Jumpa Lagi Australia di Piala Dunia 2022, Prancis Pantang Anggap Remeh
Sabtu, 19 November 2022 - 03:00 WIB
DOHA - Prancis akan kembali bertemu Australia di Piala Dunia 2022. Meski lebih diunggulkan, Les Bleus tidak ingin memandang Negeri Kanguru sebelah mata.
Ini disampaikan Olivier Giroud. Penyerang AC Milan itu enggan meremehkan Australia yang akan menjadi lawan pertama di Grup D.
Meski pernah menang 2-1 saat penyisihan Grup C Piala Dunia 2018, Giroud tidak ingin besar kepala. Dia memastikan Negeri Ayam Jantan akan mengerahkan senegap kekuatan saat bentrok Australia di Qatar.
Jawara bertahan Piala Dunia itu akan menghadapi Australia di Al Janoub Stadium, Rabu (23/11/2022) dini hari. Ini akan menjadi laga nostalgia yang berselubung dendam.
Saat bertemu di Rusia, Prancis melibas Australia 2-1 di laga pembuka. Namun, mereka harus menunggu hingga akhir sebelum meraih poin penuh, berkat gol bunuh diri Aziz Eraltay Behich di menit ke-81.
Ini yang menjadi perhatian Prancis. terlebih, Giroud juga tidak yakin kekuatan Australia pada 2018 akan sama dengan tahun ini.
“Saya tidak tahu apakah mereka memiliki skuad yang sama seperti tahun 2018. Sejujurnya kami belum mempelajari tim tersebut karena masih lima sampai enam hari lagi menuju pertandingan,” kata Giroud kepada Fox Sports.
Untuk menghadapi laga krusial itu tentunya perlu persiapan yang matang dan pantang menganggap remeh. Ini membuat veteran berusia 36 tahun itu ingin melihat perkembang kekuatan Australia.
Ini disampaikan Olivier Giroud. Penyerang AC Milan itu enggan meremehkan Australia yang akan menjadi lawan pertama di Grup D.
Meski pernah menang 2-1 saat penyisihan Grup C Piala Dunia 2018, Giroud tidak ingin besar kepala. Dia memastikan Negeri Ayam Jantan akan mengerahkan senegap kekuatan saat bentrok Australia di Qatar.
Jawara bertahan Piala Dunia itu akan menghadapi Australia di Al Janoub Stadium, Rabu (23/11/2022) dini hari. Ini akan menjadi laga nostalgia yang berselubung dendam.
Saat bertemu di Rusia, Prancis melibas Australia 2-1 di laga pembuka. Namun, mereka harus menunggu hingga akhir sebelum meraih poin penuh, berkat gol bunuh diri Aziz Eraltay Behich di menit ke-81.
Ini yang menjadi perhatian Prancis. terlebih, Giroud juga tidak yakin kekuatan Australia pada 2018 akan sama dengan tahun ini.
“Saya tidak tahu apakah mereka memiliki skuad yang sama seperti tahun 2018. Sejujurnya kami belum mempelajari tim tersebut karena masih lima sampai enam hari lagi menuju pertandingan,” kata Giroud kepada Fox Sports.
Untuk menghadapi laga krusial itu tentunya perlu persiapan yang matang dan pantang menganggap remeh. Ini membuat veteran berusia 36 tahun itu ingin melihat perkembang kekuatan Australia.
tulis komentar anda