Jelang BWF World Tour Finals, Tim Indonesia Gelar Latihan di Lapangan Nimibutr Arena Thailand
Selasa, 06 Desember 2022 - 10:40 WIB
JAKARTA - Menjelang penampilan pada BWF World Tour Finals 2022 yang akan dimulai pada Rabu (7/12/2022), tim bulu tangkis Indonesia menjajal Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand pada Senin (5/12/2022). Sesi latihan ini bertujuan untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan .
Anthony Sinisuka Ginting , salah satu atlet yang akan ikut bertanding mengatakan pada latihan perdana itu, kondisi lapangan cukup berangin sehingga laju shuttlecock pun menjadi sangat kencang.
“Bisa dibilang di sini lapangan cukup berangin dan shuttlecock-nya kencang. Besok masih ada kesempatan latihan satu kali lagi buat adaptasi lagi" ungkap Anthony.
Latihan itu, lanjut dia, sekaligus untuk mempersiapkan bagaimana pola dan strategi yang tepat menghadapi kondisi lapangan dan bola yang seperti itu.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Riony Mainaky mengungkapkan bahwa latihan perdana dilakukan saat kondisi lapangan belum sepenuhnya siap 100 persen.
Situasi tersebut, menurut dia, harus diwaspadai karena kemungkinan dapat mengubah kondisi lapangan pada saat turnamen dimulai pada Rabu (7/12/2022) nanti.
Jadi, masih ada kemungkinan kondisi lapangan masih akan berubah. "Karena kalau kami lihat ini persiapan belum 100 persen selesai," ucap Rionny. Baca juga: Cerita Apri/Fadia Dapat Undangan Dadakan Main di BWF World Tour Finals 2022
Sore Selasa (6/12/2022) hari ini tim masih adakan latihan sekali lagi. "Ini harus dimanfaatkan betul untuk penguasaan lapangan agar di pertandingan hari pertama bisa langsung in," katanya.
Kali ini Indonesia untuk pertama kalinya mengirimkan wakilnya di seluruh nomor pertandingan BWF World Tour Finals 2022. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Gregoria Mariska Tunjung dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Dari seluruh pemain tersebut, beberapa di antaranya merupakan pemain debutan yang akan baru merasakan tampil dalam turnamen yang hanya diikuti delapan wakil terbaik itu. Mereka yang baru pertama kali tampil adalah Fajar/Rian, Rinov/Pitha, Gregoria, dan Siti Fadia.
Anthony Sinisuka Ginting , salah satu atlet yang akan ikut bertanding mengatakan pada latihan perdana itu, kondisi lapangan cukup berangin sehingga laju shuttlecock pun menjadi sangat kencang.
“Bisa dibilang di sini lapangan cukup berangin dan shuttlecock-nya kencang. Besok masih ada kesempatan latihan satu kali lagi buat adaptasi lagi" ungkap Anthony.
Latihan itu, lanjut dia, sekaligus untuk mempersiapkan bagaimana pola dan strategi yang tepat menghadapi kondisi lapangan dan bola yang seperti itu.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Riony Mainaky mengungkapkan bahwa latihan perdana dilakukan saat kondisi lapangan belum sepenuhnya siap 100 persen.
Situasi tersebut, menurut dia, harus diwaspadai karena kemungkinan dapat mengubah kondisi lapangan pada saat turnamen dimulai pada Rabu (7/12/2022) nanti.
Jadi, masih ada kemungkinan kondisi lapangan masih akan berubah. "Karena kalau kami lihat ini persiapan belum 100 persen selesai," ucap Rionny. Baca juga: Cerita Apri/Fadia Dapat Undangan Dadakan Main di BWF World Tour Finals 2022
Sore Selasa (6/12/2022) hari ini tim masih adakan latihan sekali lagi. "Ini harus dimanfaatkan betul untuk penguasaan lapangan agar di pertandingan hari pertama bisa langsung in," katanya.
Kali ini Indonesia untuk pertama kalinya mengirimkan wakilnya di seluruh nomor pertandingan BWF World Tour Finals 2022. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Gregoria Mariska Tunjung dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Dari seluruh pemain tersebut, beberapa di antaranya merupakan pemain debutan yang akan baru merasakan tampil dalam turnamen yang hanya diikuti delapan wakil terbaik itu. Mereka yang baru pertama kali tampil adalah Fajar/Rian, Rinov/Pitha, Gregoria, dan Siti Fadia.
(don)
tulis komentar anda