Bali United Asah Eksekusi Bola Mati Jelang Lawan Persis Solo
Rabu, 14 September 2022 - 02:00 WIB
Bali United sudah tidak sabar untuk merebut kembali kekuasaan di Liga 1 2022/2023. Kemenangan menjadi target utama Serdadu Tridatu saat menyambangi Persis Solo. Foto: LIB
GIANYAR - Bali United sudah tidak sabar untuk merebut kembali kekuasaan di Liga 1 2022/2023. Kemenangan menjadi target utama Serdadu Tridatu saat menyambangi Persis Solo.
Bali United dalam motivasi tinggi karena meraih lima kemenangan beruntun. Korban terbaru jawara bertahan Liga 1 itu adalah Dewa United yang dihajar enam gol tanpa balas.
Sejauh ini Bali United telah mencatat tujuh menang dan dua kalah dengan 21 poin. Hasil negatif hanya terjadi saat menjamu Arema FC (1-2) dan sowan ke PSM Makassar (0-2).
Mereka hanya terpaut satu poin dari Madura United yang ada di puncak klasemen. Selisih itu sangat mungkin dipangkas Bali United saat melawan Persis di Stadion Manahan, Kamis (15/9/2022).
Karena itu Bali United terus melakukan persiapan. Salah satu fokus utama tim asuhan Stefano Cugurra itu adalah melatih situasi bola mati.
Sebab, itu menjadi salah satu kunci sukses Bali United saat menggasak Dewa United 6-0. Ada empat gol yang lahir dari situasi bola mati. Sisanya dari penalti dan serangan balik.
"Saya pikir ini semua karena kami punya waktu yang cukup untuk latihan tim. Kami kerja di semua aspek dalam latihan, baik itu fisik, teknik, dan taktik," ucap Teco-sapaan Stefano Cugurra.
Teco membeberkan kunci sukses Bali United mengeksekusi peluang, terutama dari situasi bola mati berkat persiapan yang matang. Itu sebabnya dia kembali mengasah sektor ini jelang bentrok Persis.
"Selama kami ada waktu di persiapan, taktik tim akan berjalan lebih mudah di pertandingan," jelas pelatih asal Brasil itu, dilaman resmi LIB.
"Kami memainkan pertandingan yang bagus dari awal sampai selesai. Kami bisa mengontrol lawan. Kami menyerang dengan baik dan cetak enam gol (saat melawan Dewa United). Kami juga bertahan dengan baik karena tidak kebobolan," pungkasnya.
Bali United dalam motivasi tinggi karena meraih lima kemenangan beruntun. Korban terbaru jawara bertahan Liga 1 itu adalah Dewa United yang dihajar enam gol tanpa balas.
Sejauh ini Bali United telah mencatat tujuh menang dan dua kalah dengan 21 poin. Hasil negatif hanya terjadi saat menjamu Arema FC (1-2) dan sowan ke PSM Makassar (0-2).
Mereka hanya terpaut satu poin dari Madura United yang ada di puncak klasemen. Selisih itu sangat mungkin dipangkas Bali United saat melawan Persis di Stadion Manahan, Kamis (15/9/2022).
Karena itu Bali United terus melakukan persiapan. Salah satu fokus utama tim asuhan Stefano Cugurra itu adalah melatih situasi bola mati.
Sebab, itu menjadi salah satu kunci sukses Bali United saat menggasak Dewa United 6-0. Ada empat gol yang lahir dari situasi bola mati. Sisanya dari penalti dan serangan balik.
"Saya pikir ini semua karena kami punya waktu yang cukup untuk latihan tim. Kami kerja di semua aspek dalam latihan, baik itu fisik, teknik, dan taktik," ucap Teco-sapaan Stefano Cugurra.
Teco membeberkan kunci sukses Bali United mengeksekusi peluang, terutama dari situasi bola mati berkat persiapan yang matang. Itu sebabnya dia kembali mengasah sektor ini jelang bentrok Persis.
"Selama kami ada waktu di persiapan, taktik tim akan berjalan lebih mudah di pertandingan," jelas pelatih asal Brasil itu, dilaman resmi LIB.
"Kami memainkan pertandingan yang bagus dari awal sampai selesai. Kami bisa mengontrol lawan. Kami menyerang dengan baik dan cetak enam gol (saat melawan Dewa United). Kami juga bertahan dengan baik karena tidak kebobolan," pungkasnya.
(mirz)
tulis komentar anda