Pembalap Muslim Toprak Razgatlioglu Kesal Disemprot Sampanye di Sirkuit Mandalika
Minggu, 13 November 2022 - 12:14 WIB
MANDALIKA - Pembalap tim Pata Yamaha, Toprak Razgatlıoglu , mengungkapkan betapa kesalnya dia kepada Alvaro Bautista. Bukan karena saat balapan, tetapi akibat perayaan di podium.
Pada Race 1 WSBK Indonesia 2022, Razgatlioglu berhasil merebut kemenangan. Sementara posisi kedua diisi oleh rider Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea dan Bautista melengkapi podium.
Baca Juga: Superpole Race WSBK Mandlika 2022, Toprak Razgatlioglu Masih yang Tercepat
Seperti biasa, perayaan podium diakhiri dengan menyemprotkan sampanye. Namun, sebagai penganut agama Islam yang berada di negara Islam pula, Razgatlioglu memilih untuk tidak merayakannya dengan champagne.
Hanya saja, betapa terkejutnya Razgatlioglu. Ternyata Bautista berusaha menyemprotkan sampanye kepadanya. Razgatlioglu berusaha kabur, namun, Bautista tetap mengejar.
Kejadian itu membuat Razgatlioglu begitu kesal. Dia menganggap Bautista tidak dapat menghormati kepercayaannya sebagai penganut agama Islam yang taat dan tak menyentuh alkohol.
“Saya tidak menyentuh alkohol, dan Alvaro menyemprotkan champagne kepada saya. Itu bukan hal baik-baik saja. saya menjauh dan dia mengikuti. Saya tak meminta banyak hal, hanya minta dihormati,” kata Razgatlioglu dikutip GPOne, Minggu (13/11/2022).
Pembalap asal Turki itu mengaku jika biasanya juga tak terlalu suka merayakan dengan sampanye. Dia menilai rasa hormatnya kepada Bautista sudah menghilang setelah kejadian itu.
“Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang dilakukan Alvaro. Kami ini berada di negara Islam. Saya biasanya juga tidak suka merayakan dengan champagne. Saya pikir dia sudah kehilangan rasa hormat. Setelah meminta maaf, saya pikir dia seharusnya lebih menghormatinya,”
Padahal, hampir seluruh pembalap sudah mengetahui agama dari Razgatlioglu. Termasuk Rea yang memilih untuk tidak menyemprotkannya kepada Razgatlioglu ketika berada di podium.
“Saya suka Bautista, tetapi dia harus belajar menghormati semua. Saya melihat Rea dan bertanya bagaimana dia akan merayakannya. Saya tahu dia tahu cara menghormati,” tutur Razgatlioglu.
Pada Race 1 WSBK Indonesia 2022, Razgatlioglu berhasil merebut kemenangan. Sementara posisi kedua diisi oleh rider Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea dan Bautista melengkapi podium.
Baca Juga: Superpole Race WSBK Mandlika 2022, Toprak Razgatlioglu Masih yang Tercepat
Seperti biasa, perayaan podium diakhiri dengan menyemprotkan sampanye. Namun, sebagai penganut agama Islam yang berada di negara Islam pula, Razgatlioglu memilih untuk tidak merayakannya dengan champagne.
Hanya saja, betapa terkejutnya Razgatlioglu. Ternyata Bautista berusaha menyemprotkan sampanye kepadanya. Razgatlioglu berusaha kabur, namun, Bautista tetap mengejar.
Kejadian itu membuat Razgatlioglu begitu kesal. Dia menganggap Bautista tidak dapat menghormati kepercayaannya sebagai penganut agama Islam yang taat dan tak menyentuh alkohol.
“Saya tidak menyentuh alkohol, dan Alvaro menyemprotkan champagne kepada saya. Itu bukan hal baik-baik saja. saya menjauh dan dia mengikuti. Saya tak meminta banyak hal, hanya minta dihormati,” kata Razgatlioglu dikutip GPOne, Minggu (13/11/2022).
Pembalap asal Turki itu mengaku jika biasanya juga tak terlalu suka merayakan dengan sampanye. Dia menilai rasa hormatnya kepada Bautista sudah menghilang setelah kejadian itu.
“Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang dilakukan Alvaro. Kami ini berada di negara Islam. Saya biasanya juga tidak suka merayakan dengan champagne. Saya pikir dia sudah kehilangan rasa hormat. Setelah meminta maaf, saya pikir dia seharusnya lebih menghormatinya,”
Padahal, hampir seluruh pembalap sudah mengetahui agama dari Razgatlioglu. Termasuk Rea yang memilih untuk tidak menyemprotkannya kepada Razgatlioglu ketika berada di podium.
“Saya suka Bautista, tetapi dia harus belajar menghormati semua. Saya melihat Rea dan bertanya bagaimana dia akan merayakannya. Saya tahu dia tahu cara menghormati,” tutur Razgatlioglu.
(sto)
tulis komentar anda