Gelar Scudetto Juventus hanya Butuh 15 dari 21 Poin Sisa
Sabtu, 11 Juli 2020 - 11:30 WIB
TURIN - Suka atau tidak suka, Juventus memang selalu terdepan dalam perburuan scudetto, termasuk musim ini. Kans La Vecchia Signora meraih gelar kesembilan kali beruntun terbuka, meski mereka harus waspada di tujuh laga sisa.
Saat ini Leonardo Bonucci dkk kokoh di puncak klasemen sementara Seri A dengan 75 poin, unggul tujuh poin dari pesaing terdekatnya, SS Lazio. Berdasarkan hitung-hitungan, Juve tinggal membutuhkan 15 poin tambahan dari total 21 poin tersisa untuk mengamankan gelar.
Itu artinya, Juve setidaknya memenangkan lima dari tujuh pertandingan tersisa. Namun, mewujudkannya tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan mengingat kualitas tim yang dihadapi cukup beragam. Juve berturut-turut akan menghadapi Atalanta, dini hari nanti, Sassuolo, Kamis (16/7), Lazio, Selasa (21/7), Udinese, Jumat (24/7), Sampdoria, Minggu (2/7), Cagliari, Rabu (29/7), dan AS Roma, Minggu (2/8).
Dari ketujuh tim tersebut, Juve diyakini tidak kesulitan mengatasi Sassuolo, Udinese, Sampdoria, dan Cagliari lantaran tergolong tim papan tengah hingga medioker. Tapi, Atalanta, Lazio, dan Roma berpotensi menjegal.
Atalanta sedang naik daun. Mereka belum terkalahkan dalam delapan laga terakhir. Angka ini bahkan lebih baik dibandingkan Juve yang sudah menelan sekali kekalahan. Tim berjuluk Orobici ini juga masih ada peluang dalam perburuan gelar. (Baca: Guardiola Pantang Lirik Nyonya Tua Sebelum Langkahi Madrid)
Lazio bisa dianggap menjadi kunci. Kebutuhan 15 poin Juve tersebut dengan asumsi Lazio bisa melakukan sapu bersih di tujuh pertandingan sisa Seri A. Jika I Biancocelesti kalah atau imbang saat melawan La Vecchia Signora, tentu kebutuhan poin berkurang.
Sementara Roma memiliki kepentingan menjaga asa bermain di Eropa dan menjauhkan diri dari tekanan Napoli. Berjarak 14 poin dari Inter Milan di urutan kelima klasemen sementara, Roma tentu tak ingin melepaskan laga melawan Juventus.
Dengan demikian, kewaspadaan tinggi harus tetap diberlakukan Juve. Terpeleset sedikit saja dan di saat bersamaan rival meraih hasil bagus, gelar scudetto bisa melayang. Karena itu, pantang bagi Juve tidak meremehkan setiap lawan dan berusaha menyapu bersih semua pertandingan tersisa, termasuk saat menjamu Atalanta di Allianz Stadium, dini hari nanti. (Baca juga: Perkuat Pengaruh di Libya, Turki Dituduh Mengepung Mesir)
Setelah dipermalukan Milan 2-4, Rabu (8/7), Juve bertekad kembali ke jalur kemenangan. Pelatih Maurizio Sarri tidak ingin pasukannya kehilangan fokus dan kedodoran sehingga kebobolan empat gol. Dia juga tidak menampik kelelahan akibat jadwal padat sedikit membuat ritme permainan tim terganggu.
Saat ini Leonardo Bonucci dkk kokoh di puncak klasemen sementara Seri A dengan 75 poin, unggul tujuh poin dari pesaing terdekatnya, SS Lazio. Berdasarkan hitung-hitungan, Juve tinggal membutuhkan 15 poin tambahan dari total 21 poin tersisa untuk mengamankan gelar.
Itu artinya, Juve setidaknya memenangkan lima dari tujuh pertandingan tersisa. Namun, mewujudkannya tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan mengingat kualitas tim yang dihadapi cukup beragam. Juve berturut-turut akan menghadapi Atalanta, dini hari nanti, Sassuolo, Kamis (16/7), Lazio, Selasa (21/7), Udinese, Jumat (24/7), Sampdoria, Minggu (2/7), Cagliari, Rabu (29/7), dan AS Roma, Minggu (2/8).
Dari ketujuh tim tersebut, Juve diyakini tidak kesulitan mengatasi Sassuolo, Udinese, Sampdoria, dan Cagliari lantaran tergolong tim papan tengah hingga medioker. Tapi, Atalanta, Lazio, dan Roma berpotensi menjegal.
Atalanta sedang naik daun. Mereka belum terkalahkan dalam delapan laga terakhir. Angka ini bahkan lebih baik dibandingkan Juve yang sudah menelan sekali kekalahan. Tim berjuluk Orobici ini juga masih ada peluang dalam perburuan gelar. (Baca: Guardiola Pantang Lirik Nyonya Tua Sebelum Langkahi Madrid)
Lazio bisa dianggap menjadi kunci. Kebutuhan 15 poin Juve tersebut dengan asumsi Lazio bisa melakukan sapu bersih di tujuh pertandingan sisa Seri A. Jika I Biancocelesti kalah atau imbang saat melawan La Vecchia Signora, tentu kebutuhan poin berkurang.
Sementara Roma memiliki kepentingan menjaga asa bermain di Eropa dan menjauhkan diri dari tekanan Napoli. Berjarak 14 poin dari Inter Milan di urutan kelima klasemen sementara, Roma tentu tak ingin melepaskan laga melawan Juventus.
Dengan demikian, kewaspadaan tinggi harus tetap diberlakukan Juve. Terpeleset sedikit saja dan di saat bersamaan rival meraih hasil bagus, gelar scudetto bisa melayang. Karena itu, pantang bagi Juve tidak meremehkan setiap lawan dan berusaha menyapu bersih semua pertandingan tersisa, termasuk saat menjamu Atalanta di Allianz Stadium, dini hari nanti. (Baca juga: Perkuat Pengaruh di Libya, Turki Dituduh Mengepung Mesir)
Setelah dipermalukan Milan 2-4, Rabu (8/7), Juve bertekad kembali ke jalur kemenangan. Pelatih Maurizio Sarri tidak ingin pasukannya kehilangan fokus dan kedodoran sehingga kebobolan empat gol. Dia juga tidak menampik kelelahan akibat jadwal padat sedikit membuat ritme permainan tim terganggu.
tulis komentar anda