya pun terasa kekencengan di lintasan. Tapi begitulah Civic Type R. “Di beberapa race ini saya sudah ikut tapi belum menemukan lawan yang cukup kompetitif. Harapan saya satu atau dua race ke depan sudah ada yg lebih kenceng lagi atau ada yg mengikuti Langkah saya dgn menggunakan Civic Type R juga. Karena mobil ini memang spek nya bagus sekali,” jelas Alvin usai balapan.
Menurutnya, karena mobil sudah terlahir kencang, jadi akan lebih mudah ke urusan suspensi saja. Pasalnya, suspensi di balapan kan memang beda dan tak mungkin dipake untuk harian. “Jadi hanya remnya yang sedikit di improve. Bagian mesin tak ada improve sama sekali. Bahkan dashboard, interior, panel meter, semuanya pake standard. Bahkan stir juga pake yang standard karena stirnya sendiri sudah sporty, sudah racing banget,” jelas Alvin lagi soal kendaraan yang membawanya meraih juara.
Dua pembalap Honda Racing Indonesia lain, Avila Bahar dan Naufal Rafif Busro pun mendapat hasil yang tak mengecewakan. Naufal di kelas Kejurnas ITCR 1200 tampil menawan dan finis pertama. Avila Bahar yang tampil di kelas Kejurnas ITCR 1500, meski finis di posisi kedua tapi memberikan tontonan menarik dengan fight kencang dengan Rio SB dan Fitra Eri.
“Yang pasti kami berharap kita bertiga bisa konsisten hingga akhir musim hingga sama-sama bisa meraih hasil terbaik bagi tim sekaligus mempersembahkan juara umum pembalap dan juga tim,” tutup Alvin lagi.
(sto)
tulis komentar anda