Denmark Open 2022: Kerja Keras 76 Menit, Chico Aura Disingkirkan Wakil Jepang
Selasa, 18 Oktober 2022 - 22:30 WIB
ODENSE - Tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo harus mengakui keunggulan wakil Jepang, Kanta Tsuneyama, pada babak pertama atau 32 besar Denmark Open 2022. Chico menyerah 13-21, 21-16 dan 18-21 setelah bertarung selama 1 jam 16 menit.
Chico tersingkir dini dari turnamen Super 750 itu. Sementara Tsuneyama melaju ke babak 16 besar untuk menghadapi pemenang laga antara unggulan keempat asal Malaysia, Lee Zii Jia, dengan Mark Caljouw dari Belanda.
Chico pada awalnya mampu mengimbangi permainan lawan yang duduk di ranking 15 dunia itu. Dia bisa memberikan perlawanan meski tertinggal dengan selisih satu poin, 3-4 di Jyske Bank Arena, Odense, Selasa (18/10/2022) malam WIB.
Namun, setelah itu pemain peringkat 26 dunia itu sering mati sendiri karena netting-nya yang menyangkut di net. Alhasil, Tsuneyama menjauh dengan keunggulan 8-5 dan kemudian memimpin 11-7 pada interval gim pertama.
Selepas jeda, Chico masih belum menemukan pola permainan terbaiknya. Pertahanannya justru sangat mudah dijebol oleh serangan bola-bola tajam dari sang lawan yang terus meninggalkannya dengan skor 12-17.
Dominasi Tsuneyama pun tak mampu lagi dibendung oleh pemain kelahiran Jayapura itu. Alhasil, dia sukses mengamankan kemenangan pada gim pertama dengan skor 21-13.
Memasuki gim kedua, Chico mampu memperbaiki performanya. Dia bermain lebih percaya diri dan mengambil inisiatif serangan lebih dulu.
Chico tersingkir dini dari turnamen Super 750 itu. Sementara Tsuneyama melaju ke babak 16 besar untuk menghadapi pemenang laga antara unggulan keempat asal Malaysia, Lee Zii Jia, dengan Mark Caljouw dari Belanda.
Chico pada awalnya mampu mengimbangi permainan lawan yang duduk di ranking 15 dunia itu. Dia bisa memberikan perlawanan meski tertinggal dengan selisih satu poin, 3-4 di Jyske Bank Arena, Odense, Selasa (18/10/2022) malam WIB.
Namun, setelah itu pemain peringkat 26 dunia itu sering mati sendiri karena netting-nya yang menyangkut di net. Alhasil, Tsuneyama menjauh dengan keunggulan 8-5 dan kemudian memimpin 11-7 pada interval gim pertama.
Selepas jeda, Chico masih belum menemukan pola permainan terbaiknya. Pertahanannya justru sangat mudah dijebol oleh serangan bola-bola tajam dari sang lawan yang terus meninggalkannya dengan skor 12-17.
Dominasi Tsuneyama pun tak mampu lagi dibendung oleh pemain kelahiran Jayapura itu. Alhasil, dia sukses mengamankan kemenangan pada gim pertama dengan skor 21-13.
Memasuki gim kedua, Chico mampu memperbaiki performanya. Dia bermain lebih percaya diri dan mengambil inisiatif serangan lebih dulu.
tulis komentar anda