Ratusan Suporter Tewas Akibat Kerusuhan Arema FC vs Persebaya, PT LIB Diminta Ikut Tanggung Jawab

Minggu, 02 Oktober 2022 - 08:11 WIB
Ratusan suporter meninggal dunia akibat kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2022/2023. PT LIB diminta ikut bertanggung jawab. Foto: Avirista Midaada/MPI
MALANG - Kerusuhan suporter terjadi selepas duel lanjutan Liga 1 2022/2023 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Ironisnya, insiden itu memakan ratusan korban jiwa. PT LIB selaku operator kompetisi diminta ikut bertanggung jawab.



Peristiwa tragis ini terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/202) malam, tepatnya setelah Arema FC selaku tuan rumah dikalahkan Persebaya 2-3.



Sejumlah suporter Arema atau disebut Aremania yang kemudian nekad turun ke lapangan untuk melampiaskan kekecewaan. Mereka bahkan sampai bentrok dengan petuag kepolisian yang mencoba melerai.

Celakanya, pihak kepolisian menembakan gas air mata ke salah satu tribun penonton. Ini yang diduga sebagai awal tragedi di Kanjuruhan.

Para suporter mencoba menyelamatkan diri dengan keluar stadion. Naasnya, terjadi penumpukan massa dipintu keluar. Imbasnya, banyak yang terinjak-injak dan kehabisan napas hingga akhirnya meningal dunia.

Setidaknya 127 orang sudah dikonfirmasi meninggal dunia. Sebanyak 34 diantaranya tewas di stadion. Sementara dua korban lain konon dari pihak kepolisian. Selebihnya meninggal dalam perjalanan atau saat di rumah sakit.

Tragedi Kanjuruhan ini mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk Pentolan Bonek Mania, Andie Peci. Dia turut mengomentari kerusuhan itu.

Dalam komentarnya, Andie lebih mengkritik PT LIB dalam pemilihan jam bermain pertandingan ini. Sebab, duel Arema FC vs Persebaya Surabaya dimulai pukul 20.00 WIB.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More