Insiden Quartararo di MotoGP Aragon Bikin Alex Criville Elus Dada
Rabu, 21 September 2022 - 23:59 WIB
Alex Criville menyayangkan insiden kecelakaan yang menimpa Fabio Quartararo di MotoGP Aragon 2022. Menurutnya, pembalap Monster Energy Yamaha itu merupakan pembalap yang bisa mematahkan dominasi Ducati / Foto: MotoGP
Alex Criville menyayangkan insiden kecelakaan yang menimpa Fabio Quartararo di MotoGP Aragon 2022. Menurutnya, pembalap Monster Energy Yamaha itu merupakan pembalap yang bisa mematahkan dominasi Ducati di seri tersebut.
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Aragon, Minggu (18/9/2022), Ducati tampil mendominasi. Sebanyak tujuh pembalap Ducati finis di urutan 10 tercepat.
Selain itu, podium juga dikuasai Ducati, urutan pertama dimenangkan Enea Bastianini (Gresini Racing). Sedangkan urutan kedua dihuni Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) disusul Aleix Espargaro (Aprilia) di peringkat ketiga.
BACA JUGA: Keseruan Nonton Bareng MotoGP Aragon 2022 yang Diadakan Vision+
Padahal menurut Criville , Quartararo adalah satu-satunya pembalap yang bisa mengganggu Ducati pada seri tersebut. Namun Quartararo malah mengalami insiden usai menabrak motor Marc Marquez (Repsol Honda) dan harus mengakhiri balapan lebih cepat.
Itu sebabnya, Criville mengaku sangat menyayangkan insiden tersebut. Namun dirinya mengatakan bahwa hal-hal menyesakkan seperti itu lumrah terjadi dalam dunia balap kuda besi.
"Sayang sekali orang Prancis itu terjatuh, karena dia memiliki kecepatan, dan punya peluang untuk bertarung melawan Ducati, padahal dia cepat, pada lap pertama dia berada di belakang Marquez," kata Criville dilansir Motosan, Rabu (21/9/2022).
BACA JUGA: Luka-luka di MotoGP Aragon 2022, Yamaha Lega Fabio Quartararo Baik-baik Saja
"Kemudian motor Marquez selip, Fabio sangat dekat dan dia tidak bisa menghindari tabrakan," sambung eks pembalap Repsol Honda tersebut.
Gagal finis di Aragon tentu menjadi kerugian bagi Quartararo yang sedang bersaing di papan atas, terlebih pembalap berjuluk El-Diablo tersebut merupakan pemuncak klasemen sementara. Criville kemudian menyarankan agar Quartararo lebih mewaspadai Bagnaia di seri selanjutnya, sebab perbedaan poinnya kini sangat tipis.
"Mulai dari sekarang, dia harus lebih memperhatikan Pecco Bagnaia karena dia hanya terpaut 10 poin di belakangnya, Sirkuit Motegi akan datang, dimana cuaca banyak berubah. Pertarungan di MotoGP akan semakin terbuka dengan lima balapan tersisa," imbuhnya.
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Aragon, Minggu (18/9/2022), Ducati tampil mendominasi. Sebanyak tujuh pembalap Ducati finis di urutan 10 tercepat.
Selain itu, podium juga dikuasai Ducati, urutan pertama dimenangkan Enea Bastianini (Gresini Racing). Sedangkan urutan kedua dihuni Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) disusul Aleix Espargaro (Aprilia) di peringkat ketiga.
BACA JUGA: Keseruan Nonton Bareng MotoGP Aragon 2022 yang Diadakan Vision+
Padahal menurut Criville , Quartararo adalah satu-satunya pembalap yang bisa mengganggu Ducati pada seri tersebut. Namun Quartararo malah mengalami insiden usai menabrak motor Marc Marquez (Repsol Honda) dan harus mengakhiri balapan lebih cepat.
Itu sebabnya, Criville mengaku sangat menyayangkan insiden tersebut. Namun dirinya mengatakan bahwa hal-hal menyesakkan seperti itu lumrah terjadi dalam dunia balap kuda besi.
"Sayang sekali orang Prancis itu terjatuh, karena dia memiliki kecepatan, dan punya peluang untuk bertarung melawan Ducati, padahal dia cepat, pada lap pertama dia berada di belakang Marquez," kata Criville dilansir Motosan, Rabu (21/9/2022).
BACA JUGA: Luka-luka di MotoGP Aragon 2022, Yamaha Lega Fabio Quartararo Baik-baik Saja
"Kemudian motor Marquez selip, Fabio sangat dekat dan dia tidak bisa menghindari tabrakan," sambung eks pembalap Repsol Honda tersebut.
Gagal finis di Aragon tentu menjadi kerugian bagi Quartararo yang sedang bersaing di papan atas, terlebih pembalap berjuluk El-Diablo tersebut merupakan pemuncak klasemen sementara. Criville kemudian menyarankan agar Quartararo lebih mewaspadai Bagnaia di seri selanjutnya, sebab perbedaan poinnya kini sangat tipis.
"Mulai dari sekarang, dia harus lebih memperhatikan Pecco Bagnaia karena dia hanya terpaut 10 poin di belakangnya, Sirkuit Motegi akan datang, dimana cuaca banyak berubah. Pertarungan di MotoGP akan semakin terbuka dengan lima balapan tersisa," imbuhnya.
(yov)
tulis komentar anda