Terus Dituding Dapat Bantuan Wasit dan VAR, Simeone Bela Real Madrid
Selasa, 07 Juli 2020 - 06:05 WIB
MADRID - Real Madrid sukses meraih tujuh kemenangan beruntun setelah La Liga musim 2019/2020 dilanjutkan. Namun, ada yang menuding torehan itu bisa dibukukan Los Blancos karena bantuan wasit. Tapi, pelatih Atletico Madrid , Diego Simeone justru membela.
(Baca Juga: Gattuso: Semua Pemain Napoli Bagus, Insigne dan Callejon di Atas Rata-rata )
Salah satu yang memberikan penilaian miring adalah Barcelona . Mereka mengkaim sukses Madrid memenangi seluruh laga sejak kompetisi digelar lagi dan kini unggul empat poin di puncak klasemen karena tertolong keputusan wasit.
Hal yang paling disorot Barcelona adalah cukup seringnya Madrid mencetak gol dari titik putih. Faktanya, Karim Benzema dkk terus mendapat penalti di tiga laga yang semuanya sukses dieksekusi Sergia Ramos. Itu saat bentrok Athletic Bilbao (73), Getafe (79) dan Real Sociedad (50).
Tidak jarang pula penalti tersebut menjadi penentu kemenangan, seperti kontra Bilbao dan Getafe yang berakhir 1-0. Mayoritas penalti itu diyakini didapat Madrid karena intervensi VAR. Contohnya, kontra Bilbao dimana menurut tayangan ulang, Dani Garcia menjatuhkan Marcelo.
Masih ada lagi pertolongan VAR kepada Madrid, yaitu ketika membatalkan gol pembuka Valencia yang dicetak Mario Gomez. Alasannya, dia dianggap telah melakukan pelanggaran lebih dulu kepada Varane.
Hal serupa terjadi saat bentrok Sociedad. Kala itu gol kedua Madrid yang dibukukan Benzema tetap disahkan meski menurut tayangan ulang ada unsur handball. Setelah itu, VAR menganulir gol Adnan Januzaj.
VAR menunjukkan posisi Morino saat Januzaj melakukan tembakan telah menghalangi pandangan kiper Thibaut Courtois. Bila dirunut, Madrid setidaknya enam kali ditolong VAR. Jika saja itu tidak terjadi, Los Galacticos mungkin hanya mencatat tiga menang, dua imbang dan satu kalah.
Uniknya, analisa itu disanggah Simeone. Nakhoda asal Argentina itu menilai ada alasan mengapa Madrid sering mendapat hadiah penalti. Menurutnya itu karena permainan ofensif yang terus diperagakan.
(Baca Juga: Gattuso: Semua Pemain Napoli Bagus, Insigne dan Callejon di Atas Rata-rata )
Salah satu yang memberikan penilaian miring adalah Barcelona . Mereka mengkaim sukses Madrid memenangi seluruh laga sejak kompetisi digelar lagi dan kini unggul empat poin di puncak klasemen karena tertolong keputusan wasit.
Hal yang paling disorot Barcelona adalah cukup seringnya Madrid mencetak gol dari titik putih. Faktanya, Karim Benzema dkk terus mendapat penalti di tiga laga yang semuanya sukses dieksekusi Sergia Ramos. Itu saat bentrok Athletic Bilbao (73), Getafe (79) dan Real Sociedad (50).
Tidak jarang pula penalti tersebut menjadi penentu kemenangan, seperti kontra Bilbao dan Getafe yang berakhir 1-0. Mayoritas penalti itu diyakini didapat Madrid karena intervensi VAR. Contohnya, kontra Bilbao dimana menurut tayangan ulang, Dani Garcia menjatuhkan Marcelo.
Masih ada lagi pertolongan VAR kepada Madrid, yaitu ketika membatalkan gol pembuka Valencia yang dicetak Mario Gomez. Alasannya, dia dianggap telah melakukan pelanggaran lebih dulu kepada Varane.
Hal serupa terjadi saat bentrok Sociedad. Kala itu gol kedua Madrid yang dibukukan Benzema tetap disahkan meski menurut tayangan ulang ada unsur handball. Setelah itu, VAR menganulir gol Adnan Januzaj.
VAR menunjukkan posisi Morino saat Januzaj melakukan tembakan telah menghalangi pandangan kiper Thibaut Courtois. Bila dirunut, Madrid setidaknya enam kali ditolong VAR. Jika saja itu tidak terjadi, Los Galacticos mungkin hanya mencatat tiga menang, dua imbang dan satu kalah.
Uniknya, analisa itu disanggah Simeone. Nakhoda asal Argentina itu menilai ada alasan mengapa Madrid sering mendapat hadiah penalti. Menurutnya itu karena permainan ofensif yang terus diperagakan.
tulis komentar anda