Belum Ada Garansi Kompetisi Bergulir di Spanyol, Italia, dan Inggris

Selasa, 28 April 2020 - 13:08 WIB
Dia bahkan menilai tugas dokter klub akan sangat berat, bukan hanya soal virus, tapi juga mengembalikan kebugaran para pemain ke level terbaik. Dia menganggap latihan individu di rumah saat masa karantina jelas tidak efektif karena tidak dipantau secara berkala oleh tim dokter klub masing-masing.

"Kami tidak tahu berapa lama waktu yang diperlukan untuk pulih tanpa melihat peningkatan cedera. Kami harus memperpanjang periode selama diperlukan untuk memastikan risikonya minimal,” tandas Ramos.

Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora juga memperingatkan belum ada kepastian kapan musim Seri A akan dilanjutkan bahkan setelah sesi latihan kelompok pada 18 Mei. Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte sebenarnya telah mengumumkan, Minggu (26/4), bahwa fase dua dari respons pandemi Covid-19 akan dimulai pada 4 Mei dengan memperbolehkan kegiatan olahraga tunggal (berenang, tenis) dan pemeliharaan jarak sosial, termasuk latihan para pemain dalam skala terbatas.

Secara teori, olahraga kontak akan dapat dilanjutkan pada atau setelah 2 Juni, ketika negara itu juga akan mengizinkan pembukaan salon, tukang cukur, dan panti pijat. Tapi, Spadafora mengacu pada protokol keselamatan yang diajukan FIGC dianggap belum sempurna oleh komite ilmiah sehingga perlu penyesuaian.

Ketika protokol disetujui, baru dapat memutuskan apakah akan memulai kembali kompetisi atau tidak. Spadafora mengungkapkan pihaknya menerima tekanan dari banyak pihak agar kompetisi bisa dilanjutkan karena tidak ada keinginan untuk membatalkan kompetisi ataupun kembali ke sesi latihan.

Dia menilai ada banyak keraguan dan situasinya rumit. Tidak ada yang bisa diterima begitu saja dan belum pasti kompetisi bergulir. Spadafora menganggap semua pihak agar berperilaku yang benar sebelum mengambil keputusan besar.

“Saya tidak ingin menghukum atau memperlambat kembalinya sepak bola. Tapi, saya harus mengatakan bahwa kita akan melihat karena harus ada protokol yang kaku dan tertentu di tempat pada keselamatan para atlet. Kami menyadari bahwa dunia sepak bola patut dihormati dan didukung, karena ia adalah salah satu sumber daya ekonomi terbesar di negara ini," ujar Spadafora.

Berbeda dengan Spanyol ataupun Italia, dorongan menggulirkan kompetisi gencar di Inggris. Pemerintah Inggris ingin Liga Primer kembali dilanjutkan dengan harapan bahwa itu akan mengangkat moril warga negara yang berada di titik terendah akibat pandemi Covid-19.

Liga Primer telah menyusun sebuah rencana yang disebut 'Restart Proyek' yang dapat melihat pertandingan dimainkan secara tertutup segera setelah 8 Juni di 'tempat netral yang disetujui'. Klub sebenarnya lebih suka menjadi tuan rumah pertandingan di stadion Liga Primer. Tapi, dipahami bahwa mereka dapat diyakinkan untuk bermain di lapangan pelatihan klub dan tempat-tempat netral seperti St George's Park.

Rencana ini juga 'memungkinkan pramusim tiga pekan di mana para pemain akan berlatih dalam sesi kontak penuh. Ide lainnya adalah mengarantina para pemain di hotel-hotel yang direkomendasikan sampai enam pekan hingga pertandingan dimainkan. (Alimansyah)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More