Kroasia Abaikan Isu Miring soal Belgia Jelang Laga Krusial di Piala Dunia 2022
Kamis, 01 Desember 2022 - 18:00 WIB
Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic enggan terkecoh oleh isu miring soal Belgia yang sedang alami perpecahan jelang bentrok di laga ketiga Grup F Piala Dunia 2022. Foto: talksport.com
AR RAYYAN - Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic enggan terkecoh oleh isu miring soal Belgia yang sedang alami perpecahan jelang bentrok di laga ketiga Grup F Piala Dunia 2022. Dia menegaskan saat ini hanya fokus untuk meraih kemenangan.
Duel Kroasia vs Belgia akan berlangsung di Stadion Ahmad Bin Ali, Ar Rayyan, Qatar, Kamis (1/12/2022) malam. Ini merupakan laga hidup mati bagi mereka lantaran memperebutkan tiket untuk lolos ke babak 16 besar.
Jelang laga itu, beredar sejumlah berita yang menyebut Belgia sedang mengalami perpecahan. Ini disinyalir karena buntut ucapan Kevin de Bruyne yang menyebut lini depan De Rode Duivels itu terlalu tua.
Namun, Dalic menanggapi rumor itu. Dia tetap menilai Belgia adalah tim yang hebat baik dari segi permainan maupun kualitas pemain. Pelatih berusia 56 tahun itu memilih fokus pada skuadnya agar bisa mencuri poin penuh.
“Belgia adalah tim top, mereka memiliki Kevin De Bruyne dan Eden Hazard dan kami tidak akan tertipu oleh cerita media dan beberapa rumor. Kami mengharapkan yang terbaik dari Belgia, tim nasional papan atas,” kata Dalic.
“Mereka tidak menjadi pemain sepak bola yang buruk dalam semalam. Saya tidak fokus pada aspek lain, kami hanya fokus pada kekuatan dan kualitas mereka,” sambungnya.
Belgia sedang dalam performa buruk di dua laga yang telah dimainkan. Armada Roberto Martinez bahkan kalah 0-2 dari Maroko di matchday kedua. Namun tetap saja, Dalic menilai Eden Hazard dkk bukanlah tim yang mudah untuk dikalahkan.
“Kami bermain melawan tim sepak bola terbaik kedua di dunia dan mereka adalah tim yang hebat. Jika kami bisa memilih, kami tidak akan memilih pertandingan ini untuk menjadi penentu,” imbuhnya.
Baca Juga
Duel Kroasia vs Belgia akan berlangsung di Stadion Ahmad Bin Ali, Ar Rayyan, Qatar, Kamis (1/12/2022) malam. Ini merupakan laga hidup mati bagi mereka lantaran memperebutkan tiket untuk lolos ke babak 16 besar.
Jelang laga itu, beredar sejumlah berita yang menyebut Belgia sedang mengalami perpecahan. Ini disinyalir karena buntut ucapan Kevin de Bruyne yang menyebut lini depan De Rode Duivels itu terlalu tua.
Namun, Dalic menanggapi rumor itu. Dia tetap menilai Belgia adalah tim yang hebat baik dari segi permainan maupun kualitas pemain. Pelatih berusia 56 tahun itu memilih fokus pada skuadnya agar bisa mencuri poin penuh.
“Belgia adalah tim top, mereka memiliki Kevin De Bruyne dan Eden Hazard dan kami tidak akan tertipu oleh cerita media dan beberapa rumor. Kami mengharapkan yang terbaik dari Belgia, tim nasional papan atas,” kata Dalic.
“Mereka tidak menjadi pemain sepak bola yang buruk dalam semalam. Saya tidak fokus pada aspek lain, kami hanya fokus pada kekuatan dan kualitas mereka,” sambungnya.
Belgia sedang dalam performa buruk di dua laga yang telah dimainkan. Armada Roberto Martinez bahkan kalah 0-2 dari Maroko di matchday kedua. Namun tetap saja, Dalic menilai Eden Hazard dkk bukanlah tim yang mudah untuk dikalahkan.
“Kami bermain melawan tim sepak bola terbaik kedua di dunia dan mereka adalah tim yang hebat. Jika kami bisa memilih, kami tidak akan memilih pertandingan ini untuk menjadi penentu,” imbuhnya.
tulis komentar anda