3 Petinju Indonesia dengan Ranking Tertinggi
Jum'at, 16 September 2022 - 19:01 WIB
JAKARTA - Tinju menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang sering mengharum Indonesia. Sejumlah petinju Tanah Air beberapa kali menorehkan prestasi bagus yang membuat peringkatnya melesat.
Indonesia memiliki beberapa nama petinju terbaik, salah satunya Chris John. Pria kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah itu pernah meraih gelar juara dunia kelas bulu WBA (Super) dan berhasil mempertahankan sabuknya dari tahun 2004 hingga 2013.
Dengan sembilan tahun mempertahankan gelar WBA membuatnya menjadi petinju kedua terlama yang mempertahankan sabuk juara dunia di kelas bulu. SebelumnyaJohnny Kilbane pernah mempertahan gelar tersebut pada 1912 hingga 1923.
Sejak memulai debut pada 4 Juni 1998, Chris John sudah bertanding sebanyak 52 pertarungan dengan meraih 48 menang, 22 diantaranya menang KO, sekali kalah dan tiga kali seri.
Namun, pada 6 Desember 2013, The Dragon memutuskan pensiun usai kalah dari Simpiwe Vetyeka (Afrika Selatan).
Meski Chris John sudah pensiun, Indonesia tidak kehilangan petinju-petinju masa depan. Berikut 3 petinju dengan ranking tertinggi:
1. Daud Yordan
Indonesia memiliki beberapa nama petinju terbaik, salah satunya Chris John. Pria kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah itu pernah meraih gelar juara dunia kelas bulu WBA (Super) dan berhasil mempertahankan sabuknya dari tahun 2004 hingga 2013.
Dengan sembilan tahun mempertahankan gelar WBA membuatnya menjadi petinju kedua terlama yang mempertahankan sabuk juara dunia di kelas bulu. SebelumnyaJohnny Kilbane pernah mempertahan gelar tersebut pada 1912 hingga 1923.
Sejak memulai debut pada 4 Juni 1998, Chris John sudah bertanding sebanyak 52 pertarungan dengan meraih 48 menang, 22 diantaranya menang KO, sekali kalah dan tiga kali seri.
Namun, pada 6 Desember 2013, The Dragon memutuskan pensiun usai kalah dari Simpiwe Vetyeka (Afrika Selatan).
Meski Chris John sudah pensiun, Indonesia tidak kehilangan petinju-petinju masa depan. Berikut 3 petinju dengan ranking tertinggi:
1. Daud Yordan
tulis komentar anda