Begini Revisi Terbaru Rangking Dunia WTA Tunggal dan Ganda
Sabtu, 11 Juli 2020 - 08:47 WIB
Begini Revisi Terbaru Rangking Dunia WTA Tunggal dan Ganda/WTA
ST PETERSBURG - Tenis dunia menggeliat. Setelah mengumumkan kelanjutan agenda turnamen di tengah pandemi Covid-19, WTA merilis penyesuaian sementara dan revisi untuk Rangking Dunia WTA untuk pemain tunggal dan ganda.
Rangking Dunia WTA berdasar perhitungan hasil turnamen terbaru seorang pemain, mengevaluasi posisi masing-masing pemain di antara para pemain terbaik dunia dan merupakan dasar untuk entri turnamen dan pekembangan setiap undian.Secara tradisional, Rangking Dunia WTA didasarkan pada sistem 52 minggu dengan hasil dari 16 turnamen terbaik pemain untuk tunggal dan 11 untuk ganda. Poin dari Grand Slam, WTA Finals Shenzhen, dan turnamen WTA Premier Wajib dan Premier 5 menghasilkan poin peringkat tertinggi.Setelah penghentian turnamen WTA karena pandemi COVID-19, Rangking Dunia WTA menjadi beku pada 16 Maret 2020, memungkinkan poin peringkat untuk melewati jendela 52-minggu tradisional sehingga peringkat dunia pemain tidak akan terpengaruh karena suspensi .
Sejak penerapan pembekuan peringkat, Dewan Pemain WTA dan Dewan Turnamen WTA meninjau kembali proses peringkat untuk mengidentifikasi penyesuaian yang diperlukan setelah kembali bermain. Untuk menyeimbangkan keadilan dan fleksibilitas bagi semua pemain, Rangking Dunia WTA umumnya akan mengikuti model poin "Terbaik 2019 dan 2020", sejalan dengan ATP Tour.Dalam mencapai keputusan ini, berbagai elemen dipertimbangkan termasuk kalender revisi 2020 sementara, berbagai batasan perjalanan, tingkat kenyamanan pemain yang berbeda untuk bertanding, serta penghapusan persyaratan komitmen pemain untuk sisa tahun 2020.Di bawah sistem yang direvisi, peringkat pemain akan terdiri dari 16 hasil terbaiknya di tunggal dan 11 hasil terbaik di ganda berdasarkan poin yang diperoleh antara Maret 2019 hingga Desember 2020. Rincian peringkat pemain akan mencakup "Better of 2019 and 2020" poin yang didapat di acara Tour-level dan Grand Slam. Lebih lanjut, seorang pemain tidak dapat menghitung hasil WTA Tour atau Grand Slam yang sama dua kali dalam rincian peringkatnya. Poin tingkat tur yang ditambahkan pada tahun 2020 akan turun setelah acara dijadwalkan untuk dimainkan lagi pada tahun 2021 atau setelah 52 minggu, mana yang lebih awal.
Rangking Kualifikasi Final WTA Race to Shenzhen, yang digunakan untuk menentukan kualifikasi tunggal dan ganda untuk WTA Finals Shenzhen, juga akan memiliki beberapa penyesuaian untuk tahun 2020. Hasil terbaik 16 pemain dari turnamen 2020 akan berkontribusi pada Poin Balap pemain dengan 8 Besar para pemain yang lolos ke Final WTA, sementara tim ganda akan menghitung 11-hasil terbaiknya dari tahun 2020 dengan kualifikasi 8 tim teratas.
Rangking Dunia WTA berdasar perhitungan hasil turnamen terbaru seorang pemain, mengevaluasi posisi masing-masing pemain di antara para pemain terbaik dunia dan merupakan dasar untuk entri turnamen dan pekembangan setiap undian.Secara tradisional, Rangking Dunia WTA didasarkan pada sistem 52 minggu dengan hasil dari 16 turnamen terbaik pemain untuk tunggal dan 11 untuk ganda. Poin dari Grand Slam, WTA Finals Shenzhen, dan turnamen WTA Premier Wajib dan Premier 5 menghasilkan poin peringkat tertinggi.Setelah penghentian turnamen WTA karena pandemi COVID-19, Rangking Dunia WTA menjadi beku pada 16 Maret 2020, memungkinkan poin peringkat untuk melewati jendela 52-minggu tradisional sehingga peringkat dunia pemain tidak akan terpengaruh karena suspensi .
Sejak penerapan pembekuan peringkat, Dewan Pemain WTA dan Dewan Turnamen WTA meninjau kembali proses peringkat untuk mengidentifikasi penyesuaian yang diperlukan setelah kembali bermain. Untuk menyeimbangkan keadilan dan fleksibilitas bagi semua pemain, Rangking Dunia WTA umumnya akan mengikuti model poin "Terbaik 2019 dan 2020", sejalan dengan ATP Tour.Dalam mencapai keputusan ini, berbagai elemen dipertimbangkan termasuk kalender revisi 2020 sementara, berbagai batasan perjalanan, tingkat kenyamanan pemain yang berbeda untuk bertanding, serta penghapusan persyaratan komitmen pemain untuk sisa tahun 2020.Di bawah sistem yang direvisi, peringkat pemain akan terdiri dari 16 hasil terbaiknya di tunggal dan 11 hasil terbaik di ganda berdasarkan poin yang diperoleh antara Maret 2019 hingga Desember 2020. Rincian peringkat pemain akan mencakup "Better of 2019 and 2020" poin yang didapat di acara Tour-level dan Grand Slam. Lebih lanjut, seorang pemain tidak dapat menghitung hasil WTA Tour atau Grand Slam yang sama dua kali dalam rincian peringkatnya. Poin tingkat tur yang ditambahkan pada tahun 2020 akan turun setelah acara dijadwalkan untuk dimainkan lagi pada tahun 2021 atau setelah 52 minggu, mana yang lebih awal.
Rangking Kualifikasi Final WTA Race to Shenzhen, yang digunakan untuk menentukan kualifikasi tunggal dan ganda untuk WTA Finals Shenzhen, juga akan memiliki beberapa penyesuaian untuk tahun 2020. Hasil terbaik 16 pemain dari turnamen 2020 akan berkontribusi pada Poin Balap pemain dengan 8 Besar para pemain yang lolos ke Final WTA, sementara tim ganda akan menghitung 11-hasil terbaiknya dari tahun 2020 dengan kualifikasi 8 tim teratas.
(aww)
tulis komentar anda