Pelari Asing Juara Indonesia International Marathon 2022 Belum Dapat Hadiah, Hotman Paris Turun Tangan
Selasa, 06 September 2022 - 16:00 WIB
Pelari Asing Juara Indonesia International Marathon 2022 Belum Dapat Hadiah, Hotman Paris Turun Tangan. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Kasuspelari asing yang menjuarai Kejuaraan Indonesia International Marathon 2022 belum menerima hadiah viral di media sosial. Hal itu pun membuat pengacara kondang Indonesia, Hotman Paris Hutapea turun tangan.
Seperti diketahui, pelari asing asal Australia Jack Ahearn baru-baru ini mendapat pembelaan dari seorang video creator negaranya, Damian Hoo. Hoo mengunggah di akun Instagramnya kisah Ahearn yang belum menerima hadiah usai juara di ajang yang berlangsung di Bali itu.
Padahal lomba tersebut sudah selesai pada 26 Juni silam. Hoo mengatasnamakan Ahearn pun merasa telah dicurangi dan dibohongi oleh pihak penyelenggara lomba.
Sekadar informasi, total hadiah yang dijanjikan kepada Ahearn sebesar Rp150 juta. Dua bulan setelah dia naik podium, pemuda yang aktif di Shuffle and Strides (organisasi kesehatan mental) itu belum menerima sepeser pun.
Belakangan, Ahearn telah mengungkapkan akhirnya menerima uang hadiah tersebut. Tapi setelah dikonfirmasi pengacaranya, Frank Hutapea, masih ada dua pemenang lainnya yang belum menerima hadiah.
Pengacara kondang Hotman Paris pun ikut turun tangan dalam kasus yang ditangani adiknya tersebut. Pada Jumat (2/9/2022), dia berkata dalam video yang diunggah di akun Instagramnya bakal menghampiri atlet-atlet tersebut.
“Hotman Paris akan menemui bule yang juara lari Maraton yang belum dibayar. Ada yang belum dibayar hadiahnya. Bayangkan padahal itu mengatasnamakan Indonesia. Ada yang sudah dibayar setelah viral,” ucapnya dalam unggahannya pada Jumat (2/9/2022) dikutip Selasa (6/9/2022).
Adapun dua pelari asing lainnya yang dimaksud adalah Mike Akerman yang menjadi runner-up pertama dalam kategori pria. Kemudian Henrietta Brouwer sebagai pemenang ketiga dalam kategori wanita internasional.
Seperti diketahui, pelari asing asal Australia Jack Ahearn baru-baru ini mendapat pembelaan dari seorang video creator negaranya, Damian Hoo. Hoo mengunggah di akun Instagramnya kisah Ahearn yang belum menerima hadiah usai juara di ajang yang berlangsung di Bali itu.
Padahal lomba tersebut sudah selesai pada 26 Juni silam. Hoo mengatasnamakan Ahearn pun merasa telah dicurangi dan dibohongi oleh pihak penyelenggara lomba.
Sekadar informasi, total hadiah yang dijanjikan kepada Ahearn sebesar Rp150 juta. Dua bulan setelah dia naik podium, pemuda yang aktif di Shuffle and Strides (organisasi kesehatan mental) itu belum menerima sepeser pun.
Belakangan, Ahearn telah mengungkapkan akhirnya menerima uang hadiah tersebut. Tapi setelah dikonfirmasi pengacaranya, Frank Hutapea, masih ada dua pemenang lainnya yang belum menerima hadiah.
Pengacara kondang Hotman Paris pun ikut turun tangan dalam kasus yang ditangani adiknya tersebut. Pada Jumat (2/9/2022), dia berkata dalam video yang diunggah di akun Instagramnya bakal menghampiri atlet-atlet tersebut.
“Hotman Paris akan menemui bule yang juara lari Maraton yang belum dibayar. Ada yang belum dibayar hadiahnya. Bayangkan padahal itu mengatasnamakan Indonesia. Ada yang sudah dibayar setelah viral,” ucapnya dalam unggahannya pada Jumat (2/9/2022) dikutip Selasa (6/9/2022).
Adapun dua pelari asing lainnya yang dimaksud adalah Mike Akerman yang menjadi runner-up pertama dalam kategori pria. Kemudian Henrietta Brouwer sebagai pemenang ketiga dalam kategori wanita internasional.
(sto)
tulis komentar anda