Di Atas Kertas, Real Madrid Sudah Kunci Gelar Primera Liga 2019-2020
Selasa, 07 Juli 2020 - 10:31 WIB
BILBAO - Real Madrid membuka jalan besar menuju juara Primera Liga musim ini dengan mengalahkan Athletic Bilbao 1-0, Minggu (5/7/2020). Kemenangan di San Mames Barria membuat Los Blancos hanya membutuhkan delapan poin tambahan untuk mengunci gelar.
Dilihat dari empat pertandingan tersisa, lawan Madrid relatif mudah, yakni Deportivo Alaves, Sabtu (11/7/2020), Granada, Selasa (14/7/2020), Villarreal, Rabu (15/7/2020), dan Leganes, Minggu (19/7/2020). Madrid diprediksi tidak akan kesulitan melibas keempat tim tersebut. Artinya, jika tidak ada ganjalan, pertengahan Juli, Madrid sudah bisa mengunci gelar.
Hitung-hitungannya, delapan poin bisa didapatkan dengan dua kali menang dan dua imbang atau tiga kali menang dan satu kekalahan. Jika Barca kehilangan lebih banyak poin dalam empat pertandingan sisa, Los Blancos dapat meraih gelar lebih cepat. (Baca: Menkopolhukam Mahfud MD Tak Permasalahkan Demo Terkait RUU HIP)
Saat ini Madrid memuncaki klasemen sementara Primera Liga dengan 77 poin. Keunggulan empat poin dari sang rival, Barca, membuat Sergio Ramos dkk tidak mengalami masalah apabila imbang di dua pertandingan atau kalah satu kali dalam empat pertandingan sisa.
Karena itu, Ramos yang mencetak gol semata wayang kemenangan Madrid atas Bilbao melalui titik putih pada menit ke-73 mengatakan tiga poin di San Mames begitu krusial dalam perburuan gelar Primera Liga sekaligus memberikan tekanan kepada Barca.
"Sangat penting meraih kemenangan dan tujuannya telah terpenuhi. Melawan Bilbao adalah salah satu pertandingan tersulit kami. Kami ingin juara dan Anda dapat melihat cara kami menghadapi Bilbao sejak menit pertama,” kata Ramos, dilansir Marca.
Keberhasilan Madrid meraih tiga poin disambut sukacita Pelatih Zinedine Zidane. Dia bahkan menepis anggapan timnya mendapatkan keuntungan dari wasit atau VAR sejak kompetisi dimulai awal Juni lalu. Dia menilai apa yang diraih Los Blancos sejauh ini merupakan kerja keras seluruh anggota tim. (Baca juga: Real Madrid Kini Spesialis Menang 1-0, Benarkah?)
“Saya lelah mendengar bahwa kami menang karena wasit. Itu tidak akan berubah, tapi para pemain pantas dihormati. Tidak ada yang akan mengalihkan pikiran kami dari tujuan utama kami,” ungkap Zidane.
Menanggapi gelar Primera Liga yang semakin dekat, Zidane enggan memikirkan. Pelatih asal Prancis tersebut menegaskan Madrid fokus menyelesaikan empat pertandingan tersisa dan meningkatkan performa terutama agresivitas lini depan saat melawan Alaves.
Dilihat dari empat pertandingan tersisa, lawan Madrid relatif mudah, yakni Deportivo Alaves, Sabtu (11/7/2020), Granada, Selasa (14/7/2020), Villarreal, Rabu (15/7/2020), dan Leganes, Minggu (19/7/2020). Madrid diprediksi tidak akan kesulitan melibas keempat tim tersebut. Artinya, jika tidak ada ganjalan, pertengahan Juli, Madrid sudah bisa mengunci gelar.
Hitung-hitungannya, delapan poin bisa didapatkan dengan dua kali menang dan dua imbang atau tiga kali menang dan satu kekalahan. Jika Barca kehilangan lebih banyak poin dalam empat pertandingan sisa, Los Blancos dapat meraih gelar lebih cepat. (Baca: Menkopolhukam Mahfud MD Tak Permasalahkan Demo Terkait RUU HIP)
Saat ini Madrid memuncaki klasemen sementara Primera Liga dengan 77 poin. Keunggulan empat poin dari sang rival, Barca, membuat Sergio Ramos dkk tidak mengalami masalah apabila imbang di dua pertandingan atau kalah satu kali dalam empat pertandingan sisa.
Karena itu, Ramos yang mencetak gol semata wayang kemenangan Madrid atas Bilbao melalui titik putih pada menit ke-73 mengatakan tiga poin di San Mames begitu krusial dalam perburuan gelar Primera Liga sekaligus memberikan tekanan kepada Barca.
"Sangat penting meraih kemenangan dan tujuannya telah terpenuhi. Melawan Bilbao adalah salah satu pertandingan tersulit kami. Kami ingin juara dan Anda dapat melihat cara kami menghadapi Bilbao sejak menit pertama,” kata Ramos, dilansir Marca.
Keberhasilan Madrid meraih tiga poin disambut sukacita Pelatih Zinedine Zidane. Dia bahkan menepis anggapan timnya mendapatkan keuntungan dari wasit atau VAR sejak kompetisi dimulai awal Juni lalu. Dia menilai apa yang diraih Los Blancos sejauh ini merupakan kerja keras seluruh anggota tim. (Baca juga: Real Madrid Kini Spesialis Menang 1-0, Benarkah?)
“Saya lelah mendengar bahwa kami menang karena wasit. Itu tidak akan berubah, tapi para pemain pantas dihormati. Tidak ada yang akan mengalihkan pikiran kami dari tujuan utama kami,” ungkap Zidane.
Menanggapi gelar Primera Liga yang semakin dekat, Zidane enggan memikirkan. Pelatih asal Prancis tersebut menegaskan Madrid fokus menyelesaikan empat pertandingan tersisa dan meningkatkan performa terutama agresivitas lini depan saat melawan Alaves.
tulis komentar anda