Kepolisian Sempat Tak Izinkan Duel Arema FC vs Persib, Ini Penyebabnya
Jum'at, 09 September 2022 - 21:00 WIB
MALANG - Kepolisian Malang mengakui sempat tak memberi izin duel Arema FC vs Persib Bandung pada lanjutan Liga 1 2022/2023. Sebab, semula laga digelar pada malam hari.
Pada jadwal awal yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB), partai bigmatch itu dimulai pukul 20.30 WIB, Minggu (11/9/2022). Namun, akhirnya dimajukan jadi pukul 15.30 WIB.
Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat membenarkan awalnya izin yang diajukan oleh PT LIB dan panitia pelaksana (Panpel) Arema FC kick-off diajukan pukul 20.30 WIB.
"Awalnya kick-off dilakukan 20.30. Tapi, dengan mempertimbangkan dinamika yang ada, kalau sore hari masih banyak masyarakat sehingga kontrol sosial jauh lebih mudah," jelasnya kepada wartawan di Mapolres Malang, Jumat (9/9/2022) sore.
Namun, Ferli menambahkan, dari hasil pemetaan dan analisis kepolisian laga pada malam hari dirasa kurang aman. Terlebih Persib dan Arema FC punya suporter dengan rivalitas tinggi.
Nyatanya, terakhir kali bersua di Stadion Kanjuruhan pada 15 April 2018, laga berujung rusuh. Kala itu skor akhir imbang 2-2. Keputusan wasit yang dianggap merugikan Arema FC membuat suporter akhirnya emosional dan terjadi kerusuhan.
"Kita memetakan kalau ada permasalahan jauh lebih mudah, sehingga kita berkirim surat, Panpel berkirim surat kepada Liga 1 untuk diminta jadwalnya dimajukan jamnya," ucap Ferli.
"Bukan mengganti hari, tapi jamnya saja. Alhamdulillah dari liga 1 maupun dari pihak broadcasting menyetujui, sehingga kita bisa main di sore hari," lanjutnya.
Disisi lain, pada pertemuan perwakilan kedua kubu suporter akhirnya menyepakati satu tribun. Aremania memberikan kuota 500 orang kepada Viking dan Bobotoh, suporter Maung Bandung.
Kedua kubu juga sepakat saling menjaga dan tak menggunakan atribut di luar atribut dua tim yang bertanding.
Lihat Juga: PT LIB Terima Klarifikasi Persib Imbas Kerusuhan Suporter, Ferry Paulus: Sanksi di Tangan Komdis PSSI
Pada jadwal awal yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB), partai bigmatch itu dimulai pukul 20.30 WIB, Minggu (11/9/2022). Namun, akhirnya dimajukan jadi pukul 15.30 WIB.
Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat membenarkan awalnya izin yang diajukan oleh PT LIB dan panitia pelaksana (Panpel) Arema FC kick-off diajukan pukul 20.30 WIB.
"Awalnya kick-off dilakukan 20.30. Tapi, dengan mempertimbangkan dinamika yang ada, kalau sore hari masih banyak masyarakat sehingga kontrol sosial jauh lebih mudah," jelasnya kepada wartawan di Mapolres Malang, Jumat (9/9/2022) sore.
Namun, Ferli menambahkan, dari hasil pemetaan dan analisis kepolisian laga pada malam hari dirasa kurang aman. Terlebih Persib dan Arema FC punya suporter dengan rivalitas tinggi.
Nyatanya, terakhir kali bersua di Stadion Kanjuruhan pada 15 April 2018, laga berujung rusuh. Kala itu skor akhir imbang 2-2. Keputusan wasit yang dianggap merugikan Arema FC membuat suporter akhirnya emosional dan terjadi kerusuhan.
"Kita memetakan kalau ada permasalahan jauh lebih mudah, sehingga kita berkirim surat, Panpel berkirim surat kepada Liga 1 untuk diminta jadwalnya dimajukan jamnya," ucap Ferli.
"Bukan mengganti hari, tapi jamnya saja. Alhamdulillah dari liga 1 maupun dari pihak broadcasting menyetujui, sehingga kita bisa main di sore hari," lanjutnya.
Disisi lain, pada pertemuan perwakilan kedua kubu suporter akhirnya menyepakati satu tribun. Aremania memberikan kuota 500 orang kepada Viking dan Bobotoh, suporter Maung Bandung.
Kedua kubu juga sepakat saling menjaga dan tak menggunakan atribut di luar atribut dua tim yang bertanding.
Lihat Juga: PT LIB Terima Klarifikasi Persib Imbas Kerusuhan Suporter, Ferry Paulus: Sanksi di Tangan Komdis PSSI
(mirz)
tulis komentar anda